Dewangga Firman Yulianto Putra
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI UMUM ANTARA BUS DAN KERETA API TRAYEK KOTA SURABAYA – KOTA YOGYAKARTA Mutiara Firdausi; Dewangga Firman Yulianto Putra
Rekayasa: Jurnal Teknik Sipil Vol 6, No 2 (2021): Rekayasa Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/rjrs.v6i2.1447

Abstract

Kota Yogyakarta merupakan kota wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai kota termasuk juga kota Surabaya. Di kota ini perkembangan ilmu teknologi, ekonomi, transportasi, serta pembangunan sangat beragam, sehingga banyak sekali perjalanan menuju ke Yogyakarta salah satunya dari Surabaya. Moda transportasi yang dapat digunakan Surabaya ke Yogyakarta yaitu bus via tol transjawa dan kereta api yang akan dilakukan kajian lebih lanjut mengenai karakteristik dan probabilitas penumpang dalam pemilihan kedua moda tersebut. Penelitian ini menggunakan atribut pengaruh berupah selisih biaya perjalanan. Data yang digunakan adalah data primer berupa kuisioner dengan metode stated preference. Permodelan dilakukan menggunakan model regresi linier berganda dengan metode logit binomial selisih. Model yang di dapat dari regresi adalah Y = 1.500 + 0.145 X2 + 0.077 X5 + -0.055 X9 + 0.052 X10 + -0.070 X11 + 0.000001608 X14 + -0.003 X15. Hasil yang diperoleh dari karakteristik penumpang terbanyak berjenis kelamin perempuan 52%, berpendapatan perbulan < 2 juta rupiah 35%, latar belakang menggunakan moda kecepatan waktu 24%, frekuensi menggunakan moda bus 29% dan kereta api 35% lebih dari 1 tahun, biaya perjalanan Rp. 100.000 30%, dan waktu perjalanan 5 jam 30 menit 28%, memilih menggunakan moda kereta api 51% dan atribut yang paling berpengaruh adalah biaya perjalanan maka probabilitas dengan menggunakan logit binomial selisih didapatkan hasil 13,43% memilih bus dan 86,57% memilih kereta api. Sehingga untuk mencapai 50% keatas memilih bus maka moda bus harus menurunkan tarif minimal Rp. 20.000 dari kereta api