p-Index From 2019 - 2024
1.325
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Borneo Cendekia
Rukmini Syahleman
STIKes Borneo Cendekia Medika Pangkalan Bun

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGARUH MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN TERHADAP KEPUASAAN PASIEN RAWAT INAP KELAS III ( Studi diruangan Akasia RSUD Sultan Imanuddin PangkalanBun Kabupaten Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah) Juna Juna; Rukmini Syahleman; Wahyudi Qorahman M.M
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.734 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v3i1.49

Abstract

Pendahuluan Mutu pelayanan keperawatan dapat mempengaruhi kepuasaan pasien seperti kuranganya pelayanan yang diterima oleh pasien. Apabila mutu pelayanan keperawatan dapat ditingkatkan maka seseorang perawat telah mengetahui tentang mutu pelayanan keperawatan khususnya dalam memberikan pelayanan keperawatan, maka pasien tidak akan mengalami ketidakpuasaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh mutu pelayanan keperawatan terhadap kepuasaan pasien rawat inap kelas III di RSUD Sultan Imanuddin PangkalanBun Kabupaten Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien rawat inap kelas III sebanyak 44 pasien dengan sampel yang diambil adalah 30 orang. Metode Penelitian Teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan univariat dengan distribusi frekuensi dan bivariat dilakukan dengan menggunakan uji rank spearman dengan bantuan aplikasi SPSS 24. Hasil dan Pembahasan Hasil penelitian diperoleh mutu pelayanan keperawatan dengan kategori kurang sebanyak 12 responden (40%) sedangkan kepuasaan pasien dengan kategori tidak puas 20 responden (66,7%). Hasil uji rank spearman ada pengaruh mutu pelayanan keperawatan terhadap kepuasaann pasien rawat inap kelas III di RSUD Sultan Imanuddin PangkalanBun yakni  P = 0,007 jika α > 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima.  Kesimpulan Disimpulkan bahwa ada pengaruh mutu pelayanan keperawatan terhadap kepuasaan pasien rawat inap kelas III di RSUD Sultan Imanuddin PangkalanBun Kabupaten Kotawaringin Barat.Kata Kunci : Keperawatan , Kepuasaan Pasien, Mutu Pelayanan
PELATIHAN KADER POSYANDU LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUMPAI BATU ATAS Febri Nur Ngazizah; Rukmini Syahleman; Poppy Dwi Citra Jaluri; Jenny Oktarina
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.575 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v2i1.113

Abstract

Kader kesehatan adalah tenaga yang berasal dari masyarakat yang dipilih oleh masyarakat dan bekerja bersama untuk masyarakat secara sukarela (Mantra, 1983). Lanjut Usia (Lansia) merupakan seseorang yang mencapai usia 60 tahun keatas sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia. Dari kegiatan penyuluhan ini dapat dilihat bahwa para kader dan masyarakat banyak yang belum memahami tentang pelayanan terhadap lansia. Diharapkan kader dan para lansia dapat memahami pola hidup sehat. Kata kunci : Lansia 
PENGARUH PEMBERIAN KOMBIASI IKAN GABUS DAN PUTIH TELUR TERHADAP KESEMBUHAN PASIEN LUKA POST OPERASI LAPARATOMI Ni Wayan Rahayu Ningtyas; Syahri Fadillah; Rukmini Syahleman
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.224 KB)

Abstract

Pembedahan merupakan tindakan pengobatan invasif melalui sayatan untuk membuka atau menampilkan bagian tubuh yang akan ditangani dan diakhiri dengan penutupan dan penjahitan luka. Jenis luka yang dihasilkan dari tindakan bedah lapratomi. Tindakan pembedahan menempati urutan ke-11 dari 50 pola penyakit di Indonesia dengan presentase 12,8%. Tindakan bedah laparotomi yaitu luka operasi bersih terkontaminasi yang membutuhkan proses penyembuhan yang lebih lama. Proses penyembuhan luka ini memerlukan protein sebagai dasar  terbentuknya jaringan kolagen, sedangkan komponen penting dari protein adalah albumin. Albumin dapat digunakan sebagai prediksi terbaik penyembuhan pasien. Albumin merupakan suplemen makanan yang juga terbentuk dari Putih Telur dan Ekstra Ophicephalus Striatus (Ikan Gabus).Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian kombinasi ikan gabus dan putih telur terhadap kesembuhan pasien luka post operasi laparatomi di Ruang Meranti RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.Metode penelitian : merupakan penelitian experiment dengan rancangan Quasy Experiment dengan jenis rancangan Nonequivalent Control Group Design.Hasil : analisis data menggunakan uji wilcoxon signed rank test, dari 38 responden yang diberikan konsumsi kombinasi dari ikan gabus dan putih telur mulai hari ke - 1 sampai hari ke – 5 didapatkan nilai signifikan p : 0,000; yang artinya terdapat pengaruh kombinasi pemberian ikan gabus dan putih telur terhadap kesembuhan luka post operasi laparatomi. Kata Kunci:Kombinasi Ikan Gabus dan Putih Telur, kesembuhan luka Laparatomi 
PENGARUH PENGETAHUAN PENDERITA TB PARU TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN BEROBAT DI PUSKESMAS ARUT UTARA PANGKUT Rukmini Syahleman
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.577 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v1i1.73

Abstract

Tuberkulosis (TB) adalah salah satu masalah kesehatan yang harus dihadapi masyarakat dunia. Setiap tahunnya, TB menyebabkan hampir dua juta kematian, dan diperkirakan saat ini sekitar sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi kuman TB. Tingkat kesembuhan yang belum 100% disebabkan oleh kurang kedisiplinan bagi penderita TB Paru sangat dipengaruhi oleh beberapa factor yang salah satunya  adalah faktor pengetahuan. Pengetahuan seseorang yang kurang tentang suatu penyakit  khusunya TB paru akan mempengaruhi tingkat kepatuhan berobat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pengetahuan penderita TB paru terhadap tingkat kepatuhan berobat di Puskesmas Arut Utara Pangkut. Penelitian ini merupakan penelitian Queasy Experiment (pre dan post test design). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien TB paru di Puskesmas Arut Utara Pangkut dengan teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Hasil penelitian didapatkan ada pengaruh pengetahuan penderita TB paru terhadap tingkat kepatuhan berobat di Puskemas Arut Utara Pangkut (p= 0.014). Saran  yang diberikan peneliti adalah diharapka Puskemas Arut Utara Pangkut tetap melaksanakan pendidikan kesehatan secara kontinue tidak hanya di area khususnya upaya preventif promotif kuratif dan rehabilitasi penyakit TB paru. Kata kunci : Pengetahuan, Tingkat Kepatuhan Berobat, TB Paru
STUDI KOMPARATIF KEMAMPUAN ANAK MEMILIH JAJANAN SEHAT DI KOTA DAN DI DESA (Studi di Kelurahan Sidorejo dan di Kelurahan Pangkut Pangkalan Bun) Ibnu Habib Zein; Rahaju Ningtyas; Rukmini Syahleman
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.341 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v3i2.141

Abstract

Pendahuluan Generasi sehat harus mampu dalam memilih segala hal. Salah satunya adalah dalam memilih jajanan sehat. Memilih makanan sehat harus dibudayakan sejak usia dini. Pembelajaran dalam memilah dan memilih makanan sehat dimulai sejak dari rumah sehingga ketika berada di luar rumah anak-anak mampu memilih jajanan sehat untuk dikonsumsi. Perlu adanya pembelajaran dan pengertian dari orang-orang terdekat seperi orang tua, guru, dan keluarga. Tujuan penelitia ini adalah Studi komparatif kemampuan anak memilih jajanan sehat dikota di kelurahan Sidorejo dan didesa di Kelurahan Pangkut Pangkalan Bun. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif komparatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SD yang berada di Kel. Sidorejo rt 03 dan di Kel. Pangkut rt 06 yang berjulah total 60 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Variabel yang diguunakan adalah variabel penelitian, variabel penelitiannya adalah kemampuan anak memilih jajanan sehat. Kemampuan anak memilih jajanan sehat dikota masih belum mampu dan kemampuan anak memilih jajanan sehat didesa juga masih banyak yang belum mampu. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan di analisis menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil uji statistik menggunakan uji Mann-Whitny di proleh nilai sig nya (0,783) > (0,05) maka H0 di terima tidak ada perbedaan kemampuan anak memilih jajanan sehat dikota dan didesa. Kesimpulannya adalah tidak ada perbedaan dalam kemampuan anak memilih jajanan sehat di Kelurahan Sidorejo dan Kelurahan Pangkut. Kata kunci : Anak Sekolah, Memilih Jajanan, Kota, Desa
HUBUNGAN PERSEPSI DENGAN SIKAP KELUARGA YANG MEMILKI ANGGOTA KELUARGA MENDERITA SKIZOFRENIA DI PUSKESMAS RIAM DURIAN Rukmini Syahleman
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.698 KB)

Abstract

Skizofrenia  merupakan  suatu  sindrom  penyakit  klinis  yang  paling membingungkan  dan melumpuhkan. Gangguan  psikologis  ini  adalah  salah  satu jenis gangguan yang paling berhubungan dengan pandangan populer tentang gila atau  sakit  mental.  Skizofrenia  juga  sering  kali  menimbulkan  rasa  takut, kesalahpahaman, dan penghukuman, bukan simpati atau perhatian. Penelitian ini berbentuk deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dari penelitian ini sebanyak 21 responden. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Variabel independen dari penelitian ini adalah persepsi keluarga dan variabel dependen adalah sikap keluarga. Alat ukur yang digunakan adalah lembar kuesioner, kemudian pengolahan data dimulai dari editing, coding, scoring, dan tabulating. Analisa data yang digunakan adalah uji Chi Square (α = 0,05). Hasil penelitian didapatkan persepsi positif sebanyak 18 responden (85,7 %), sikap mendukung sebanyak 18 responden (85,7%) dan hasil Chi Square 0,000 menunjukkan nilai P < 0,05 menggunakan aplikasi SPSS 16. Kesimpulan : berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara persepsi dan sikap keluarga yang memilki anggota keluarga menderita Skizofrenia Kata kunci: Persepsi, Sikap
HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR GULA DARAH PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSUD SULTAN IMANUDDIN PANGKALAN BUN Resky Apriulendari.A. Hamid; Ni Wayan Rahayu Ningtyas; Rukmini Syahleman
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.634 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v4i2.245

Abstract

Latar belakang : Diabetes merupakan penyakit dimana kondisi kadar gula di dalam darah melebihi nilai normal. Perubahan jadwal tidur membuat kualitas tidur tidak optimal. Semakin tinggi melakukan aktivitas semakin rendah kadar gula darah.Tujuan : Untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dan aktivitas fisik dengan kadar gula darah pasien diabetes mellitus tipe II di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan BunMetode Penelitian : Kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif korelasi, desain cross sectional. Sampel 101 orang, teknik purposive sampling, uji analisis korelasi pearson product moment.Hasil dan Analisis: Jenis kelamin perempuan 59 orang, usia 50-59 tahun 42 orang, pekerjaan swasta 48 orang, pendidikan SD 50 orang, kualitas tidur buruk 98 orang, aktivitas fisik ringan 50 orang, kadar gula darah tinggi 71 orang. Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan kualitas tidur dengan kadar gula darah nilai p value = 0,027, terdapat hubungan aktivitas fisik dengan kadar gula darah nilai p value = 0,049.Kesimpulan : Sebagian besar jenis kelamin perempuan, hampir separuh responden usia 50-59 tahun, hampir separuh responden pekerjaan swasta, hampir separuh responden pendidikan SD, hampir semuanya kualitas tidur buruk, hampir setengahnya aktivitas fisik ringan, sebagian besar responden kadar gula darah tinggi. Terdapat hubungan antara kualitas tidur dengan kadar gula darah pasien diabetes mellitus tipe II di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kadar gula darah pasien diabetes mellitus tipe II di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Kata Kunci : Kualitas Tidur, Aktivitas Fisik, Diabetes Mellitus
PENGARUH SENAM DIABETES TERHADAP KADAR GULA DARAH PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II Rukmini Syahleman; Julianus Julianus; Ni Wayan Rahayu Ningtyas
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.035 KB)

Abstract

DM tipe II merupakan dampak dari ketidakseimbangan insulin dalam tubuh akibat obesitas, gaya hidup, dan pola makan. Konsumsi karbohidrat yang berlebih menyebabkan ketidakseimbangan ikatan insulin dan karbohidrat dalam darah (Hudak dan gallo, 2010). Tujuan  utama  terapi  diabetes  adalah  menormalkan  aktivitas  insulin dan  kadar  glukosa  darah  untuk  mengurangi  komplikasi  yang  ditimbulkan akibat Diabetes Melitus. Salah satu model latihan fisik bagi penderita diabetes melitus yang dikembangkan di Indonesia antara lain adalah dengan Senam Diabetes. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah Quasi Experimental Design dengan menggunakan model Non Equivalent Control Grup Desaign. Jumlah sampel 70 orang dengan teknik sampel yaitu total sampling. Pengumpulan data menggunakan observasi sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan. Hasil penelitian pengaruh senam diabetes terhadap kadar gula darah penderita diabetes melitus tipe II di Puskesmas Kelurahan Pangkut, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji T-Paired didapatkan nilai p ʋalue = 0,000 < 0,05, maka H1 diterima. Kesimpulan ada pengaruh senam diabetes terhadap kadar gula darah penderita diabetes melitus tipe II di Puskesmas Kelurahan Pangkut, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat. Kata Kunci : Senam diabetes melitus, Kadar gula darah
PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP KADAR GULA DARAH SEWAKTU PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE.II PADA WANITA MENOPAUSE DI WILAYAH PUSKESMAS KARANG MULYA KEC. PANGKALAN BANTENG KAB. KOTAWARINGIN BARAT Mohammad Saeroji; Rukmini Syahleman; Yayat Supriyatna
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.121 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v6i1.274

Abstract

Menopause merupakan masa rentan bagi wanita menderita penyakit kadar gula tinggi dalam darah, yang disebabkan penurunan aktivitas. Senam lansia adalah salah satu aktifitas fisik yang sangat bermanfaat untuk mengendalikan kadar gula darah. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam lansia terhadap penurunan kadar gula sewaktu pasien diabetes mellitus Tipe II pada wanita menopause di wilayah Puskesmas Karang Mulya Kec. Pangkalan Banteng Kab. Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah Tahun 2021. Desain penelitian menggunakan pra eksperimental dengan pendekatan one group pretest-postest design. Populasinya adalah wanita menopause penderita diabetes mellitus tipe II yang ada di wilayah Puskesmas Karang Mulya. Berdasarkan Teknik purposive sampling maka didapatkan jumlah sampel sebanyak 48 responden.  Analisis data menggunakan Wilcoxon sign rank test.  Hasil uji Wilcoxon sign rank test diperoleh nilai p = 0,000 (p <0,05) yang artinya ada perbedaan kadar gula darah pasien DM Tipe 2 sebelum dan sesudah melakukan senam lansia. Jadi ada pengaruh senam lansia terhadap kadar gula darah sewaktu pasien diabetes mellitus Tipe II pada wanita menopause di wilayah Pukesmas Karang Mulya.
PENGARUH KONSUMSI BAWANG PUTIH TERHADAP KADAR KOLESTEROL PADA PENDERITA HIPERKOLESTEROLEMIA (Studi di Desa Handil Sohor Kecamatan Mentaya Hilir Selatan Kabupaten Kotawaringin Timur) Eko Adi Setiawan; ida setianingsih; Rukmini Syahleman
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.096 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v2i1.178

Abstract

Hiperkolesterolemia merupakan salah satu penyebab terjadinya penyakit jantung dan stroke. Hiperkolesterolemia dapat di atasi dengan konsumsi bawang putih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh konsumsi bawang putih terhadap kadar kolesterol pada penderita hiperkolesterolemia di Desa Handil Sohor. Metode penelitian:Desain penelitian ini menggunakan one group pre tes post tes design pada penderita hiperkolesterolemia di Desa Handil Sohor Tahun 2017 yang berjumlah 32 orang dengan teknik total sampling. Teknik analisis bivariat dengan analisis Wilcoxon sign Rank test dan distribusi frekuensi untuk univariat (kadar kolesterol) . Metode pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan alat tes kadar kolesterol untuk  variabel hiperkolesterolemia. Hasil penelitian: Kadar kolesterol sebelum konsumsi bawang putih sebagian besar responden mengalami kadar kolesterol kategori sedang dengan jumlah 26 orang (81%) dengan rata – rata 219 mg/dl. Sedangkan setelah konsumsi bawang putih, responden mengalami kadar kolesterol kategori normal dengan jumlah 20 orang (64%)  dengan rata – rata 204 mg/dl dengan hasil uji wilcoxon 0,000 menunjukan nilai p < 0,05 menggunakan aplikasi SPSS V16.0. Kesimpulan: Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara konsumsi bawang putih terhadap kadar kolesterol pada penderita hiperkolesterolemia. Saran: Memberikan alternatif penanganan kolesterol  saat penderita hiperkolesterolemia mengalami kadar kolesterol tinggi selain meminum obat.