Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah
Vol 8, No 1 (2020): Januari 2020

IDENTIFIKASI JENIS DAN JUMLAH SAMPAH LAUT DI KABUPATEN BENGKAYANG DAN KOTA SINGKAWANG (Monitoring of Marine Litter in Bengkayang District and Singkawang City)

Dian Rahayu Jati (Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura)
Kiki Prio Utomo (Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura)



Article Info

Publish Date
11 Mar 2020

Abstract

AbstractIndonesia has committed to reducing 70% of marine waste up to 2025. Monitoring of waste in the coastal area is needed to determine the characteristic of waste found on the beach, both medium-sized (meso debris, 0,5 -2,5 cm) and large (macro debris), ( measuring > 2,5 cm) This research was conducted in Batu Payung Beach, Sedau Village, Bengkayang Regency, and Pasir Panjang Beach, Karimunting Village, Singkawang City, West Kalimantan. A sampling of plastic waste is carried out through several stages, namely: determination and making of the transect line, followed by the distribution of transects into 5 lanes measuring 5 m X 5m, at each lane. Waste taken is rubbish that is on the surface of the sand to a depth of 30 cm. The results found that the heaviest amount of waste was plastic waste in Batu Payung Beach, which reached 83,5 % of macros and meso waste, while the highest type of waste was plastic waste, which took the form of food packages, straws, and cigarette butts.Keywords: Amount of garbage, Indonesia, plastic waste, rubbish, the garbage of type. AbstrakIndonesia telah berkomitmen untuk menurunkan 70% sampah laut hingga 2025. Sehingga pemantauan sampah di kawasan pantai diperlukan untuk mengetahui karakteristik sampah yang ditemukan di pantai, baik sampah yang berukuran sedang (meso debris, berukuran 0.5-2.5 cm) maupun yang berukuran besar (makro debris, berukuran >2.5 cm). Penelitian ini dilakukan di Pantai Batu Payung, Desa Sedau,  Kabupaten Bengkayang dan Pantai Pasir Panjang, Desa Karimunting, Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat. Pengambilan sampel sampah plastik dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu : Penentuan dan pembuatan garis Transek, dilanjutkan dengan pembagian transek menjadi 5 lajur yang berukuran 5 m x 5 m, pada setiap lajur. Sampah yang diambil adalah sampah yang berada di atas permukaan pasir hingga kedalaman 30 cm. Hasil penelitian mendapatkan bahwa jumlah sampah terberat adalah sampah plastik di Pantai Batu Payung yang mencapai 83,5 % dari sampah makro dan meso, sedangkan jenis sampah terbanyak adalah sampah plastik, yang berupa bungkus makanan, sedotan, dan puntung rokok. Kata Kunci: Jenis sampah, jumlah sampah,  sampah pantai, sampah plastik, Indonesia.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jmtluntan

Publisher

Subject

Energy Engineering Environmental Science Immunology & microbiology Public Health

Description

Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah (ISSN: 2622-2884) is a scientific journal published by Environmental Engineering Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura, Pontianak, Indonesia. The journal was purposed as a medium for disseminating research results in the form of full ...