Bestianis Jayanti Lase
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH di SMP NEGERI 1 GUNUNG SITOLI UTARA Bestianis Jayanti Lase; Said Hutagaol
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 7 No 2 (2018): JULI
Publisher : Pascasarjana Universitas Kristen Indonesia Program Magister Administrasi/Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meskipun tua dan jauh dari pusat kota, SMP Negeri 1 Gunungsitoli Utara yang dipimpin oleh Ibu Sariadi Telaumbanua, S.Pd mampu tampil sebagai sekolah unggulan di Kota Gunungsitoli. Keberhasilan tersebut tak terlepas dari peranan kepala sekolah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kepemimpinan Ibu Sariadi Telaumbanua, S.Pd, yang dikaitkan dengan teori dari Komariah dan Triatna serta Ohio State University. Berdasarkan kedua teori tersebut, muncullah ketiga subfokus: Gaya Kepemimpinan Transformasional, Keterampilan Manajerial, dan Perilaku Kepemimpinan. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif, serta melibatkan sampel sebanyak 16 responden yang dipilih secara purposive dari populasi berjumlah 32 orang (kepala sekolah dan guru-guru). Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keseluruhan data menunjukkan bahwa Ibu Sariadi Telaumbanua, S.Pd merupakan kepala sekolah yang menerapkan gaya kepemimpinan transformasional, memiliki keterampilan manajerial yang mumpuni, dan menunjukkan perilaku kepemimpinan yang dapat menyeimbangkan perhatian kepada tugas serta bawahan. Singkatnya, Ibu Sariadi Telaumbanua, S.Pd merupakan kepala sekolah dengan kepemimpinan yang efektif. Dari hasil penelitian ini diharapkan agar: (a) Para kepala sekolah memiliki gaya kepemimpinan transformasional, keterampilan manajerial yang mumpuni, dan perilaku kepemimpinan yang dapat menyeimbangkan perhatian kepada tugas serta bawahan; (b) Para guru meningkatkan kompetensi melalui program perkuliahan; (c) Pemerintah mencurahkan perhatian lebih pada sarana pendidikan; (d) Sesama peneliti mengadakan penggalian lebih mendalam.