Kiki Prio Utomo
Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IDENTIFIKASI JENIS DAN JUMLAH SAMPAH LAUT DI KABUPATEN BENGKAYANG DAN KOTA SINGKAWANG (Monitoring of Marine Litter in Bengkayang District and Singkawang City) Dian Rahayu Jati; Kiki Prio Utomo
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 8, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (789.247 KB) | DOI: 10.26418/jtllb.v8i1.39900

Abstract

AbstractIndonesia has committed to reducing 70% of marine waste up to 2025. Monitoring of waste in the coastal area is needed to determine the characteristic of waste found on the beach, both medium-sized (meso debris, 0,5 -2,5 cm) and large (macro debris), ( measuring > 2,5 cm) This research was conducted in Batu Payung Beach, Sedau Village, Bengkayang Regency, and Pasir Panjang Beach, Karimunting Village, Singkawang City, West Kalimantan. A sampling of plastic waste is carried out through several stages, namely: determination and making of the transect line, followed by the distribution of transects into 5 lanes measuring 5 m X 5m, at each lane. Waste taken is rubbish that is on the surface of the sand to a depth of 30 cm. The results found that the heaviest amount of waste was plastic waste in Batu Payung Beach, which reached 83,5 % of macros and meso waste, while the highest type of waste was plastic waste, which took the form of food packages, straws, and cigarette butts.Keywords: Amount of garbage, Indonesia, plastic waste, rubbish, the garbage of type. AbstrakIndonesia telah berkomitmen untuk menurunkan 70% sampah laut hingga 2025. Sehingga pemantauan sampah di kawasan pantai diperlukan untuk mengetahui karakteristik sampah yang ditemukan di pantai, baik sampah yang berukuran sedang (meso debris, berukuran 0.5-2.5 cm) maupun yang berukuran besar (makro debris, berukuran >2.5 cm). Penelitian ini dilakukan di Pantai Batu Payung, Desa Sedau,  Kabupaten Bengkayang dan Pantai Pasir Panjang, Desa Karimunting, Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat. Pengambilan sampel sampah plastik dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu : Penentuan dan pembuatan garis Transek, dilanjutkan dengan pembagian transek menjadi 5 lajur yang berukuran 5 m x 5 m, pada setiap lajur. Sampah yang diambil adalah sampah yang berada di atas permukaan pasir hingga kedalaman 30 cm. Hasil penelitian mendapatkan bahwa jumlah sampah terberat adalah sampah plastik di Pantai Batu Payung yang mencapai 83,5 % dari sampah makro dan meso, sedangkan jenis sampah terbanyak adalah sampah plastik, yang berupa bungkus makanan, sedotan, dan puntung rokok. Kata Kunci: Jenis sampah, jumlah sampah,  sampah pantai, sampah plastik, Indonesia.