Articles
<![CDATA[INFLUENCE OF ECONOMIC INDICATORS ON SUPPLY CHAIN: EVIDENCE FROM INDONESIAN FISHING INDUSTRY ]]>
<![CDATA[Musnaini, Musnaini]]>;
<![CDATA[Ermaini, Ermaini]]>;
<![CDATA[Rosita, Ratih]]>;
<![CDATA[Basri, Hasan]]>;
<![CDATA[Arniwita, Arniwita]]>
<![CDATA[ International Journal of Supply Chain Management Vol 9, No 1 (2020): International Journal of Supply Chain Management (IJSCM) ]]>
Publisher : <![CDATA[International Journal of Supply Chain Management ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (327.907 KB)
<![CDATA[Abstract- The supply chain dynamics has been broadly examined and experienced by the academes, industrialists as well as economists. However, still the literature is missing with the effect of economic indicators on supply chain practices, particularly in fishing industry. Therefore, the objective of the current study is to examine the role of economic indicators on supply chain in fishing industry of Indonesia. Fishing industry is one of the industries which is working from many centuries and now growing rapidly and considered to be the important element of economic growth in different countries like Indonesia. Six hypotheses were formulated with the help of previous studies, concerning the relationship between inflation rate, interest rate, human development index (HDI), gross domestic product (GDP) and supply chain. GDP was considered as the mediating variable. Managerial employees of fishing companies were selected as the respondents of this study. Primary data was collected by conducting the questionnaire survey. Total number of one hundred and ninety-six (196) response were received. These responses were analysed with the help of statistical software namely; Partial Least Square (PLS). It was found that economic indicators have influence on supply chain. Increases in inflation rate and interest rate decreases the supply chain. However, increases in HDI enhances the GDP and promote supply chain activities. Additionally, GDP is a mediating variable between HDI and supply chain which positively enhances the supply chain through HDI. Thus, study provides the clues for government to promote supply chain by controlling inflation and interest rate.]]>
<![CDATA[ANALISIS PENGARUH KREDIT INVESTASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAMBI ]]>
<![CDATA[Rosita, Ratih]]>;
<![CDATA[Ermaini, Ermaini]]>;
<![CDATA[Veronica, Deka]]>
<![CDATA[ Develop Vol 4, No 1 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Dr. Soetomo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (707.792 KB)
|
DOI: 10.25139/dev.v4i1.2313
<![CDATA[Penelitian ini berjudul tentang ?Analisis Pengaruh Kredit Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jambi ? Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) Mengetahui dan menganalisis perkembangan kredit investasi, dan pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi 2) Mengetahui dan menganalisis kredit investasi terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi. Perkembangan kredit investasi mengalami fluktuasi dan cenderung meningkat selama periode 2006-2016 dengan rata-rata 28,34 %. Sedangkan kredit investasi mengalami perkembangan tertinggi terjadi pada tahun 2013 sebesar 90,46 %. Pertumbuhan Ekonomi dari tahun ketahun mengalami fluktuasi dapat terlihat pada tahun 2006 pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi masih mengalami peningkatan sebesar 5,89 % dan secara rata-rata Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jambi 2006-2016 sebesar 6,48 %. Secara parsial variabel kredit investasi berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi dengan nilai R-square sebesar 93,50 %.]]>
<![CDATA[ANALISIS PENGARUH KREDIT INVESTASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAMBI ]]>
<![CDATA[Rosita, Ratih]]>;
<![CDATA[Ermaini, Ermaini]]>;
<![CDATA[Veronica, Deka]]>
<![CDATA[ Develop Vol 4 No 1 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Dr. Soetomo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (707.792 KB)
|
DOI: 10.25139/dev.v4i1.2313
<![CDATA[Penelitian ini berjudul tentang “Analisis Pengaruh Kredit Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jambi †Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) Mengetahui dan menganalisis perkembangan kredit investasi, dan pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi 2) Mengetahui dan menganalisis kredit investasi terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi. Perkembangan kredit investasi mengalami fluktuasi dan cenderung meningkat selama periode 2006-2016 dengan rata-rata 28,34 %. Sedangkan kredit investasi mengalami perkembangan tertinggi terjadi pada tahun 2013 sebesar 90,46 %. Pertumbuhan Ekonomi dari tahun ketahun mengalami fluktuasi dapat terlihat pada tahun 2006 pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi masih mengalami peningkatan sebesar 5,89 % dan secara rata-rata Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jambi 2006-2016 sebesar 6,48 %. Secara parsial variabel kredit investasi berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi dengan nilai R-square sebesar 93,50 %.]]>
<![CDATA[ANALISIS PENGARUH KREDIT INVESTASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAMBI ]]>
<![CDATA[Rosita, Ratih]]>;
<![CDATA[Ermaini, Ermaini]]>;
<![CDATA[Veronica, Deka]]>
<![CDATA[ Develop Vol. 4 No. 1 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Dr. Soetomo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (707.792 KB)
|
DOI: 10.25139/dev.v4i1.2313
<![CDATA[Penelitian ini berjudul tentang “Analisis Pengaruh Kredit Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jambi †Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) Mengetahui dan menganalisis perkembangan kredit investasi, dan pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi 2) Mengetahui dan menganalisis kredit investasi terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi. Perkembangan kredit investasi mengalami fluktuasi dan cenderung meningkat selama periode 2006-2016 dengan rata-rata 28,34 %. Sedangkan kredit investasi mengalami perkembangan tertinggi terjadi pada tahun 2013 sebesar 90,46 %. Pertumbuhan Ekonomi dari tahun ketahun mengalami fluktuasi dapat terlihat pada tahun 2006 pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi masih mengalami peningkatan sebesar 5,89 % dan secara rata-rata Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jambi 2006-2016 sebesar 6,48 %. Secara parsial variabel kredit investasi berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi dengan nilai R-square sebesar 93,50 %.]]>
<![CDATA[Analisis Indeks Stress Deposit Rupiah dan Pengaruhnya terhadap Pinjaman Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten/Kota Provinsi Jambi ]]>
<![CDATA[Ardi Afrizal]]>;
<![CDATA[Irmanelly Ermaini]]>
<![CDATA[ J-MAS (Jurnal Manajemen dan Sains) Vol 6, No 2 (2021): Oktober ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Batanghari ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33087/jmas.v6i2.316
<![CDATA[The purpose of this study is first to analyze the rupiah stress deposit index where the annual average for Kerinci Regency is 0.04% and Merangin Regency is 0.78%. Then for Sarolangun District by 0.16% and Batang Hari Regency by 0.34%. For Muaro Jambi Regency it was 0.31% and Tanjung Jabung Timur Regency was 0.58%. Furthermore, for Tanjung Jabung Barat Regency by 0.82% and Tebo Regency by 0.36% and Bungo Regency at 0.35% and Jambi City by 0.15% and for Sungai Penuh City by 0.13%. In general, the stress index value of the rupiah deposit on micro, small and medium business loans was the highest in three regencies, such as the districts of West Tanjung Jabung, Merangin, and Tanjung Jabung Timur. Where for the rupiah deposit stress index the highest occurred in 2017 at 0.40% and the lowest in 2016 which was 0.36%. Then the second research objective is to analyze the effect of the rupiah stress deposit index on small and medium micro loans through a panel data regression model with a constant value of 0.37, meaning that if the rupiah deposit index increases by 1%, the value of micro, small and medium business loans in regencies / cities in Jambi Province increased by 0.37% with a significance level below 5% or 0.00% negligent, meaning that partially the independent variable has an effect on the dependent variable by 47.5%.]]>
<![CDATA[Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi dan pengaruhnya terhadap Kemiskinan di Kabuparten/Kota Provinsi Jambi ]]>
<![CDATA[Irmanelly Irmanelly]]>;
<![CDATA[Ardi Afrizal]]>;
<![CDATA[Faradilla Herlin]]>
<![CDATA[ J-MAS (Jurnal Manajemen dan Sains) Vol 6, No 2 (2021): Oktober ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Batanghari ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33087/jmas.v6i2.320
<![CDATA[The first research objective is to analyze export and import factors in influencing economic growth in the District/ City of Jambi Province with partial and simultaneous test results that exports and imports affect economic growth by 12.9%, meaning that if exports and imports increase, economic growth will also increase. increased and evidenced by the significance value below alpha 5% or 1.8% and 1.5%. The second research objective is an analysis of economic growth and poverty that in general economic growth has not had a significant effect on poverty in the District/ City of Jambi Province, this can be seen from the calculation of the R-squared value of 1.3% with a significance level above 10% or alpha 61,42%.]]>
<![CDATA[Economic Growth Inclusivity in Sumatra Province ]]>
<![CDATA[Irmanelly Irmanelly]]>;
<![CDATA[Amri Amir]]>;
<![CDATA[Zamzami Zamzami]]>;
<![CDATA[Syaparuddin Syaparuddin]]>
<![CDATA[ Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 5, No 1 (2022): Budapest International Research and Critics Institute February ]]>
Publisher : <![CDATA[Budapest International Research and Critics University ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33258/birci.v5i1.3583
<![CDATA[The purpose of this research using a static panel regression model is to analyze the effect of inclusive growth through the World Economic Forum (WEF) indicator on income inequality and poverty in Sumatra Province, where partially inclusive economic growth has a positive and significant effect on income inequality during the 2007-2020 period at the regressor error rate of 5% or 0.0637 with a determination value of R2 of 0.0247 and a constant value of 5.9561 or with t-count> t-table value of (1.8695> 1.6450). Meanwhile, for analysis purposes, the effect of inclusive growth on poverty partially has a positive and significant effect on the regression error rate of 5% or 0.0008 with an R2 value of determination of 7.85% at a constant value position of 0.0068 with proof t-count value and t table (3.3401 > 1.6450). The findings of this study indicate that government policies need to maintain law enforcement and be able to increase state income to ensure social protection for the community in a fair and equitable manner as well as guarantee the right of every citizen to obtain a decent income and reduce the level of income inequality happening in society.]]>
<![CDATA[Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Kaki Lima (Studi Kasus Wisata Taman Jomblo Kotabaru Jambi Pasca Pandemi Covid-19) ]]>
<![CDATA[Ratih Rosita]]>;
<![CDATA[Irmanelly Irmanelly]]>;
<![CDATA[Ermaini Ermaini]]>
<![CDATA[ Eksis: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Vol 11, No 2 (2020): November ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Batanghari Jambi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33087/eksis.v11i2.203
<![CDATA[The purpose of this study is to explain the factors that influence the income of street vendors (Case Study of Taman Jomblo, Kotabaru Jambi Tourism after the Covid-19 Pandemic) simultaneously and partially. This research method is a descriptive study with quantitative methods using multiple linear regression analysis tools. The research sample was 58 from a total population of 136 traders. Data collection was carried out using a questionnaire. The results of the study are based on the results of multiple linear regression, it is proven that simultaneously and partially the variables of packaging, capital and trading time have a significant effect on the income of street vendors (Case Study of Taman Jomblo Kotabaru Jambi Post-Covid-19 Pandemic). Based on the results of research recommendations that are expected to be input. The Jambi City government should pay more attention to these factors to increase the income of street vendors in order to improve the welfare of the community during the Covid-19 period like this, where there were many large layoffs. The number of business units that have the greatest influence on the number of workers, the more the number of small and medium enterprises that are established , the more jobs will be created, so that labor absorption will also increase and the unemployment rate can be suppressed.]]>
<![CDATA[Analisis Sektor Unggulan dan Hubungannya dengan Ketenagakerjaan dan Kemiskinan di Provinsi Jambi ]]>
<![CDATA[Irmanelly Irmanelly]]>;
<![CDATA[Ahmad Soleh]]>
<![CDATA[ Journal Development Vol 1 No 1 (2013): Jurnal Development ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Jambi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (856.461 KB)
|
DOI: 10.53978/jd.v1i1.2
<![CDATA[Kemiskinan merupakan permasalahan terbesar dalam pembangunan ekonomi, rendahnya kemiskinan merupakan cerminan keberhasilan dalam pembangunan yang ada. Penelitian ini berjudul analisis sektor unggulan dan hubungannya dengan ketenagakerjaan dan kemiskinan di Provinsi Jambi, ini bertujuan. untuk mengidentifikasi dan menganalisis sektor unggulan di Provinsi Jambi. Selanjutnya penelitian ini juga dimaksudkan untuk mengetahui hubungan antara sektor unggulan dengan ketenagakerjaan dan kemiskinan. Alat analisis yang digunakan adalah Location Quotient (SLQ & DLQ); Shift Share (Esteban-Marquillas) dan Indeks Spesialisasi. Sedangkan untuk mengetahui hubungan sektor unggulan dengan ketenagakerjaan dan kemiskinan digunakan alat uji Korelasi Pearson. Data yang dipakai dalam penelitian adalah data sekunder dalam rentang tahun 2002 s.d 2010 dari berbagai sumber. Hasil dari penelitian ini berdasarkan analisis SLQ, DLQ dan Shif Share adalah Sector yang yang merupakan sektor unggulan di Provinsi Jambi adalah sektor pertanian dan sektor pertambangan & penggalian. Kedua sektor tersebut selalu konsisten memenuhi kriteria di setiap alat analisis yang digunakan. Selanjutnya hubungan antara sektor unggulan dengan ketenagakerjaan memiliki korelasi signifikan dan searah, sedangkan hubungan antara sektor unggulan dengan kemiskinan memiliki korelasi signifikan dan berlawanan arah. Dengan demikian diharapkan pengembangan sektor unggulan di Provinsi Jambi mempunyai hubungan positif dengan ketenagakerjaan yaitu meningkatkan jumlah tenaga kerja dan mempunyai hubungan negatif dengan kemiskinan yaitu mengurangi persentase penduduk miskin.]]>
<![CDATA[Pengaruh Pembangunan Manusia Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Jambi ]]>
<![CDATA[Irmanelly Irmanelly]]>
<![CDATA[ Journal Development Vol 1 No 2 (2013): Jurnal Development ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Jambi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (188.885 KB)
|
DOI: 10.53978/jd.v1i2.7
<![CDATA[Salah satu indikator yang umum digunakan untuk mengukur Pembangunan Manusia di suatu wilayah atau Negara adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM), atau dikenal dengan sebutan Human Development Index (HDI) dari UNDP. Indeks Pembangunan Manusia adalah salah satu indeks komposisi yang didasarkan pada tiga indikator, yakni (a) kesehatan, (b) pendidikan yang dicapai, (c) standar kehidupan. Tiga unsur ini sangat penting dalam menentukan tingkat kemampuan suatu daerah untuk meningkatkan indeks Pembangunan Manusianya. Ketiga unsur tersebut tidak berdiri sendiri, melainkan saling mempengaruhi satu dengan yang lainya, selain itu juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti ketersediaan kesempatan kerja, yang pada giliranya ditentukan oleh banyak faktor terutama pertumbuhan ekonomi, infrastruktur dan kebijakan pemerintah. Jadi, Indeks Pembangunan Manusia di suatu daerah akan meningkatkan apabila ketiga unsur tersebut dapat ditingkatkan. Kualitas sumber daya manusia ditentukan oleh berbagai faktor terutama pendidikan, kesehatan dan juga nilai-nilai budaya seperti etos kerja dan disiplin. Masalah pendidikan dan kesehatan menurut beberapa studi menunjukkan keterkaitan antara pembagunan manusia dan pertumbuhan ekonomi.]]>
