p-Index From 2019 - 2024
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Borneo Cendekia
Christina Trisnawati Setiawan
STIKes Borneo Cendekia Medika Pangkalan Bun

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

STUDI KOMPARATIF KINERJA PETUGAS SURVEILANCE EPIDEMIOLOGI PUSKESMAS RIAM DURIAN KABUPATEN SUKAMARA Christina Trisnawati Setiawan
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.812 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v1i1.72

Abstract

Indikator pelaksanaan surveilans epidemiologi adalah tersedianya tenaga epidemiologi minimal satu orang, tersedianya data terkini. Kinerja petugas surveillance epidemiologi di Kabupaten Sukamara. Kinerja responden petugas survailance epidemiologi puskesmas di Riam Durian Kabupaten Sukamara antara wilayah barat dan selatan timur sama-sama memiliki kinerja baik masing-masing sebanyak 50% (9 responden dan 9 responden). Kinerja responden petugas survailance epidemiologi Puskesmas Riam Durian Kabupaten Sukamara antara wilayah barat dan selatan timur sama-sama memiliki kinerja baik, Tidak ada komparatif  kinerja petugas survailance epidemiologi Puskesmas Riam Durian Kabupaten Sukamara Kualitas petugas perlu ditingkatkan dengan mengadakan refreshing terhadap adanya perkembangan keilmuan pada strategi yang bisa digunakan petugas survailance epidemiologi Kata kunci : Surveilance Epidemiologi 
PENGARUH PIJAT REFLEKSI KAKI TERHADAP KUALITAS TIDUR ANAK 6-10 TAHUN (Di Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin Pangkalan Bun) M. Arif Jazuli; Christina Trisnawati Setiawan; Rahaju Wiludjeng
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.466 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v3i1.54

Abstract

Pendahuluan: Tidur amatlah penting bagi anak saat menjalani proses pengobatan dirumah sakit sehingga  ketika anak kualitas tidurnya tercukupi maka secara tidak langsung akan membantu proses penyembuhan ketika anak kualitas tidurnya tidak tercukupi akan menganggu proses penyembuhan.Pijat sebagai warisan turun temurun yang telah dilakukan hingga sekarang, Pijat salah satu bentuk terapi yang dapat di aplikasikan terhadap anak dan dapat merilekskan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh pijat refleksi kaki terhadap kualitas tidur anak 6-10 tahun. Metode penelitian: Desain penelitian ini menggunakan quasi experiment disign dengan pendekatan non-equivalent control group pada anak di Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin Pangkalan Bun jumlah responden ada 20 diruangan anak dengan teknik accidental sampling. Teknik analisis bivariat dengan menggunakan uji Rank Spearman dan distribusi frekuensi univariat (kualitas tidur).Metode pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner untuk variabel kualitas tidur. Hasil penelitian: Hasil pengujian statistik dengan menggunakan Rank Spearman Tes diperoleh nilai P = 0,033 (lihat lampiran) pada penelitian ini digunakan derajat eror α < 0,05 . P dibanding nilai α diperoleh P < α, maka  Ho ditolak dan H1 diterima artinya ada Pengaruh Pijat Refleksi Kaki Terhadap Kualitas Tidur Pada Anak Usia 6-10 Tahun di Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Kesimpulan: Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pijat refleksi kaki terhadap kualitas tidur pada anak usia 6-10 tahun di Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.Kata kunci: Anak,Kualitas Tidur,Refleksi Kaki 
PENGARUH TERAPI RELAKSASI PERNAFASAN DALAM TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN ANAK SD KELAS 6 DALAM MENUNGGU HASIL UJIAN NASIONAL (UAN) DI SDN-4 KUMPAI BATU BAWAH Jelly Renaldy; M. Zainul Arifin; Christina Trisnawati Setiawan
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.132 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v3i2.142

Abstract

Pendahuluan: Siswa merupakan pelajar yang duduk dimeja belajar yang menuntut ilmu dalam pendidikan. Dalam istilah siswa merupakan peserta didik dan jenjang pendidikan menengah pertama dan menengah keatas. Siswa dapat ditinjau dari berbagai pendekatan misalnya, pendekatan psikologis, pendekatan sosial, dan pendekatan edukatif. Ketenangan dalam menunggu hasil ujian nasional mutlak diperlukan bagi peserta siswa. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi kecemasan yang berlebihan dengan terapi music, dengan liburan ketempat yang menarik, salah satunya dengan cara melakukan terapi relaksasi nafas dalam. Relaksasi nafas dalam adalah bagaimana menghembuskan nafas secara perlahan, selain bisa mengurangi kecemasan, bisa juga menurukan intensitas nyeri. Teknik relaksasi nafas dalam dapat juga meningkatkan ventilasi paru dan meningkatkan oksigenasi darah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh terhadap kecemasan sebelum dan sesudah diberikan  terapi relaksasi pada anak SD. Bahan dan metode penelitian: Desain penelitian yang digunakan adalah pra eksperimen dengan pendekatan one group pre test post tets, variabel independende terapi relaksasi pernapasan dalam dan variable dependen Penurunan kecemasan. Populasi Semua anak SD kelas 6 yang sedang menunggu hasil ujian di SDN-4 kumpai batu bawah yang berjumlah 20 orang dan besar sample seluruh anak SD kelas 6 yang sedang menunggu hasil ujian di SDN-4 kumpai batu bawah yang berjumlah 20 orang.Teknik sample Total sampling. Pengumpulan data dengan lembar observasi. Pengolahan data editing, coding, tabulating, scoring dengan Uji Wilcoxon. Hasil penenelilitan:  Hasil penelitian Terapi relaksasi pernapasan dalam sebelum diberikan terapi semua cemas sebanyak 20 responden (100%) dan sesudah setelah diberikan terapi relaksasi  pernafasan dalam tidak cemas sebanyak 17 responden (85%) dengan nilai p-value 0,000<0,05 yang artinya H1 di terima. Kesimpulan: Dalam  penelitian ini peneliti dapat menyimpulkan ada pengaruh terapi relaksasi  pernafasan dalam terhadap penurunan kecemasan anak sd kelas 6 dalam menunggu hasil ujian nasional (uan) di sdn-4 kumpai batu bawah. Kata kunci: Anak SD, kecemasan, Terapi relaksasi pernafasan dalam 
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG MENARCHE DENGAN TINGKAT KECEMASAN REMAJA PUTRI AWAL (Studi Di Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum Madurejo) Achmad Yamani Risa Putra; Christina Trisnawati Setiawan; Rahaju Wiludjeng
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.626 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v2i2.123

Abstract

Pendahuluan: Menstruasi pertama kali atau dikenal dengan istilah menarche akan dialami setiap wanita saat masa pubertas. Mereka yang pertama kali mengalami akan takut dan cemas mengenai keadaan yang dialaminya. Informasi mengenai menarche diharapkan dapat mengurangi tingkat kecemasan pada remaja. Kecemasan merupakan respon seseorang mengenai suatu hal yang dirasa mengkhawatirkan. Mengetahui apakah ada hubungan pengetahuan tentang menarche dengan tingkat kecemasan  remaja putri awal di Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum Madurejo merupakan tujuan dilakukannya penelitian ini. Metode penelitian: Desain penelitian deskriptif kuantitatif ini memiliki pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan April hingga Juli 2017 dengan jumlah populasi 16 remaja putri, teknik sampling yang dipilih adalah tottal sampling sehingga jumlah sampel yang diperoleh 16 orang, data diambil menggunakan kuesioner DASS (Depression Anxiety Stress Scale). Dalam melakukan analisa data peneliti mengunakan uji chi-square. Hasil penelitian: Hasil penelitian ini didapatkan 10 siswi (62,5%) memiliki pengetahuan kurang dan tingkat kecemasan berat, 5 siswi (31,25%) memiliki pengetahuan cukup dan tingkat kecemasan sedang, dan 1 siswi (6.25%) memiliki pengetahuan cukup dan tingkat kecemasan berat. Dengan p value = 0,009 lebih kecil dari α value = 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Kesimpulan: Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan pengetahuan tentang menarche dengan tingkat kecemasan remaja putri awal di Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum Madurejo.Kata Kunci : Menarche, Pengetahuan, Tingkat Kecemasan
HUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN (Studi di Puskesmas Kumpai Batu Atas Kabupaten Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah) Anis Novitasari; Christina Trisnawati Setiawan; Rahaju Wiludjeng
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.377 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v3i1.53

Abstract

Pendahuluan: Masalah kesehatan masyarakat semakin berkembangnya, maka tuntutan untuk  mendapatkan  pelayanan  kesehatan  yang  lebih  bermutu  juga  meningkat. Begitu  banyak  masalah  pelayanan kesehatan dalam melakukan pengobatan atau perawatan. Rasa keinginan kepuasan dalam pemberiaan pelayanan kesehatan merupakan masalah utama dalam ruang lingkup tatanan pelayanan keperawatan yang diberikan pada pasien. Penelitian  ini  bertujuan memerikan  analisa kinerja  perawat  dengan  kepuasan  pasien  di  Puskesmas  Kumpai  Batu Atas Kabupaten  Kotawaringin Barat. Metode: Penelitian ini memiliki bentuk  penelitian  kuantitatif  dengan pendekatan  cross  sectional.  Populasi  dalam  penelitian  ini  486  orang  dengan  teknik  pengambilan  simple  random  sampling dan  didapatkan  83  orang. Dimana terdapat 2 variabel yaitu independen (kinerja perawat) dan variabel dependen (kepuasan pasien) dengan instrumen lembar kuesioner. Hasil  penelitian:   menunjukkan  kinerja  perawat  di  Puskesmas  Kumpai  Batu  Atas  sejumlah  42  orang  (50,6%)  termasuk  kategori  sedang,  kepuasan  pasien  sejumlah  50  (60,2%)  termasuk  kategori  sedang.  Ada  hubungan  kinerja  perawat  dengan  kepuasan  pasien  di  Puskesmas  Kumpai  Batu  Atas  Kabupaten  Kotawaringin  Barat  (p  value  0,011). Kesimpulan:  penelitian ini  adalah  H0  ditolak,  H1  diterima  artinya  ada  hubungan  kinerja  perawat dengan  kepuasan  pasien  di  Puskesmas  Kumpai  Batu  Atas  Kabupaten  Kotawaringin  Barat. Kata kunci : Kepuasan pasien, Kinerja perawat,Puskesmas