Susi Nurmanila
STIKes Borneo Cendekia Medika Pangkalan Bun

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN SEDIAAN EMULGEL KITOSAN-EKSTRAK DAUN TAPAK DARA (CATHARANTUS ROSEUS (L.) G. DON.) DAN EMULGEL KITOSAN-EKSTRAK KULIT PISANG AMBON (MUSA PARADISIACA L.) UNTUK PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA KELINCI Mensie Martha Lovianie; Susi Nurmanila; Mustika Mustika
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.147 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v2i2.127

Abstract

Kesehatan adalah suatu masalah yang sangat kompleks dan saling berkaitan dengan masalah-masalah lain di luar kesehatan. Banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan, salah satu masalah kesehatan yang menyerang sistem perlindungan tubuh paling luar, yaitu kulit. Luka bakar pada kulit, luka bakar dapat merusak jaringan otot, tulang, pembuluh darah dan jaringan epidermis (Rismana et al., 2013). Daun tapak dara (Catharantus roseus (L.) G. Don.) telah dibuktikan berkhasiat sebagai diuretik, hipotensif, sedatif, hemostatis yang diketahui mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin (Dewi et al., 2013).Kulit pisang ambon (Musa paradisiaca L.) memiliki beberapa efek farmakologi, seperti sebagai obat diare, uremia, hipertensi, disentri, diabetes dan luka bakar. Selain itu, tanaman pisang juga dapat digunakan untuk mengurangi reaksi inflamasi, nyeri, dan mengatasi gigitan ular serta mampu menyembuhkan luka bakar (Imam and Akter, 2011). Kulit pisang mengandung flavonoid, tanin, dan saponin (akpuaka and ezem, 2011). Pada penelitian ini digunakan hewan uji kelinci yang dibagi menjadi 6 kelompok dan masing-masing diberi perlakuan berbeda. Setiap kelinci dibuat luka bakar pada bagian punggung kiri dan kanan. Kemudian, kelinci yang telah dibuat luka bakar diberikan perlakuan dengan pengolesan bioplacenton, placebo, formulasi I (10% dan 15%) dan formulasi II (20% dan 30%).  Lalu mengamati dan mencatat pengecilan diameter luka bakar setiap hari. Sediaan emulgel kitosan-ekstrak daun tapak dara yang efektif untuk penyembuhan luka bakar pada kelinci dengan konsentasi ekstrak 30% dan emulgel kitosan ekstrak kulit buah pisang ambon (Musa Paradisiaca L.) dengan konsentrai ekstrak 20%. Kata Kunci: Ekstrak Daun Tapak Dara (Catharantus Roseus (L.) G. Don.), Ekstrak Kulit Buah Pisang Ambon (Musa Paradisiaca L.), Luka Bakar.