This Author published in this journals
All Journal Jurnal Medika Usada
Dewa Ayu Ari Kusumayuni
STIKES Advaita Medika Tabanan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Emesis Gravidarum Dengan Perubahan Berat Badan Trimester 1 Di Puskesmas Baturiti 1 Tahun 2017 Hesteria Friska Armynia Subratha; Dewa Ayu Ari Kusumayuni
JURNAL MEDIKA USADA Vol 1 No 1 (2018): JURNAL MEDIKA USADA
Publisher : STIKES ADVAITA MEDIKA TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54107/medikausada.v1i1.13

Abstract

Latar Belakang Emesis gravidarum adalah gejala yang wajar atau sering terjadi pada kehamilan trimester I, hal inilah yang menyebabkan rasa tidak nyaman pada ibu hamil, namun kurangnya pengetahuan ibu tentang emesis gravidarum juga dapat memperparah kondisi ibu hingga terjadinya penurunan berat badan yang drastis. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang emesis gravidarum dengan perubahan berat badan ibu hamil trimester 1 di Puskesmas Baturiti tahun 2017.nMetode penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Variabel yang digunakan adalah variabel independent yaitu tingkat pengetahuan tentang emesis gravidarum dan variabel dependentnya adalah perubahan berat badan ibu hamil trimester 1 yang mengalami emesis gravidarum.Sampel penelitian sebanyak 34 orang diambil dengan teknik total sampling. Data dikumpulkan dengan menyebarkan test dan lembar observasi berat badan. Teknik analisis yang digunakan untuk menganalisa adalah uji korelasi Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukan tingkat pengetahuan responden paling banyak dalam kategori kurang yaitu 16 orang (47,05%) dan perubahan berat badan yang paling banyak dalam kategori turun yaitu 19 orang (55,88%). Berdasarkan hasil uji korelasi pada analisis data diperoleh nilai P = 0,00 lebih kecil dari α 0,05 dan rho sebesar 0,654 . Temuan ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif dan kuat antara tingkat pengetahuan ibu hamil tentang emesis gravidarum dengan perubahan berat badan ibu hamil trimester 1. Simpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah berdasarkan hasil penelitian tersebut hendaknya petugas kesehatan di puskesmas lebih efektif dalam memberikan informasi tentang emesis gravidarum agar tidak terjadi penurunan berat badan yang sangat drastis.
Kecakapan Hidup Terkait Kesehatan Reproduksi pada Siswa SMA di Kabupaten Tabanan Kadek Sri Ariyanti; RINI WINANGSIH; DEWA AYU ARI KUSUMAYUNI
JURNAL MEDIKA USADA Vol 2 No 2 (2019): JURNAL MEDIKA USADA
Publisher : STIKES ADVAITA MEDIKA TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54107/medikausada.v2i2.54

Abstract

Background: The adolescence period is a critical period in which physical, psychological and intellectual growth is very rapid, so it is prone to fall into risky behavior. Risk behaviors of adolescents in Indonesia include drug and alcohol use, as well as premarital sex, which can increase the number of cases of HIV/AIDS infection. To respond to adolescent reproductive health problems, the government has launched the PIK-R Program. The goal is to provide reproductive health information and counseling services, maturation of marital age, life skills, gender and advocacy skills and IEC. Life skills education for adolescents is very important to support the development of individuals to become responsible adults. To live an orderly life, individuals need the skills people need to do things regularly. Method: This study used a cross sectional design. Respondents in this study were 150 students who participated in the PIK-R Program which came from three high schools in Tabanan Regency. Samples were taken by purposive sampling. Data collection is done by survey using a questionnaire. Results: The study showed that Life Skills related to reproductive health in high school students who participated in the PIK-R Program were mostly in the good category, which was 116 people (77.33%). The PIK-R program has a positive impact on adolescent life skills related to reproductive health