p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal DINTEK
Fitriyanti Faruk
Dosen Teknik Sipil Universitas NUKU

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DERAJAT PENGUKURAN KEKOMPAKAN KOTA WILAYAH PERKOTAAN TIDORE Indra Altarans; Fitriyanti Faruk
DINTEK Vol 13 No 02 (2020): VOL XIII NO. 02 SEPTEMBER 2020
Publisher : Fakultas Teknik UMMU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Wilayah perkotaan memiliki daya tarik yang kuat, sehingga dapat mengundang penduduk untuk datang dan mencari peluang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dampaknya kota akan semakin berkembang, karena dari kawasan sub urban maupun rural berangsur – angsur berkembang menjadi perkotaan. Dengan kata lain, perdesaan yang telah menjadi perkotaan. Perdesaan yang semula dikenal sebagai penyokong kehidupan perkotaan, seperti, pertanian, budidaya, peternakan dan lain sebagainya, telah berubah fungsi menjadi pemukiman padat penduduk, bahkan beralih fungsi menjadi kawasan industri, Hal tersebut diatas dinamai dengan Urban sprawl. Urban sprawl ditandai dengan adanya gedung-gedung vertikal maupun horizontal, dan bertambahnya fasilitas jalan, fenomena seperti ini akan terus meningkat dari tahun ke tahun, pertumbuhan penduduk yang sangat cepat akan menuntut penyediaan fasilitas dan insfrastruktur untuk pengembangan perkotaan kedepannya. Pengembangan Kota Tidore menjadi pusat dari ibu kota Provinsi Maluku Utara akan memicu terjadinya urbanisasi, yang akan menambah populasi dan peningkatan kebutuhan lahan di Kota Tidore. Salah satu ancaman yang mungkin terjadi adalah urban sparwl. Urban sprawl adalah perkotaan yang tidak sengaja terbentuk, serta struktur ruang perkotaan yang tidak beraturan, dikenal sebagai pemekaran kota ke daerah-daerah di sekitarnya secara tidak terstruktur, acak, tanpa adanya rencana. Oleh karena itu, untuk memecahkan permasalahan urban sparwl di Perkotaan Tidore, diperlukannya upaya pengendalian dengan pendekatan compact city dalam hal keberlanjutan kota. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kekompakan di Wilayah Perkotaan Tidore, melalui pengukuran tingkat kekompakan kota dengan konsep kota berkelanjutan yang menggunakan indikator urban compactness. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan indicator indikator urban compactness yang digunakan meliputi kepadatan, percampuran fungsi, aksesbilitas kota, dan kerterkaitan jaringan jalan dengan transportasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif, analisis spasial, dan analisis scoring
DAMPAK PLTU TIDORE TERHADAP LINGKUNGAN UDARA, KESEJAHTERAAN DAN KESEHATAN MASYARAKAT DI KELURAHAN RUM BALIBUNGA KECAMATAN TIDORE UTARA Fitriyanti Faruk; Indra Altarans
DINTEK Vol 13 No 02 (2020): VOL XIII NO. 02 SEPTEMBER 2020
Publisher : Fakultas Teknik UMMU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Sebaran Polutan yang diemisikan oleh PLTU Tidore berupa Sox, Nox dan total partikel). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dispersi permodelan polutan dan untuk mengetahui pengaruh dampak PLTU terhadap kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. Model gaussian dan skenario permodelan perangkat lunak WRPlot View dan Screen View digunakan untuk memprediksi konsentrasi gas-gas polutan. Adapun pendekatan analisis untuk mengetahui pengaruh dampak PLTU Tidore terhadap kesejahteraan dan kesehatan masyarakat dalam hal ini melalui penyebaran kuisioner dan diolah menggunakan perangkat lunak SPSS 17.0. Luaran penelitian ini akan dipublikasikan pada Jurnal Nasional DINTEK Teknik. Hasil permodelan didapatkan dispersi polutan mengikuti arah angin dominan yaitu barat dan barat laut. Konsentrasi maksimal SOx, NOx dan total partikel pada arah angin dominan ke barat laut memiliki nilai konsentrasi yang sama dengan arah angin dominan ke barat yaitu, 32,23 µg/m3, 16,12 µg/m3 dan 64,46 µg/m3 pada jarak maksimal 431 m hingga jarak terjauh 10.000 m. Adapun hasil kuantitatif deskriptif dampak PLTU Tidore kesejahteraan dan kesehatan masyarakat menunjukkan kategori berpengaruh dan cukup berpengaruh dengan nilai persentase sebesar 53,9 % dan 45,8 %.