Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Webmap Application Training As An Effort For Flood Mitigation In The Agricultural Sector In Dlanggu Village, Lamongan Regency, East Java, Indonesia Mala Rosa Aprillya; Uswatun Chasanah; Mufti Ari Bianto
International Journal Of Community Service (IJCS) Vol. 2 No. 1 (2022): February 2022
Publisher : CV. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51601/ijcs.v2i1.65

Abstract

Natural conditions are increasingly uncertain and difficult to predict due to changes in rainfall patterns and climate. Excessive rainfall can cause flooding which is detrimental to the agricultural sector. Flooding is a natural challenge that is often faced in the agricultural sector. This challenge is faced by most of the agricultural land in Lamongan Regency, including in Dlanggu Village. The impact of flooding on rice fields in certain locations which is increasingly widespread and intensive from year to year has caused considerable losses for farmers. The purpose of this activity is to map flood-affected agricultural land in a participatory manner with the help of the WebMap application. The method of implementing this activity includes the preparation stage, implementation stage, and monitoring and evaluation stage. The results of the activity showed that participants were very enthusiastic about this activity program, as evidenced by the positive response in the form of the presence of 96% of the training participants and active discussion activities during the socialization and training took place. After the training, the participants also expected a follow-up in the form of assistance from the service team to improve skills with WebMap applications in other fields. This activity is expected to be a solution that can be offered to provide an early warning system based on mapping so that the delivery of information about floods can be conveyed more quickly to the community, especially people who have agricultural livelihoods to be aware of flood disasters.
Penyulingan Minyak Atsiri Serai Wangi Dengan Metode Stabilitas Suhu dan Lama Penyulingan untuk Meningkatkan Rendemen Rofiatun Solekha; Putri Ayu Ika Setiyowati; Badriyatul Musyarofah; Salasun Nisah; Mufti Ari Bianto; Bagus Dwi Jauhari
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 6, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v6i1.6519

Abstract

Serai wangi merupakan tanaman yang mampu menghasilkan minyak dengan nilai jual tinggi. Pemilihan Teknik dan metode yang tepat dalam proses penyulingan serai wangi perlu diperhatikan untuk meningkatkan rendemen dari serai wangi. Suhu dan lama penyulingan akan berpengaruh terhadap banyaknya rendemen yang akan didapatkan dalam satu kali penyulingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimalisasi suhu dan lama penyulingan terhadap banyaknya rendemen yang didapatkan. Metode yang digunakan yaitu metode destilasi dengan 2 faktor yaitu factor suhu dan lama penyulingan. Suhu yang digunakan dalam proses penyulingan yaitu 90oC dan 100oC dan lama penyulingan  90 menit, 120 menit dan 150 menit.  Hasil destilasi penyulingan minyak atsiri serai wangi yang menghasilkan rendemen terbanyak adalah penyulingan dengan menggunakan suhu 100oC dan waktu 120 menit yaitu menghasilkan rendemen 45% pada penyulingan daun serai wangi seberat 15 kilo. Sifat fisik tertinggi dinilai dengan harga densitas rendemen yaitu 0,9067 g/ml pada  suhu 110oC yaitu dan waktu 120 menit. Semua variabel dalam penelitian memenuhi standar SNI dengan pengukuran indeks bias. Tekanan destilasi dan lama penyulingan mempengaruhi banyaknya rendemen serta sifat fisik rendemen