Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Replacement Effect Of Moina sp With Artificial Feed On Survival And Growth Of Asang Fry (Ostheochilus hasseltii) Usman Bulanin; Diana Reska Ayu Putri; Amelia Sriwahyuni Lubis; Mas Eriza; Abdullah Munzir
Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi dan Budidaya Perairan Vol 19 No 2 (2021): Jurnal Agroqua
Publisher : University of Prof. Dr. Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/ja.v19i2.2174

Abstract

This study aimed to analyze the effect of early replacement of Moina sp with artificial feed on the survival and growth of Asang fish larvae. This research method is an experiment using a completely randomized design (CRD) with 3 treatments and 4 replications. Treatment A was given artificial feed for 30 days, treatment B was given Moina sp for 5 days followed by artificial feed for 25 days and treatment C was given Moina sp for 10 followed by artificial feed for 20 days. The data obtained from the research results were analyzed by statistical test Analysis of variance (ANOVA). To determine the difference between treatments, continued with Duncan’s test. Based on the results of the one-way ANOVA analysis, the initial period of artificial feeding had no significant effect on survival (P>0.05) but had a significant effect on the growth rate of weight and length of Asang fish larvae (P<0.05). Giving Moina sp for 10 days followed by artificial feed gave optimal results followed by giving Moina sp for 5 days followed by artificial feed.
KONDISI SOSIAL EKONOMI NELAYAN PUKAT PANTAI DI KANAGARIAN SUNGAI PINANG KECAMATAN KOTO XI TARUSAN Murhenna Uzra; Abdullah Munzir; Suparno
Journal of Scientech Research and Development Vol 1 No 1 (2019): JSRD, December 2019
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.894 KB) | DOI: 10.56670/jsrd.v1i1.4

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui Kondisi Sosial ekonomi Nelayan pukat pantai serta Analisa usaha alat tangkap pukat pantai di Nagari Sungai Pinang. Mereka yang memiliki pendidikan setingkat SD dan SMP, biasanya lebih memilih ikut menangkap ikan ke laut dan tidak melanjutkan pendidikannya, dikarenakan faktor ekonomi dan tingkat kesadaran yang mereka miliki. Menurut Yunita et al 2018, Tingkat pendidikan merupakan salah satu indikator dari kualitas sumberdaya manusia. Indikator ini yang memberikan status seseorang kaya atau miskisnya. Dimana mereka yang memiiki pendidikan rendah akan berdampak pada produktivitas tangkapan dan tentunya juga terhadap pendapatan. Pada saat musim ikan pendapatan nelayan pemilik mencapai Rp.2.025.000 per hari sedangkan nelayan pekerja mencapai Rp.100.000 per hari, Sedangkan pada saat tidak musim ikan pendapatan nelayan hanya Rp.216.000,0 untuk nelayan pemilik dan Rp 10.800 untuk nelayan pekerja. Analisa usaha yang di temukan terdapat nilai BC/R >1,5 yang artinya usaha layak di lanjutkan. PPC sebesar 1,7 dikarnakan biaya opersi yang tidak memakan biaya lebih besar, NPV menunjukkan nilai ≥ 41 artinya tingkat keuntungan yang didapat 41%, jika bunga Bank pada saat 10,5%. Sedangkan IRR sebesar usaha mempunyai tingkat keuntungan sebesar 13% Atau sebesar Rp.56,500.000,- meningkat hingga 13% dan mendapat keuntungan sehingga usaha ini masih layak dilanjutkan.