Ahmad Soleh
Dosen Tetap STIE Muhammadiyah Jambi

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Sektor Unggulan dan Hubungannya dengan Ketenagakerjaan dan Kemiskinan di Provinsi Jambi Irmanelly Irmanelly; Ahmad Soleh
Journal Development Vol 1 No 1 (2013): Jurnal Development
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (856.461 KB) | DOI: 10.53978/jd.v1i1.2

Abstract

Kemiskinan merupakan permasalahan terbesar dalam pembangunan ekonomi, rendahnya kemiskinan merupakan cerminan keberhasilan dalam pembangunan yang ada. Penelitian ini berjudul analisis sektor unggulan dan hubungannya dengan ketenagakerjaan dan kemiskinan di Provinsi Jambi, ini bertujuan. untuk mengidentifikasi dan menganalisis sektor unggulan di Provinsi Jambi. Selanjutnya penelitian ini juga dimaksudkan untuk mengetahui hubungan antara sektor unggulan dengan ketenagakerjaan dan kemiskinan. Alat analisis yang digunakan adalah Location Quotient (SLQ & DLQ); Shift Share (Esteban-Marquillas) dan Indeks Spesialisasi. Sedangkan untuk mengetahui hubungan sektor unggulan dengan ketenagakerjaan dan kemiskinan digunakan alat uji Korelasi Pearson. Data yang dipakai dalam penelitian adalah data sekunder dalam rentang tahun 2002 s.d 2010 dari berbagai sumber. Hasil dari penelitian ini berdasarkan analisis SLQ, DLQ dan Shif Share adalah Sector yang yang merupakan sektor unggulan di Provinsi Jambi adalah sektor pertanian dan sektor pertambangan & penggalian. Kedua sektor tersebut selalu konsisten memenuhi kriteria di setiap alat analisis yang digunakan. Selanjutnya hubungan antara sektor unggulan dengan ketenagakerjaan memiliki korelasi signifikan dan searah, sedangkan hubungan antara sektor unggulan dengan kemiskinan memiliki korelasi signifikan dan berlawanan arah. Dengan demikian diharapkan pengembangan sektor unggulan di Provinsi Jambi mempunyai hubungan positif dengan ketenagakerjaan yaitu meningkatkan jumlah tenaga kerja dan mempunyai hubungan negatif dengan kemiskinan yaitu mengurangi persentase penduduk miskin.
Analisis Kinerja Keuangan Provinsi Jambi Ahmad Soleh
Journal Development Vol 1 No 1 (2013): Jurnal Development
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.69 KB) | DOI: 10.53978/jd.v1i1.5

Abstract

Dengan menggunakan data sekunder, penelitian ini berjudul Analisis Kinerja Keuangan Propinsi Jambi, adapun model yang digunakan yaitu indeks kinerja keuangan yang merupakan rata-rata dari ketergantungan fiskal, kemampuan penciptaan pendapatan, proporsi belanja modal dan kontribusi sektor pemerintah. hasil penelitian diperolah bahwa indeks kinerja kemampuan keuangan di provinsi Jambi secara umum dari tahun 2001 sampai dengan 2011 CUKUP BAIk yang tercermin dari besarnya nilai indeks kinerja keuangan yang ada.
Analisis Struktur Ekonomi dan Ketimpangan Antar Sektor di Kabupaten Tebo Periode 2001-2010 Ahmad Soleh
Journal Development Vol 1 No 2 (2013): Jurnal Development
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.963 KB) | DOI: 10.53978/jd.v1i2.10

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis: (1) Struktur dan pola Pertumbuhan Sektor Ekonomi di Kabupaten Tebo selama Periode 2001-2010 (2) Sektor mana yang menjadi Sektor Unggulan di Kabupaten Tebo (3) Tingkat Ketimpangan antar Sektor di Kabupaten Tebo. Hasil Penelitian menunjukkkan bahwa Struktur Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Tebo dalam Pembentukan PDRB selama Tahun 2001-2010 masih didominasi oleh sektor Primer (Pertanian,Pertambangan), dimana rata-rata kontribusi sektor Primer sebesar 54,87 persen, sedangkan untuk Pola Pertumbuhan sektor Ekonomi berdasarkan analisis Tipologi Klassen terlihat bahwa sektor Ekonomi tidak ada yang berada pada kuadran II yaitu sektor maju dan tumbuh cepat tetapi berada pada kuadran I, III dan kuadran IV hal ini disebabkan karena Kabupaten Tebo merupakan Kabupaten pemekaran dimana sektor-sektor perekonomian masih memungkinkan untuk di kembangkan, dan kekayaan berupa sumber daya alam belum maksimal dimanfaatkan. Sedangkan berdasarkan analisa menggunakan Indek Balance Growth nilai keseimbangan antar sektor ekonomi di Kabupaten Tebo yaitu sebesar 1,54, hal ini meggambarkan bahwa pertumbuhan ekonomi antar sektor tidak seimbang atau terjadi ketimpangan antar sektor di Kabupaten Tebo.
Analisis Pajak Hotel Di Kabupaten Sarolangun Ahmad Soleh; Suhali Suhali
Journal Development Vol 4 No 1 (2016): Jurnal Development
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.228 KB) | DOI: 10.53978/jd.v4i1.27

Abstract

Penelitian bertujuan menganalisis berapa besar kontribusi pajak hotel terhadap penerimaan pajak daerah dan faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan pajak hotel di Kabupaten Sarolangun. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan data sekunder dan data primer dari objek dari penelitian ini. Alat analisis data dalam penelitian ini untuk mmasalah pertama menggunakan model kontribusi dan untuk model kedua menggunakan model regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Secara rata-rata kontribusi Pajak Hotel terhadap pendapatan asli daerah di Kabupaten Sarolangun selama tahun 2003-2012 adalah sebesar 0,098 persen dan variabel Jumlah Penerimaan Pajak, Jumlah Hotel, Jumlah Hunian dan Besaran Tarif Pajak berpengaruh secara Signifikan terhadap penerimaan pajak di Kabupaten Sarolangun.
Analisis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Ahmad Soleh
Journal Development Vol 4 No 2 (2016): Jurnal Development
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.181 KB) | DOI: 10.53978/jd.v4i2.33

Abstract

The high economic growth and continuous in the long run is a target to be achieved by every country in the world, especially developing countries, without exception of the Indonesian state. In achieving these efforts can be done through various approaches and theory development. research entitled "Analysis of Indonesian Economic Growth (Growth Model Endogenius)" aims to: (1) analyze the development of the economy and labor conditions in Indonesia; (2) analyze the conditions which the Indonesian economy. This research uses descriptive quantitative methods and analysis inverensial, using secondary data in the form of time series. The results showed that the independent variables analyzed, the variables that significantly affect output (GDP) is a variable capital (K), while the labor force (L) both total and individual workers for education under diploma (non-graduate) and power work with minimal education diploma (bachelor) had no significant effect on GDP at current prices and at constant prices, except for labor scholar at constant prices had a positive effect but not significant. Furthermore, based on the 4 (four) models tested show that the sum of all the regression coefficient is smaller than 1 each at 0.7292 and 0.3527 on the basis of current prices, as well as for on the basis of constant prices is the sum of all the regression coefficients respectively by 0 , 1078 and 0.2002. Thus showing the scale of the rate of return is declining (decreasing return to scale). It concluded that the current state of Indonesia will enter or toward Era Long Run Economic Growth.
ANALISIS KINERJA APARATUR DAN PELAYANAN PUBLIK SEBAGAI DASAR MENUJU REFORMASI BIROKRASI YANG IDEAL Ahmad Soleh; Iwan Eka Putra; Yunie Rahayu
Journal Development Vol 5 No 2 (2017): Jurnal Development
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.734 KB) | DOI: 10.53978/jd.v5i2.51

Abstract

Didasarkan pada kondisi birokrasi saat ini yang masih belum efisien dan efektif dengan berbagai macam permasalahan maka, sangat perlu dilakukan perubahan yang mendasar baik dalam efisiensi dan efektifitas pelayanannya.Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah menganalisis mengenai kinerja aparatur dan pelayan publik pemerintah di Kota Jambi, sebagai indikator kelayakan kinerja aparatur dan pelayanan publik untuk bahan acuan pertimbangan pengambilan keputusan dalam revormasi birokrasi di Kota Jambi. Penelitian ini lakukan pada seluruh instansi pada SKPD di pemerintah Kota Jambi yang dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang dikumpulkan dari seluruh instansi yang ada di Pemeritah Kota Jambi, dan literatur-literatur serta jurnal jurnal yang diperlukan. Model analisis yang digunakan adalah model indek kinerja yang diadopsi dari perhitungan yang digunakan Bappenas bekerja sama dengan UNDP, yang selanjutnya diteruskan dengan analisis SWOT dengan menganalisa faktor internal dan eksternal dalam menyusun strategi melalui Strength-Opportunities (SO), Weakness- Opportunities (WO), Strengths-Threats (ST) dan Weaknesses-Threats (WT). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kinerja Pelayanan aparatur pada pemerintah Jambi sangat baik dan Kinerja Pelayanan publik pada pemerintah Jambi juga sangat baik.
PENGARUH PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAMBI (Pendekatan Fungsi Cobb Douglas) Yunie Rahayu; Ahmad Soleh
Journal Development Vol 5 No 2 (2017): Jurnal Development
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.551 KB) | DOI: 10.53978/jd.v5i2.52

Abstract

Infrastruktur merupakan modal utama yang harus dimiliki negara. Pembangunan infrastruktur mutlak diperlukan terutama dalam upaya meningkatkan perekonomian suatu daerah. Dengan adanya infrastruktur dapat mempermudah aktifitas ekonomi masyarakat dan juga meningkatkan produktifitas serta output/pendapatan. Infrastruktur ekonomi merupakan aset fisik yang menyediakan jasa dan digunakan dalam produksi dan konsumsi final yang meliputi public utilities (telekomunikasi, air minum, sanitasi dan gas), public works (jalan, bendungan dan saluran irigasi dan drainase) serta sektor transportasi (jalan kereta api, angkutan pelabuhan dan lapangan terbang).Pembangunan infrastruktur memiliki karakteristik monopoli alamiah, dimana skala ekonomis yang diperlukan untuk menyediakan infrastruktur tersebut sedemikian besar sehingga diperlukan keterlibatan pemerintah dalam mengalokasikan sumber daya dalam pengelolaannya, baik secara langsung maupun dengan bekerjasama dengan pihak swasta. Keberadaan infrastruktur secara umum dapat memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap produktifitas dan pertumbuhan ekonomi.Tujuan utama dari penelitian ini adalah ingin melihat signifikansi pengaruh pembangunan infrastruktur terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi. Penelitian ini dilakukan di 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif, dengan menggunakan data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan dinas Pekerjaan Umum (PU) pemerintah Provinsi Jambi dan literatur–literatur yang diperlukan. Selanjutnya model analisis yang digunakan adalah analisis ekonometrik data panel, dengan variabel infrastruktur yang digunakan adalah infrastruktur dasar yaitu Pendidikan, jalan, listrik dan telepon.Hasil penelitian diperoleh bahwa infrastruktur jalan, listrik, dan telepon berpengaruh positif terhadap output yang dihasilkan, sementara pendidikan justru berpengaruh negative terhadap pertumbuhan ekonomi.