Ni Komang Kurniawati
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN PADA PENDIDIKAN INKLUSIF DI SEKOLAH MENENGAH GARUDA CENDIKIA Ni Komang Kurniawati; Hotner Tampubolon; Hotmaulina Sihotang
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 8 No 2 (2019): JULI
Publisher : Pascasarjana Universitas Kristen Indonesia Program Magister Administrasi/Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/jmp.v8i2.2971

Abstract

Penelitian inibertujuan untuk mengevaluasi implementasi penyelenggaraan pendidikan inklusif di Sekolah Menengah Garuda Cendekia, mencakup (1) mendeskripsikan penyelenggaraan pendidikan inklusif sesuai atau tidak dengan delapan standar pendidikan inklusif yaitu standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar penilaian, standar kompetensi guru dan tenaga kependidikan, standarsarana prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan,(2) mendeskripsikan berbagai hambatan dalam implementasi pendidikan inklusif, dan (3) solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala saat penyelenggaraan pendidikan inklusif. Penelitian ini merupakan penelitian jenis evaluasi program dengan pendekatan model Discrepancy (kesenjangan). Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Garuda Cendekia. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru kelas 1-3, dan guru pembimbing khusus. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) penyelenggaraan pendidikan inklusif belum sesuai dengan delapan standar pendidikan inklusif, yaitu standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar penilaian, standar kompetensi guru dan tenaga kependidikan, standar sarana prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan, (2) hambatan yang dihadapi adalah jumlah Guru Pembimbing Khusus (GPK) yang tersedia masih kurang dan minimnya pemahaman guru reguler tentang pendidikan inklusif, dan (3) solusi yang dapat dilakukan guna mengatasi kendala tersebut adalah GPK memberikan dampingan konsultatif kepada guru reguler, serta GPK dan guru reguler melakukan kerjasama dalam menyelenggarakan pendidikan inklusif.