Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jambura Journal of Health Sciences and Research

IDENTIFIKASI BAKTERI YANG DAPAT MENYEBABKAN INFEKSI SALURAN KEMIH PADA URINE PENGGUNA PANTYLINER Ganisya Andriani; Tiara Dini Harlita; Lamri Lamri
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 5, No 3 (2023): JULI: JAMBURA JOURNAL OF HEALTH SCIENCES AND RESEARCH
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/jjhsr.v5i3.20579

Abstract

Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah infeksi yang diakibatkan adanya bakteri pada saluran kemih. Mahasiswi aktif menggunakan  dikarenakan beberapa mengalami pengeluaran sekret vagina disekitar waktu ovulasi. Penggunaan  yang tidak tepat menjadi salah satu faktor terjadinya ISK. Jenis bakteri yang mengakibatkan ISK diantaranya yaitu Escherichia coli, Proteus mirabilis, Pseudomonas sp., Klebsiella pneumoniae, dan Enterococcus faecalis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis bakteri yang dapat menyebabkan ISK pada urin pengguna pantyliner. Penelitian menggunakan desain deskriptif observasional. Sampel diambil secara total sampling dan berupa urin porsi tengah dari 30 mahasiswi Diploma III Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Kaltim yang menggunakan pantyliner, yang kemudian diidentifikasi menggunakan kultur. Analisis data menggunakan univariat dan disajikan dalam bentuk diagram dan tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 responden, didapatkan 2 responden (6,7%) berisiko berdasarkan perilaku personal hygiene; 7 responden (2,3%) berisiko berdasarkan perilaku lama penggunaan; dan 13 responden (43,3%) berisiko berdasarkan jenis yang digunakan. Hasil menunjukkan bahwa ditemukan positif adanya bakteri pada urin sebanyak 20 sampel (66,7%) terdiri dari bakteri Gram positif Staphylococcus sp. (65%); Gram negatif Klebsiella sp. (10%); dan kombinasi bakteri Gram Positif dan Negatif yaitu Streptococcus sp. dan Acinetobacter baumanii pada 1 sampel (5%) serta Staphylococcus sp. dan Klebsiella sp. pada 4 sampel (20%). Kesimpulan bahwa Sebagian besar bakteri yang teridentifikasi yang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih adalah Staphylococcus sp.