Tahapan terpenting dalam proses pembelajaran salah satunya yakni mengkonstruksi materi yang mampu mengkondisikan mahasiswa memahami serta mengimplementasikan hasil belajar dalam tataran praksis. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan materi berbasis Problem Based Learning (PBL) pada mata kuliah Pancasila. Metode yang digunakan dalam riset ini yakni jenis penelitian pengembangan (R&D) dengan tahapan analisis kebutuhan pasar, pengembangan, pengujian dan revisi produk. Bentuk pelaksanaan riset ini dapat dijabarkan sebagai yakni (1) Workshop Analisis Kurikulum Mata Kuliah Pancasila (CPMK, substansi materi, alat evalusi; (2) Workshop Pengembangan materi berbasis Problem Based Learning (PBL); (3) FGD Validasi Pakar materi Pancasila berbasis Problem Based Learning (PBL); (4) Uji coba materi Pancasila berbasis Problem Based Learning (PBL); (5) Workshop Revisi materi berbasis Problem Based Learning (PBL) Pada Mata Kuliah Pancasila; dan (6) Penyusunan Laporan Akhir Penelitian.Berdasarkan hasil penilaian expert, produk yang dikembangkan mendapatkan skor 8.75 atau dalam kategori “Baik”. Berdasarkan hasil dari implementasi dan refleksi kepada mahasiswa diperoleh hasil, Pertama, siswa lebih senang ketika pembelajaran menggunakan audio visual. Kedua, materi yang dikemas dalam video pembelajaran membuat mereka lebih memahami dalam menganalisis fenomena yang terjadi di masyarakat terkait dengan aktualisasi nilai-nilai Pancasil dan berpikir kritis.