Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP KEEFEKTIFAN PENERAPAN TEKNIK TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) PADA KANTOR POS PUSAT DI PEKAN BARU Yusriwarti Yusriwarti; Sri Wahyuni
JURNAL AKUNTANSI DAN KEUANGAN Vol 7 No 2 (2018): Jurnal Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan menguji Sistem Pengukuran Kinerja Dan Sistem Penghargaan Terhadap Keefektifan Penerapan Teknik Total Quality Management (TQM) Pada Kantor Pos Di Pekanbaru.Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen terbagi 2 (dua) yaitu Sistem Pengukuran Kinerja (X1), merupakangambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan. Variabel Sistem Penghargaan(X2) merupakan pemberian kompensasi baik financial maupun non financial kepada para karyawan dan manajer Sedangkan dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen (Y) yaitu Teknik total quality management (TQM) merupakan kualitas, kerja sama, produktivitas serta kepuasan pelanggan. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan primer, dan yang menjadi sampel berjumlah 34 karyawan kantor Pos Pekanbaru beralamat Jl. Sudirman. Penelitian ini menggunakan penyebaran kuensioner. Dalam teknik anlisis data dalam penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik yaitu terbagi atas 3 (tiga) yaitu uji normalitas, uji multikolinearitas dan uji heterokedastisitas, sebelum melakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu melakukan uji instrumen data yang terbagi atas 2 (dua) yaitu uji validitas dan uji reabilitas, setelah itu dilanjutkan uji hipotesis terbagi atas 4 (empat) yaitu regresi liner berganda, uji t (uji persial), uji f (uji simultan) dan uji koefesien determinasi. Hasil uji f (uji simultan) yaitu berada dibawah 0,000 < 0,05. Yang artinya sistem pengukuran kinerja dan sistem penghargaan secara simultanberpengaruh signifikan terhadap total quality management (TMQ), sedangkan hasil uji t (uji persial) bahwa variabel sistem pengukuran kinerja (X1) memiliki thitung sebesar 3.669 sedangkan ttabel sebesar 2.039 yang artinya sistem pengukuran kinerja (X1) secara persial berpengaruh secara signifikan terhadap total quality management TQM. sistem penghargaan (X2) memiliki thitungsebesar 4.337 sedangkan ttabelsebesar 2.039 artinya bahwa sistem penghargaan (X2) secara persial memiliki pengaruh signifikan terhadap total quality management TQM. Hal ini berarti 96,3% dari variabel total quality management (TQM) bisa dipengaruhi oleh variabel independen (sistem pengukuran kinerja dan sistem penghargaan).
SOSIALISASI PENTINGNYA PENDAFTARAN HAK MEREK DAGANG BAGI UMKM DI DESA SUNGAI LUAR, KEC. BATANG TUAKA, KAB. INDRAGIRI HILIR-RIAU Siti Wardah; Rinanda Patra Mei Tanjung; Sri Wahyuni
KARYA ABDI Vol 4 No 1 (2023): Article
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/karyaabdi.v4i1.2507

Abstract

Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), begitu sering disebut, memainkan beberapa peran penting dalam pertumbuhan ekonomi. Namun, banyak UMKM yang tidak memahami hak merek dalam hasil produksinya. Pendaftaran merek merupakan masalah bisnis yang penting, terutama bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di desa sungai luar, kec. Batang tuaka, kab. Indragiri hilir, riau. Pendaftaran merek memberikan perlindungan hukum bagi pemilik usaha untuk mencegah pihak lain menggunakan mereknya. Selain itu, pendaftaran merek juga meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang dijual. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan pengabdian ini adalah mengadakan sosialisasi pentingnya pendaftaran hak merek dagang bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di desa sungai luar. Dari hasil sosialisasi pengabdian masyarakat ini kepada UMKM bahwa UMKM antusias untuk mendaftarkan merek dagang mereka agar terhindar dari penggunaan oleh merek dagang lainnya