Selline Hadyprana
Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Uji Daya Hambat Ekstrak Jahe Putih Terhadap Pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa dan Candida albicans Secara in Vitro Selline Hadyprana; Shafa Noer; Titin Supriyatin
EduBiologia: Biological Science and Education Journal Vol 1, No 2 (2021): EduBiologia: Biological Science and Education Journal
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/edubiologia.v1i2.10142

Abstract

Saat ini dunia sedang dilanda pandemi virus Corona (Covid-19) dan berbagai cara dianjurkan agar terhindar dari virus ini, salah satunya adalah dengan meningkatkan daya tahan tubuh baik secara tradisional maupun secara modern. Salah satu cara tradisional dalam mencegah mikroorganisme patogen adalah dengan mengkonsumsi rempah-rempah contohnya penggunaan jahe putih (Zingiber officinale var. Amarum) yang dapat mengganggu kesehatan adalah Pseudomonas aeruginosa dan Candida albicans. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya hambat ekstrak jahe putih terhadap pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa dan Candida albicans sehingga dapat diketahui apakah ekstrak jahe putih terbukti efektif melawan mikroorganisme bakteri dan jamur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode disk diffusion untuk melihat keefektifan ekstrak jahe pada konsentrasi 20, 40, 60, 80 dan 100% terhadap pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa dan Candida albicans. Hasil penelitian menunjukkan tiap konsentrasi ekstrak jahe putih yang ditentukan akan memberikan nilai daya hambat pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa dan Candida albicans, yang artinya semakin tinggi konsentrasi maka semakin kuat daya hambat yang diberikan.