Perekonomian Indonesia membutuhkan dukungan besar dari usaha kecil dan menengah (UKM). Kecakapan pelaku UKM dalam pengambilan keputusan dan mengontrol kondisi keuangan sangat menentukan pertahanan usaha terutama pada masa pendemi. Pengusaha tidak hanya memiliki tanggung jawab dalam mengatur keuangan sehari-hari namun juga memiliki tanggung jawab dalam mengatur keuangan usahanya. Penelitian ini menggunakan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Populasi penelitian meliputi pengusaha UKM pada Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan yang melibatkan 8 pengusaha. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa rata-rata UKM memiliki pengetahuan dalam basic financial knowledge, saving and borrowing, insurance, dan investation. Pengetahuan tersebut memiliki peran dalam beberapa tahap yaitu tahap penentuan pola pikir keuangan, pola sikap keuangan, nilai, dan tujuan.