p-Index From 2019 - 2024
0.659
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Borneo Cendekia
Yayat Supriyatna
STIKes Borneo Cendekia Medika Pangkalan Bun

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENYULUHAN TENTANG DIARE DI SMA N 2 KUMAI Yayat Supriyatna
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (93.862 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v4i2.242

Abstract

Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang seperti di Indonesia. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan RI pada tahun 2007, diare menduduki peringkat ketigabelas sebagai penyebab kematian semua umur dengan proporsi sebesar 3,5 persen. Sedangkan berdasarkan kategori penyakit menular, diare menduduki urutan ketiga penyebab kematian setelah Pneumonia dan TBC. Penyebab utama kematian akibat diare adalah tata laksana yang tidak tepat baik di rumah maupun di sarana kesehatan. Untuk menurunkan kematian karena diare perlu tata laksana yang cepat dan tepat. Diare dapat berakibat fatal apabila penderita mengalami dehidrasi akibat kehilangan banyak cairan dari tubuh Kata Kunci : Penyuluhan, Diare
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERSONAL HYGIENE RAMBUT PADA ANAK USIA SEKOLA DASAR. (Studi di SDN 3 Sidorejo Kel. Sidorejo Kec. Arut Selatan Kab. Kotawaringin Barat. Prov.Kalimantan Tengah Tahun 2019) Putri Shinyin Tiarana; Wahyudi Qurahman MM; Yayat Supriyatna
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.529 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v3i2.145

Abstract

PendahuluanPersonal hygiene rambut adalah dimana perawatan rambut ini perlu perhatian lebih dan perlu tindak lebih lanjut pada anak usia sekolah dasar dengan lebih sering memberikan pendidikan kesehatan dan lebih menekankan kepada pihak sekolah. Tujuanpenelitian ini adalah untuk menganalisis tentang pengaruh pendidikan kesehatan terhadap personal hygiene rambut pada anak usia sekolah dasar di SDN 3 Sidorejo Pangkalanbun. Desain penelitian ini menggunakan metode pre eksperiment design dengan menggunakan pendekatan one group pretest-posttest.Populasi pada penelitian ini adalahsiswa kelas V dan VI berjumlah 34 orang anak dengan menggunakan teknik total sampling. Teknik analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Metode Pengumpulan data dengan tabulasi lembar observasi untuk variabel personal hygiene rambut. Personal hygiene rambut sebelum diberikan pendidikan kesehatan kurang bersih sebanyak 22 siswi (64.7%), sedangkan personal hygiene rambut sesudah diberikan pendidikan kesehatan sebanyak 29 siswi (85,3%). Hasil Dengan hasil uji wilcoxon 0,000 menunjukan nilai p <0,005 menggunaka aplikasi spss 16.0. Kesimpulan Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap personal hygiene rambut pada anak usia sekolah dasar. Saran Bagi tenaga kesehatan,diharapkan beri penyuluhan,bagi tempat peneliti melakukan observasi lanjutan,bagi siswi mencuci rambut dengan teratur dan benar. Kata kunci: Anak, pendidikan kesehatan, personal hygiene
PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP KADAR GULA DARAH SEWAKTU PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE.II PADA WANITA MENOPAUSE DI WILAYAH PUSKESMAS KARANG MULYA KEC. PANGKALAN BANTENG KAB. KOTAWARINGIN BARAT Mohammad Saeroji; Rukmini Syahleman; Yayat Supriyatna
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.121 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v6i1.274

Abstract

Menopause merupakan masa rentan bagi wanita menderita penyakit kadar gula tinggi dalam darah, yang disebabkan penurunan aktivitas. Senam lansia adalah salah satu aktifitas fisik yang sangat bermanfaat untuk mengendalikan kadar gula darah. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam lansia terhadap penurunan kadar gula sewaktu pasien diabetes mellitus Tipe II pada wanita menopause di wilayah Puskesmas Karang Mulya Kec. Pangkalan Banteng Kab. Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah Tahun 2021. Desain penelitian menggunakan pra eksperimental dengan pendekatan one group pretest-postest design. Populasinya adalah wanita menopause penderita diabetes mellitus tipe II yang ada di wilayah Puskesmas Karang Mulya. Berdasarkan Teknik purposive sampling maka didapatkan jumlah sampel sebanyak 48 responden.  Analisis data menggunakan Wilcoxon sign rank test.  Hasil uji Wilcoxon sign rank test diperoleh nilai p = 0,000 (p <0,05) yang artinya ada perbedaan kadar gula darah pasien DM Tipe 2 sebelum dan sesudah melakukan senam lansia. Jadi ada pengaruh senam lansia terhadap kadar gula darah sewaktu pasien diabetes mellitus Tipe II pada wanita menopause di wilayah Pukesmas Karang Mulya.
PENGARUH SELF AFFIRMATION TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI LANSIA (Studi DiUnit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha Kabupaten Jombang Tahun 2017) Abdul Rahman; Inayatur Rosyidah; Yayat Supriyatna
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 1 No 2 (2017)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.371 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v1i2.166

Abstract

Self affirmation merupakan teknik pemprogram diri dalam meningkatkan kepercayaan diri. Kepercayaan diri merupakan bagaimana individu percaya dan yakin pada kemampuan diri, sehingga mampu mengembangkan kesadaran diri berfikir positif dan mandiri. Semakin seseorang berusia lanjut menutup diri, semakin pasif pula perilaku emosional. Kurangnya rasa percaya diri menjadi penyebab emosi exstreme yang dapat mengarah pada depresi, percobaan bunuh diri, penyakit fisik dan mental. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh self affirmation terhadap kepercayaan dirilansia di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha Kabupaten Jombang.Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pre eksperimental dengan pendekatan one groupprestest – posttest, populasi penelitian ini sejumlah 70 lansia, dengan  sampel 60 lansia menggunakan simple random sampling. Variabel independent penilitian ini adalah self affirmation dan variabel dependent penelitian ini adalah kepercayaan diri lansia. Alat ukur yaitu kuesioner, kemudian pengolahan data mulai editing, coding, scoring dan tabulating, dandianalisis menggunakan Uji Wilcoxon.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari60 lansia sebelum pemberian self affirmation. Kepercayaan diri, kurang  2 lansia (3,3%), sedang 30 lansia(30%), tinggi 28 lansia (46,7%) dan setelah pemberian self affirmation kepercayaan diri, kurang 1 lansia (1,7%), sedang 24 lansia (40,0%), tinggi35 lansia (58,3%). Hasil uji wilcoxon 0,0012 yang menunjukan bahwa nilai p<0,05 maka H1 diterima.Kesimpulanya adalah ada pengaruh self affirmation terhadap kepercayaan diri lansiadi Unit Pelaksana TeknisPelayanan Sosial Tresna Werdha Jombang.