Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Kreativitas PKM

Terapi Acupressure untuk Kesehatan Surtiningsih Surtiningsih; Linda Yanti; Feti Kumala Dewi; Fauziah Hanum Nur Adriyani; Arlyana Hikmanti
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 10 (2022): Volume 5 No 10 Oktober 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i10.7163

Abstract

ABSTRAK Gangguan kecemasan adalah kondisi yang paling sering terjadi pada remaja, diikuti oleh gangguan perilaku, gangguan mood, dan gangguan penggunaan zat.  Permaslahan yang muncul pada remaja/ siswi adalah kecemasan, nyeri (kepala, diminore), belum pernah mendapatkan informasi terkait acupressure untuk kesehatan. Acupressure telah terbukti efektif untuk menghilangkan berbagai rasa sakit pada untuk mengurangi dismenore (gangguan menstruasi), nyeri persalinan, nyeri punggung bawah, sakit kepala kronis, dan nyeri traumatis lainnya. Kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi berbagai masalah yang sering terjadi pada remaja seperti kecemasan, nyeri. Metode kegiatan ini dengan ceramah, tanya jawab, diskusi dan praktik terapi Acupressure untuk kesehatan dalam hal ini difokuskan dengan totok wajah. Khalayak sasaran yang dipilih adalah Siswi SMAN 1 Rancah Ciamis Jawa Barat dan tempat yang dipilih adalah Universitas Harapan Bangsa. Hasil kegiatannya yang diikuti oleh 26 peserta diawali dengan pretest, pemberian informasi, edukasi dan praktik lalu peserta diberikan posttest untuk megukur pengetahuannya. terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan tentang menerapkan terapi acupressure (totok wajah) untuk kesehatan. Diharapkan siswi/ remaja dapat mentransferkan informasi tentang terapi acupressure untuk kesehatan (totok wajah). Sedangkan untuk pikah sekolah dapat mengupayakan adanya seminar/ workshop atau bisa juga mengundang pakar terutama terkait dengan kesehatan para remaja/ sisiwa dan siswi. Kata Kunci: Terapi, Acupressure, Kesehatan  ABTRACT Anxiety disorders are the most common condition in adolescents, followed by behavior disorders, mood disorders, and substance use disorders. The problems that arise in adolescents/students are anxiety, pain (headache, dysmenorrhea), they have never received information related to acupressure for health. Acupressure has been shown to be effective in relieving a variety of pains to reduce dysmenorrhea (menstrual disturbances), labor pains, low back pain, chronic headaches, and other traumatic pains. This activity aims to overcome various problems that often occur in adolescents such as anxiety, pain. The method of this activity is lectures, questions and answers, discussions and the practice of Acupressure therapy for health in this case focused on full-blooded faces. The target audience chosen were students of SMAN 1 Rancah Ciamis, West Java and the chosen place was Harapan Bangsa University. The results of the activity, which was attended by 26 participants, began with a pretest, providing information, education and practice, then participants were given a posttest to measure their knowledge. there is an increase in knowledge and skills about applying acupressure therapy (acupressure) for health. It is expected that students/teenagers can transfer information about acupressure therapy for health (full-faced). Meanwhile, for school marriages, they can seek seminars/workshops or invite experts, especially those related to the health of teenagers/students and students. Keywords: Therapy, Acupressure, Health
Pembentukkan “KEPOKMILI” (Kelompok Ibu Hamil Peduli) Sebagai Upaya Deteksi Dan Pemantauan Hypertensi Kehamilan Linda Yanti; Feti Kumala Dewi; Surtiningsih Surtiningsih; Fauziah Hanum Nur Adriyani; Arlyana Hikmanti; Rosi Kurnia Sugiharti
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 5 (2023): Volume 6 No 5 Mei 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i5.9125

Abstract

ABSTRAK Hypertensi kehamilan masih menjadi penyebab utama dari angka kmatian ibu (AKI). Di Indonesia sebayak 1.077 kasus ibu meninggak karena mengalami hypertensi kehamilan, di Jawa Tengah sebanyak 156 ibu meniggal karena hypertensi kehamilan dan kabupaten banyumas sebanyak 29 kasus kematian terjadi saat hamil. Permasalahannya adalah terdapat 2 kasus kematian tersebt berada di kecamatan kembaran. Di Desa Bantarwuni terdapat 5 ibu hamil yang mengalami hypertensi, belum ada kelompok ibu hamil yang terbentuk sehingga banyak informasi penting yang tidak diketahui oleh ibu hamil. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk KEPOKMILI (Kelompok Ibu Hamil Peduli), ibu hami juga mampu memberdayakan diri, peningkatan pengetahuan, meningkatkan partisipasi dan minat untuk deteksi dini, pemantauan, dan pencegahan hypertensi serta komplikasi kehamilan. Metode kegiatan ini dengan ceramah, tanya jawab, diskusi pembentukan kelompok ibu hamil perduli, edukasi, deteksi dini dan pemantauan hypertensi kehamilan pemberian informasi dan pemberdayaan diri. Khalayak sasaran yang dipilih adalah ibu hamil dan tempat yang dipilih adalah di Desa Bantarwuni. Hasil kegiatannya yang diikuti oleh 28 peserta penetapan fasilitator, pembentukan KEPOKMILI, pretest, pemberian informasi, posttest, deteksi hypertensi ibu hamil dengan pemeriksaan cold pressor test (CPT), pemantauan tekanan darah. Kesimpulan: terbentuknya KEPOKMILI, terjadi peningkatan pengetahuan ibu hamil sebelum dan setelah kegiatan, terdapat 4 ibu hamil yang beririko hypertensi, pemantauan tekanan darah dilakukan intensif selama 1 minggu sekali. Saran: Diharapkan ibu hamil yang baru dapat bergabung dengan komunitas KEPOKMILI, deteksi hypertensi ibu hamil dapat dilakukan dengan pemeriksaan CPT, pemantauan tekanan darah ibu hamil harus dilakukan setiap 1 minggu sekali untuk semua ibu hamil. Kata Kunci: Hypertensi, KEPOKMILI (Kelompok Ibu Hamil Peduli), Cold Pressor Test (CPT)  ABSTRACT Pregnancy hypertension is still the main cause of maternal mortality (MMR). In Indonesia, 1,077 cases of mothers died due to pregnancy hypertension, in Central Java, 156 mothers died due to gestational hypertension, and in Banyumas district, 29 cases of death occurred during pregnancy. The problem is that there were 2 cases of death in the Twin District. In Bantarwuni Village there are 5 pregnant women who experience hypertension, no groups of pregnant women have been formed so that there is a lot of important information that pregnant women do not know. This activity aims to form KEPOKMILI (Caring Pregnant Women Group), pregnant women are also able to empower themselves, increase knowledge, increase participation and interest in early detection, monitoring, and prevention of hypertension and complications of pregnancy. The method of this activity is with lectures, questions and answers, discussions on forming groups of caring pregnant women, education, early detection and monitoring of pregnancy hypertension, providing information and self-empowerment. The selected target audience is pregnant women and the chosen place is in Bantarwuni Village. The results of the activities which were attended by 28 participants were the appointment of facilitators, formation of KEPOKMILI, pretest, provision of information, posttest, detection of hypertension in pregnant women by examining the cold pressor test (CPT), monitoring of blood pressure. Conclusion: the formation of KEPOKMILI, there was an increase in the knowledge of pregnant women before and after the activity, there were 4 pregnant women who were at risk of hypertension, blood pressure monitoring was carried out intensively once a week. Suggestion: It is expected that new pregnant women can join the KEPOKMILI community, detection of hypertension in pregnant women can be done by CPT examination, monitoring of blood pressure in pregnant women must be done once every 1 week for all pregnant women. Keywords: Hypertension, KEPOK MILI (Concerned Pregnant Women Group), Cold Pressor Test (CPT)
Terapi Ice Pack dan Teknik Deep Breath Relaxation untuk Mengurangi Nyeri Persalinan Kala I pada Ibu Bersalin di Puskesmas Karangkobar Kabupaten Banjarnegara Retno Mawar Arum; Surtiningsih Surtiningsih; Fauziah Hanum Nur Adriyani
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 9 (2023): Volume 6 No 9 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i9.11523

Abstract

ABSTRAK Persalinan merupakan serangkaian peristiwa keluarnya bayi yang cukup umur berada dalam Rahim ibu, dan disusul keluarnya plasenta dan selaput. Ketidaknyamanan pada proses persalinan berupa rasa nyeri yang semakin bertambah dengan pembukaan. Asuhan sayang ibu dibutuhkan untuk meminimalisir trauma dan resiko. Salah satunya asuhan sayang ibu berupa mengatasi ketidaknyamanan saat nyeri persalinan. Teknik non farmakologi yang dapat diberikan kepada pasien untuk mengatasi nyeri persalinan seperti terapi ice pack dan teknik deep breath relaxation. Tujuan pengabdian kepada masyarakat (PKM) adalah membantu menurunkan skala nyeri ibu bersalin kala I dengan terapi ice pack dan teknik deep breath relaxation dengan memberikan pemahaman mengenai terapi ice pack dan teknik deep breath relaxation. Solusi yang ditawarkan yaitu dengan pemberian pemahaman kepada ibu bersalin kala I mengenai dengan terapi ice pack dan teknik deep breath relaxation serta penerapan dengan terapi ice pack dan teknik deep breath relaxation pada ibu bersalin kala I untuk menurunkan skala nyeri dan target dan luaran yang diharapkan adalah berkurangnya nyeri dan publikasi jurnal terakreditasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai implementasi terapi ice pack dan teknik deep breath relaxation pada ibu bersalin kala I dilakukan di Puskesmas Karangkobar Kabupaten Banjarnegara dengan pasien yang dilakukan pengukuran skala nyeri sebelum diberikan terapi ice pack dan teknik deep breath relaxation, pemberian pemahaman kepada pasien terapi ice pack dan teknik deep breath relaxation, penerapan terapi ice pack dan teknik relaksasi nafas dengan alokasi waktu 20 menit, evaluasi kegiatan dan tahap monitoring skala nyeri. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada 6 ibu bersalin mengenai terapi ice pack dan teknik deep breath relaxation didapatkan karakteristik ibu bersalin dengan resiko tinggi sebanyak  (50%) dan ibu bersalin usia subur sebanyak (50%), berdasarkan gravida ibu bersalin dengan primigravida sebanyak (67%), sebagian besar ibu bersalin memiliki pemahaman dengan hasil baik (50%), setelah diberikan terapi ice pack dan teknik deep breath relaxation mengalami penurunan tingkat nyeri dari sebelum pemberian dan setelah pemberian mengalami penurunan nyeri dengan ratata skor 2,33 dan lama kala I dengan ratata 9 jam dan kala II ratata 29 menit. Kata Kunci: Persalinan, Nyeri Kala I, Terapi Ice Pack, Teknik Deep Breath Relaxation  ABSTRACT Labor is a series of events when a baby is old enough to be in the mother's womb, followed by the expulsion of the placenta and membranes. Discomfort in the delivery process in the form of pain that increases with opening. Mother's loving care is needed to minimize trauma and risk. One of them is maternal care in the form of overcoming discomfort during labor pain. Non-pharmacological techniques that can be given to patients to deal with labor pain such as ice pack therapy and deep breath relaxation techniques. The purpose of community service (PKM) is to help reduce the pain scale of mothers in the first stage of labor with ice pack therapy and deep breath relaxation techniques by providing an understanding of ice pack therapy and deep breath relaxation techniques. The solution offered is to provide understanding to mothers in the first stage of labor regarding ice pack therapy and deep breath relaxation techniques as well as the application of ice pack therapy and deep breath relaxation techniques to mothers in the first stage of labor to reduce the pain scale and the target and expected outcome is reduced pain and accredited journal publications. Community service activities regarding the implementation of ice pack therapy and deep breath relaxation techniques for mothers in the first stage of labor were carried out at the Karangkobar Health Center, Banjarnegara Regency with patients who were measured on a pain scale before being given ice pack therapy and deep breath relaxation techniques, providing understanding to patients with ice pack therapy and deep breath relaxation techniques, applying ice pack therapy and breathing relaxation techniques with an allotted time of 20 minutes, evaluating activities and monitoring the pain scale. The results of community service activities for 6 mothers regarding ice pack therapy and deep breath relaxation techniques showed that the characteristics of mothers with high risk were (50%) and mothers of childbearing age (50%), based on the gravida of mothers giving birth with primigravidas as many as (67 %), the majority of mothers who gave birth had an understanding with good results (50%), after being given ice pack therapy and deep breath relaxation techniques they experienced a decrease in pain levels from before administration and after administration experienced a decrease in pain with an average score of 2.33 and the length of the first stage with an average of 9 hours and the second stage with an average of 29 minutes.  Keywords: Labor, Pain in The First Stage, Ice Pack Therapy, Deep Breath Relaxation Technique