Status gizi balitamerupakan keadaan kesehatan balita yang berhubungan dengan penggunaan makanan oleh tubuh dengan berbagai faktor yang mempengaruhinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi balita. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan desain penelitian Cross Sectional yang dilaksanakan pada bulan September-Juni 2018 di Kelurahan Labuh Baru Barat Kota Pekanbaru. Populasi penelitian ini adalah seluruh balita berusia 1-5 tahun yang ditimbang di Kelurahan Labuh Baru Barat sampel diambil dengan teknik Proportional Sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Chi-square dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 50,6% balita dengan status gizi tidak normal. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan ibu (p value= 0,037), pola asuh (p value= 0,031) dan penyakit infeksi (0,000) dengan status gizi balita, sedangkan pemberian ASI eksklusif (p value= 1,000) dan budaya pantang makan (p value= 0,485) didapatkan hasil tidak ada hubungan yang signifikan dengan status gizi balita. Disarankan kepada bidan untuk melakukan upaya peningkatkan promosi kesehatan kepada ibu balita tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi balita terutama pola asuh dan pencegahan penyakit infeksi dan rutin melakukan penimbangan dan pengukuran tinggi badan balita di Posyandu setiap bulannya.