Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

SISTEM PENGENDALIAN KECEPATAN MOTOR TIGA FASA MENGGUNAKAN METODE DIRECT TORQUE CONTROL (DTC) Farid . Baskoro; Septian Eko Nugroho; widi aribowo; ibrohim .
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 10 No 1 (2021): JANUARI 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v10n1.p81-89

Abstract

Abstrak Artikel ilmiah ini merupakan pengembangan dari pengendalian kecepatan motor tiga fasa dengan metode direct torque control (DTC) dengan mensimulasikan menggunakan simulink. Pada studi ini, membahas pengendalian kecepatan motor 3 fasa yang banyak digunakan dalam dunia industri karena mempunyai banyak keunggulan diantaranya mudah dalam pemeliharaan, performanya yang handal, kontruksi yang kokoh, mempunyai efisiensi tinggi, dan harganya murah. namun, motor tiga fasa memeliki kekurangan diantaranya karkateristik motor yang sulit di kendalikan dan juga arus awal yang tinggi sehingga di butuhkan inverter tiga fasa. Inverter tiga fasa berfungsi sebagai pengendali laju motor tiga fasa dengan mengubah nilai frekuensi dan tegangan. Cara kerja inverter mengubah nilai frekuensi menjadi lebih kecil dengan mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC, kemudian di ubah menjadi tegangan AC lagi dengan frekuensi yang berbeda. Pengaturan tegangan dan frekuensi diberlakukan untuk laju putaran dan torsi motor yang dibutuhkan. Metode yang digunakan untuk pengendalian kecepatan motor tiga fasa pada artikel ilmiah ini dengan space vector pulse widht modulation (SVPWM) menggunakan DTC dengan perbandingan fluks. Skema model SVPWM menggunakan perbandingan control P dan PI dengan metode DTC. Hasil simulasi pengendalian motor tiga fasa menunjukkan metode DTC ini tidak sensitive terhadap perubahan pada tahanan stator sehingga perubahan pada beban mempengaruhi kecepatan motor. Metode DTC dapat mempersingkat kecepatan motor tiga fasa sampai stabil pada 0,22s hingga 0,5s dimana 0,5s diberi beban torsi 6Nm ,12Nm, 18Nm , dan 24Nm sehingga terjadi penurunan kecepatan pada detik 0, 5s secara bertahap sesuai dengan beban torsi yang diberikan. Kata Kunci: direct torque control (DTC), SVPWM, motor tiga fasa, inverter, simulink Abstract This scientific article is a development of three phase motor speed control by direct torque control (DTC) method by simulating using simulink. In this study, discussing the control of 3 phase motor speed which is widely used in the industrial world because it has many advantages including easy maintenance, reliable performance, sturdy construction, high efficiency, and low price. however, three-phase motors have shortcomings including motor characteristics that are difficult to control and also high initial currents so a three-phase inverter is needed. The three-phase inverter functions as a three-phase motor speed controller by changing the frequency and voltage values. How the inverter works to change the value of the frequency to be smaller by changing the AC voltage to DC voltage, then convert it to AC voltage again with a different frequency. Voltage and frequency settings are applied to the required rotation speed and torque of the motor. The method used for controlling three-phase motor speed in this scientific article with space vector pulse widht modulation (SVPWM) uses DTC with flux comparison. The SVPWM model scheme uses a comparison of control P and PI with the DTC method. The results of a three-phase motor control simulation show that the DTC method is not sensitive to changes in stator resistance so that changes in load affect motor speed. The DTC method can shorten the speed of the three-phase motor until it is stable at 0.22s to 0.5s, where 0.5s are given a torque load of 6Nm, 12Nm, 18Nm, and 24Nm so that the speed decreases at 0,5s in stages according to the torque load given. Keywords: direct torque control (DTC), SVPWM, three phase motor, inverter, simulink
PERAMALAN SUSUT ENERGI JANGKA PENDEK MENGGUNAKAN METODE FUZZY LOGIC DAN FEED FORWARD NEURAL NETWORK BERDASARKAN KESEIMBANGAN BEBAN Puguh Ady Mahendra; Unit Three Kartini; Subuh Isnur Haryudo; widi aribowo
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 10 No 2 (2021): MEI 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v10n2.p453-462

Abstract

Abstrak Pada proses penyaluran energi listrik terdapat suatu faktor rugi-rugi daya atau susut (losses). Susut (losses) adalah hilangnya energi listrik yang mempengaruhi keandalan kualitas energi listrik yang dipasok ke pelanggan. Salah satu permasalahan Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalah tingginya nilai susut energi listrik akibat adanya ketidakseimbangan beban antar fasa pada jaringan distribusi tegangan rendah. Untuk mengurangi potensi susut energi yang tinggi di masa depan, dilakukan peramalan susut energi berdasarkan keseimbangan beban. Analisis keseimbangan beban pada jaringan distribusi tegangan rendah dilakukan guna mengurangi susut (losses) akibat adanya arus netral pada transformator. Penelitian ini menjelaskan metode peramalan berdasarkan keseimbangan beban. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah Fuzzy Logic dan Feed Forward Neural Network. Peramalan susut energi jangka pendek merujuk pada perhitungan harian susut energi. Tujuan penelitian ini adalah memahami perhitungan susut energi berdasarkan keseimbangan beban dan mengetahui nilai susut energi yang terjadi selama satu hari kedepan. Penelitian ini memiliki kebaruan yaitu dilakukan peramalan susut energi jangka pendek menggunakan metode Fuzzy Logic dan Feed Forward Neural Network (F-FFNN) berdasarkan keseimbangan beban. Variabel masukan yang digunakan adalah data beban aktual PLN area Surabaya Barat. Berdasarkan hasil dari peramalan jangka pendek didapatkan hasil perhitungan nilai MSE sebesar 0,000131627 dan nilai MAPE sebesar 0,029797424%. Sehingga dengan menggunakan metode Fuzzy Logic dan Feed Forward Neural Network (F-FFNN) didapatkan hasil peramalan yang maksimal dan lebih akurat selama satu hari kedepan. Hasil peramalan nantinya dapat digunakan oleh instansi terkait sebagai bahan pertimbangan guna meminimalisir kerugian energi listrik yang terjadi di masa depan. Kata Kunci: Feed Forward Neural Network, Fuzzy Logic, Keseimbangan Beban, Peramalan, Susut Energi
PEMODELAN HYBRID CONVOLUTIONAL BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK UNTUK PERAMALAN BEBAN JANGKA SANGAT PENDEK BERDASARKAN MINIMALISASI BIAYA LISTRIK Nofianto Sugiarto; Unit Three Kartini; widi aribowo; Subuh Isnur Haryudo
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 10 No 2 (2021): MEI 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v10n2.p463-472

Abstract

Abstrak Listrik merupakan kebutuhan pokok masyarakat yang sangat penting. Oleh karena itu, kebutuhan listrik di masa mendatang harus disiapkan secara tepat untuk memenuhi kebutuhan listrik. Untuk memprediksi beban listrik, perlunya memprediksi konsumsi daya pelanggan. Peramalan beban jangka sangat pendek adalah peramalan kebutuhan listrik selama beberapa menit sampai beberapa jam. Dapat dilihat bahwa kesalahan peramalan sering terjadi selama peramalan, tetapi setiap keputusan perencanaan belum dibuat dan prakiraan belum dibuat yang akan mempengaruhi langkah-langkah kebijakan di masa depan. Pada penelitian ini melakukan peramalan beban listrik jangka sangat pendek dengan metode yang digunakan yaitu Hybrid Convolutional - Backpropagtion Neural Network (C-BPNN) berdasarkan minimalisasi biaya listrik. Penilitian ini memiliki tujuan untuk dapat mengetahui kebutuhan energi listrik yang digunakan oleh konsumen selama 5 jam kedepan. Kebaruan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu peramalan beban listrik jangka sangat pendek dengan menggunakan metode Hybrid Convolutional - Backpropagtion Neural Network (C-BPNN) dengan penambahan variabel biaya listrik. Hasil dari melakukan peramalan beban listrik konsumen jangka sangat pendek didapatkan nilai MSE dan MAPE sebesar, MSE = 0.000972393 dan MAPE = 0.00082227%. Sehingga dengan menggunakan metode Hybrid Convolutional - Backpropagtion Neural Network (C-BPNN) didapatkan hasil yang maksimal serta peramalan lebih akurat selama 5 jam kedepan kedepan dan hasil peramalan dapat digunakan oleh instansi terkait untuk menyiapkan pasokan listrik yang cukup sehingga terhindar dari gangguan pada jaringan. Kata Kunci: Peramalan, Convolutional, Backpropagtion Neural Network, Mean Squared Error, Mean Absolute Percent Error
ANALISIS TEGANGAN JATUH PADA UNIT KILANG DI PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA MINYAK DAN GAS BUMI CEPU BERBASIS ETAP 12.6.0 Putra Adi Wicaksono; Subuh Isnur Haryudo; widi aribowo; Unit Three Kartini
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 10 No 2 (2021): MEI 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v10n2.p473-483

Abstract

Abstrak Sumber energi yang paling penting bagi kehidupan masyarakat Indonesia untuk kelangsungan hidup dan untuk kegiatan dalam beraktifitas sehari-hari untuk kelangsungan hidup ialah listrik. Dalam dunia industri masih menjadikan energi listrik sebagai bahan dasar untuk sebagian besar perangkat yang beroperasi. Salah satunya yakni di PPSDM MIGAS CEPU. Bersamaan berkembang zaman, laju kebutuhan sumber energi listrik bertambah dengan sangat cepat. Kemajuan sistem kelistrikan di Indonesia saat ini telah berorientasi pada peningkatan kemampuan saat pendistristribusian energi listrik. Sistem Distribusi yakni unsur dari sistem tenaga listrik. Kegunaan dari sistem distribusi adalah penyaluran energi listrik berawal dari sumber daya listrik besar kemudian sampai konsumen dan pada penyalurannya mengakibatkan terjadinya tegangan jatuh. Dalam pengkajian ini penyusun hendak menganalisis besarnya tegangan jatuh pada Unit Kilang di PPSDM MIGAS Cepu dalam pelaksanaannya menggunakan bantuan aplikasi ETAP 12.6.0. Sebelum melangsungkan analisis penyusun menjalanjan studi lapangan di PPSDM MIGAS Cepu kemudian dilanjutkan merancang diagram satu garis pada aplikasi ETAP 12.6.0 juga menginput parameter yang diperlukan untuk simulasi. Hasil tegangan jatuh yang diperoleh dari simulasi menggunakan software ETAP 12.6.0 untuk Transformator 8 sebesar 27.1 Volt atau 1.86 % dari tegangan nominalnya. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa tegangan jatuh menurut standarisasi yang ditentukan oleh PLN (SPLN No.72 1987) pada standarisasi tersebut dinyatakan bahwa jika suatu tegangan dianggap layak selama dalam batas kewajaran dengan nilai toleransi 10%, sehingga bisa disimpulan nilai tegangan jatuh yang terjadi telah mencapai standarisasi yang di tentukan oleh PLN (SPLN No.72 1987) yaitu sebesar 1.86% pada perhitungan menggunakan aplikasi ETAP 12.6.0. Kata Kunci: Tegangan Jatuh, PPSDM Migas Cepu, ETAP 12.6.0, Unit Kilang.
PERAMALAN KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK JANGKA PANJANG SEKTOR RUMAH TANGGA UID JAWA TIMUR MENGGUNAKAN METODE ANALYSIS TIME SERIES : PROYEKSI TREN QUADRATIC DAN REGRESI LINEAR BERBASIS SOFTWARE MINITAB V19 Mirza Wahyu Purnama; Subuh Isnur Haryudo; widi aribowo; Unit Three Kartini
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 10 No 2 (2021): MEI 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v10n2.p485-495

Abstract

Abstrak Semakin tingginya pertumbuhan populasi penduduk membuat permintaan akan ketersediaan energi listrik di Indonesia juga akan meningkat setiap tahunnya. Untuk memenuhi permintaan akan ketersediaan energi listrik dan sebagai bentuk antisipasi agar ketersediaan energi listrik di Indonesia dapat tersedia dalam jumlah yang cukup, diperlukan suatu perencanaan atau peramalan yang bagus. Melakukan peramalan kebutuhan energi listrik untuk beberapa tahun ke depan juga merupakan suatu hal yang harus diperhitungkan guna menghindari kekurangan persediaan energi listrik. Penelitian ini akan mengkaji metode yang tepat untuk meramalkan kebutuhan energi listrik jangka panjang pada sektor rumah tanggga di UID Jawa Timur. Metode peramalan dengan error terkecil dipilih sebagai metode untuk menghitung peramalan jumlah pelanggan, daya tersambung, dan energi terjual di UID Jawa Timur untuk tahun 2021 s/d 2025. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan membandingkan nilai MAPE yang dihasilkan oleh metode Analysis Time Series Proyeksi Tren Quadratic dan Regresi Linear menggunakan software Minitab v19, didapatkan jika metode Analysis Time Series Proyeksi Tren Quadratic memiliki tingkat ketepatan peramalan lebih baik pada setiap parameter. Dimana untuk parameter jumlah pelanggan dan daya tersambung memiliki tingkat pertumbuhan yang positif setiap tahunnya, sedangkan untuk parameter energi terjual mengalami penurunan pada tahun 2021 dan kembali mengalami kenaikan tahun 2022-2025. Dengan demikian, PT PLN UID Jawa Timur sebaiknya dapat menyediakan kapasitas daya sesuai yang dibutuhkan para pelanggan listrik di Provinsi Jawa Timur. Kata Kunci: Peramalan, UID Jawa Timur, Metode Time Series, Minitab v19.
ANALISIS PERUBAHAN NILAI FAKTOR DAYA TERHADAP PEMASANGAN KAPASITOR BANK PADA UNIT BOILER PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA MINYAK DAN GAS BUMI CEPU Wildan Arif Billahi; Subuh Isnur Haryudo; Unit Three Kartini; widi aribowo
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 10 No 2 (2021): MEI 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v10n2.p497-505

Abstract

Abstrak Berbeda dengan beban hunian, kebanyakan komersial dan tempat industri menyerap daya reaktif yang sangat besar, sebagian besar dihasilkan oleh motor listrik, boiler, conveyor, pendingin ruangan, dll. Instalasi dan pengoperasian ini dapat mengurangi faktor daya, kapasitor bank digunakan salah satunya untuk kompensasi daya reaktif dalam jaringan listrik. Banyak industri telah menggunakan kapasitor bank untuk mendapatkan nilai faktor daya yang lebih baik. Koreksi faktor daya diterapkan untuk menetralkan sebanyak mungkin arus magnetisasi dan untuk mengurangi kerugian di sistem distribusi. Ini menawarkan banyak manfaat untuk komersial konsumen listrik, termasuk mengurangi tagihan listrik sebesar menghilangkan biaya pada daya reaktif. Oleh karena itu, dalam artikel ini bertujuan untuk implementasi tentang percobaan dalam meningkatkan nilai faktor daya dengan kapasitor bank untuk kompensasi daya reaktif sehingga mendapatkan nilai faktor daya sesuai target. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan permasalahan diatas yaitu dengan metode analisis data kuantitatif dengan software ETAP. Data single line diagram dan parameter yang didapatkan dari PPSDM Migas akan diolah dan kemudian disimulasikan dalam software ETAP. Hasil dari simulasi adalah sistem kelistrikan pada Unit Boiler PPSDM Migas mengalami perubahan dengan memasang kapasitor dengan kapasitansi 45 kVAR yang semula memiliki nilai faktor daya 89,0 meningkat menjadi 97,6 sesuai dengan target cos phi yang diinginkan, dan arus pada saluran bus juga mengalami penurunan dari yang sebelumnya 16,4 A menjadi 14,9 A. Nilai kapasitansi kapasitor bank menjadi salah satu faktor penyebab berubahnya nilai faktor daya dan arus pada saluran bus. Karena itu, perlu untuk menjaga nilai faktor daya pada sistem kelistrikan agar tetap pada nilai cos phi yang diinginkan. Kata Kunci: ETAP, Faktor Daya, Kapasitor Bank, Kompensasi Daya Reaktif
Analisis Perbandingan Perhitungan Short Circuit Pada Gardu Induk 150/20 KV (Studi Kasus Pada Gardu Induk Manyar Gresik) Saifudin Saifudin; Subuh Isnur Haryudo; Unit Three Kartini; widi aribowo
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 10 No 2 (2021): MEI 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v10n2.p507-515

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan besar arus hubung singkat antara perhitungan manual dan simulasi ETAP Power Station serta untuk mengetahui kesesuaian kapasitas pemutus tenaga Gardu Induk Manyar Gresik. Objek penelitian ini adalah mengukur short circuit current yang terjadi pada tiap bus .Penelitian ini memakai hitungan manual dan simulasi ETAP.Hasil perhitungan manual diperoleh dari data lapangan pada Gardu Induk Manyar Gresik. Untuk hasil totaL gangguan short circuit salah satu fasa ke tanah yaitu 56.773 , Untuk hasil total gangguan short circuit fasa ke fasa yaitu 42.661,Untuk hasil total gangguan short circuit tiga fasa yaitu 49.055. Sedangkan hasil dari simulasi ETAP diperoleh dari data simulasi program software ETAP Power Station. Dengan memasukan data komponen yang sesuai pada Gardu Induk Manyar Gresik. Setelah dilakukan penelitian didapati ketidaksamaan hasil short circuit current yang berbeda perhitungan manual dan simulasi ETAP dalam tiga keadaan yakni 0.368% kondisi gangguan short circuit current salah satu fase ketanah 0.550 % kondisi gangguan arus hubung singkat fase ke fase dan terakhir 0.130 % kondisi gangguan short circuit current tiga fase. Kemudian, hasil perhitungan short circuit current tersebut akan dipakai sebagai indikator penentu kesingkronan kapasitas pemutus Gardu Induk Manyar Gresik. Diperoleh bahwa perbedaan rating pemutus yang terpasang lebih besar terhadap hasil pemilihan rating pemutus berdasarkan perhitungan manual. Lalu bisa disimpulkan bahwa pemutus tenaga yang terpasang pada di Gardu Induk Manyar Gresik memiliki kapasitas yang singkron dengan kebutuhan dan masih bisa dipakai. Kata kunci: Arus Hubung Singkat, Gangguan Arus, Kapasitas Pemutus Tenaga