Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perubahan Visual Karakter The Sims 2 ke The Sims 3 dan Interaksi Pemain Ratna Ratna; Iman Sudjudi
Wimba : Jurnal Komunikasi Visual Vol. 2 No. 2 (2010)
Publisher : KK Komunikasi Visual & Multimedia Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4208.625 KB) | DOI: 10.5614/jkvw.2010.2.2.3

Abstract

Character is an essential element in a game, which connects players with the world of game. As an instrument, visual Character plays a major role in eliciting the excitements from the player as user. Today many game characters changed into becoming more humanlike, one of them is a character from The Sims 2 to The Sims 3.Research was conducted to discover whether visual character transformation from The Sims 2 to The Sims 3 gives off more emotion of enjoyment to characters and creates an interaction between player and character that is entertaining. To achieve this, quantifiable quantitative methods were used to learn a player's perception about visual character transformation between the two games. Upon ascertaining the player's perception, emotion elicited from the transformation and discrepancies in interaction were also examined.The results showed that TS3 has a distinctive character more dynamic and emotional in talking behavior, but omit the features of the content of conversations and background characters. Perception of respondents on the basis of this assessment that they prefer TS3 polished character of his attitude. This polishment adds visual strength of character associated with the emergence of identity, character, behavior of speech, emotion and dynamism role. TS3 visual character of the more interesting it makes the interaction between respondents with TS3 lasted more pleasant character.
Sistem Identifikasi Geografis & Budaya melalui Aplikasi Grafis pada Gerbang Tol Iman Sudjudi; Alvanov Zpalanzani Mansoor; Lies Neni BUDIARTI; Sari Hatmawarti
Wimba : Jurnal Komunikasi Visual Vol. 1 No. 2 (2009)
Publisher : KK Komunikasi Visual & Multimedia Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.116 KB) | DOI: 10.5614/jkvw.2009.1.2.6

Abstract

Gerbang adalah sebuah titik peralihan dari 2 kondisi, situasi, atau wilayah yang berbeda, sebuah pintu yang menghubungkan 2 wilayah yang dibatasi oleh pembatas baik itu berupa pagar, dinding atau sesuatu yang membedakan antara satu dengan yang lain. Dalam kasus Gerbang tol milik PT. Jasa Marga, gerbang disini adalah pintu keluar-masuk dari dan ke suatu wilayah yang memiliki perbedaan geografis atau bahkan perbedaan budaya. Bagaimana keilmuan desain komunikasi visual dapat mewadahi sebuah sistem informasi identifikasi budaya dan geografis dari wilayah-wilayah yang dihubungkannya melalui aplikasi komunikasi visual sebagai bentuk kolaborasi antar ilmu pada elemen lingkungan binaan khususnya gerbang jalan tol di Indonesia.
Film Animasi Pendek "The Animatrix: The Second Renaissance Part 2" sebagai Prognosis Budaya Simulacrum Iman Sudjudi
Wimba : Jurnal Komunikasi Visual Vol. 1 No. 1 (2009)
Publisher : KK Komunikasi Visual & Multimedia Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (683.887 KB) | DOI: 10.5614/jkvw.2009.1.1.6

Abstract

Perkembangan teknologi digital pada abad 21 telah menapak pada puncak pencapaian yang sangat luar biasa, yang mana pencapaian akibat digitalisasi teknologi tersebut melahirkan paradoks-paradoks yang akhirnya mempertanyakan kembali sisi kemanusiaan kita.Teknologi menjadi pisau bermata dua, di satu sisi membuat kita menjadi dimanjakan, sedangkan di sisi lainnya menjadikan kita terkurung dalam kegalauan yang tak berujung. Kebendaan menjadi tujuan utama, alam material menjadi dominan, Realitas menjadi realitas semu yang memunculkan banyak simulakra. Film Animasi “The Animatrix” adalah representasi sebuah tesa dan sekaligus prognosis terhadap realitas dari modernitas yang sedang kita jalani saat ini.