Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Upaya Peningkatan Ketrampilan Kader dalam Deteksi Dini kanker Payudara dengan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) di Posyandu Tanggul Asri RW 10 Kelurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Surakarta Retno Wulandari; Wijayanti Wijayanti; Erlyn Hapsari; Desy Widyastutik; Syafinatus Putri H
Jurnal Salam Sehat Masyarakat (JSSM) Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Salam Sehat Masyarakat
Publisher : Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, FKIK Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.172 KB) | DOI: 10.22437/jssm.v3i2.18171

Abstract

Data from Riskesdas in 2013 and 2018 showed an increase in cancer prevalence in Indonesia from 1.4% to 1.49%. Screening is a government effort or a simple and easy test carried out on a healthy population with the aim of distinguishing people who are sick or at risk of contracting the disease among healthy people. One form of increasing public awareness about the symptoms and signs of cancer, one of which is the provision of public education about breast self-examination (BSE). Based on the results of interviews with cadres at Posyandu Tanggul Asri RW 10, Kadipiro Village, Banjarsari District, Surakarta, cadres have never received counseling about early detection of breast cancer with BSE. The purpose of this community service is that it is hoped that the skills of cadres in carrying out BSE will increase. The methods used in this community service activity are lectures, demonstrations, discussions / questions and answers. From the results of the implementation of coaching and counseling for 1 day which was attended by 12 cadres, it turned out that the activity received a good response by the cadres. Cadres become more aware of early detection of breast cancer and can demonstrate how to do BSE. The conclusion of this Community Service Activity is that Cadres understand early detection of breast cancer with BSE.
MEDIA BUKU SAKU (PAMIL) UPAYA PENCEGAHAN ANEMIA KEHAMILAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU Dheny Rohmatika; Aris Prastyoningsih; Ari Febru Nurlaly; Erlyn Hapsari; Desy Widyastutik; Wijayanti Wijayanti
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 13 No. 2, Juli 2022
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.506 KB) | DOI: 10.34035/jk.v13i2.848

Abstract

Kehamilan sangat rentan mengalami terjadinya anemia defisiensi besi, penyebab anemia defisiensi besi pada kehamilan yaitu hemodilusi shingga pengenceran darah, pertambahan darah tidak sebanding pertambahan plasma, kurangnya zat besi dalam makanan, kebutuhan zat besi meningkat dan gangguan pencernaan, absorbs, perdarahan post partum. Salah satu penyebab Angka kematian Ibu secara tidak langsung. Tujuan penelitian Efektifitas Media Buku Saku Upaya Pencegahan Anemia Terhadap pengetahuan ibu hamil. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian eksperimen dengan rancangan pre experimental designs, teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden. Hasil penelitian berdasarkan analisis menggunakan uji wilcoxon test dapat disimpulkan terdapat pengaruh tingkat pengetahuan kelompok perlakukan sebelum dan setelah perlakuan (p-Value 0,000). Sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh Media Buku Saku Upaya Pencegahan Anemia terhadap tingkat pengetahuan ibu hamil. Pregnancy is very susceptible to iron deficiency anemia, the cause of iron deficiency anemia in pregnancy is hemodilution so that blood thins, blood increase is not proportional to plasma increase, lack of iron in food, increased iron needs and digestive disorders, absorption, post partum bleeding. One of the causes of maternal mortality is indirectly. The purpose of this research is the effectiveness of the Pocket Book Media on Anemia Prevention Efforts on the knowledge of pregnant women. This research is a quantitative research with experimental research design with pre experimental designs, the sampling technique is total sampling. The sample in this study were 30 respondents. The results of the study based on the analysis using the Wilcoxon test, it can be concluded that there is an influence on the level of knowledge of the treatment group before and after treatment (p-Value 0.000). So it can be concluded that there is an effect of Pocket Book Media on Anemia Prevention Efforts on the level of knowledge of pregnant women.
Penguatan UKS dan Optimalisasi Kesehatan Prakonsepsi melalui Pelatihan Basic Life Support (BLS) dan Prakonsepsi bagi Kader di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta Megayana Yessy Maretta; Wijayanti Wijayanti; Mellia Silvy Irdianty
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 1 (2023): Volume 6 No 1 Januari 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i1.7984

Abstract

ABSTRAK Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan ujung tombak upaya “health promotion school”. Pelayanan kesehatan prakonsepsi cukup strategis jika diberikan melalui UKS, oleh sebab itu kader UKS perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan terkait kesehatan prakonsepsi. Selain itu kompetensi kader UKS dapat semakin dimantapkan dengan pengetahuan dan keterampilan tentang Basic Life Support (BLS). Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang kesehatan prakonsepsi dan BLS pada guru dan kader UKS di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta. Kegiatan ini meliputi pelatihan BLS dan prakonsepsi bagi kader UKS dan pemeriksaan kesehatan prakonsepsi pada seluruh siswa siswi SMP Muhammadiyah 8 Surakarta. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa jumlah peserta yang memiliki pengetahuan BLS baik meningkat dari 0% menjadi 62,5%. Sedangkan jumlah peserta yang memiliki pengetahuan prakonsepsi baik meningkat dari 0% menjadi 70% (posttest 1)dan 95% (posttest 2). Keterampilan BLS peserta juga meningkat dari 0% menjadi 60% dengan nilai p= 0,003. Selain itu, keterampilan pemeriksaan prakonsepsi peserta juga meningkat 0% menjadi 70% (posttest 1)dan 92,5% (posttest 2) dengan nilai p= 0,05. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah kegiatan pelatihan dan pemeriksaan BLS dan pra konsepsi dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang kesehatan prakonsepsi dan BLS pada guru dan kader UKS di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta.  Kata Kunci: UKS, Basic Life Support, Pra Konsepsi, Remaja  ABSTRACT The School Health Clinic (SHC) is the spearhead of the "health promotion school" effort. Preconception health services are quite strategic if provided through UKS, therefore SHC cadres need to have knowledge and skills related to preconception health. In addition, the competence of SHC cadres can be further strengthened with knowledge and skills regarding Basic Life Support (BLS). This community service activity aims to increase knowledge and skills about preconception health and BLS for SHC teachers and cadres at SMP Muhammadiyah 8 Surakarta. This activity included BLS and preconception training for SHC cadres and preconception health checks for all students of SMP Muhammadiyah 8 Surakarta. The results of the activity showed that the number of participants who had good BLS knowledge increased from 0% to 62.5%. Meanwhile, the number of participants who had good preconception knowledge increased from 0% to 70% (posttest 1) and 95% (posttest 2). Participants' BLS skills also increased from 0% to 60% with a value of p = 0.003. In addition, the participants' preconception examination skills also increased by 0% to 70% (posttest 1) and 92.5% (posttest 2) with a p = 0.05. The conclusion from this activity is that BLS and pre-conception training and examination activities can increase knowledge and skills about pre-conception health and BLS in SHC teachers and cadres at SMP Muhammadiyah 8 Surakarta. Keywords: School Health Clinic, Basic Life Support, Pre Conception, Teenagers
Pengaruh Edukasi Kesehatan Deteksi Dini Kanker Payudara dengan Video Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Wanita Usia Subur (WUS) Retno Wulandari; Megayana Yessy Maretta; Wijayanti Wijayanti; Desy Widyastuti
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 12 No 4 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Oktober 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.596 KB)

Abstract

Kanker payudara merupakan salah satu penyebab kematian utama diseluruh dunia. Kanker adalah petumbuhan yang tidak normal dari sel-sel jarinagn tubuh yang berubah menjadi ganas. Sel – sel tersebut tumbuh lebih lanjut serta menyebar ke bagian tubuh laiinya serta menyebabkan kematiani. Video merupakan media edukasi yang dapat meningkatkan pengetahuan individu. Untuk menganalisis pengaruh edukasi video terhadap pengetahuan dan sikap WUS tentang Deteksi Dini Kanker Payudara dengan video Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) di Kadipiro Surakarta Jenis penelitian ini adalah quasy eksperiment before and after with control. Penelitian ini dilakukan pada WUS di Posyandu Tanggul Asri. Analisis data menggunakan uji statistik Wilcoson dan Mann whitey. Metode yang dipakai adalah quasi eksperiment. Rancangan penelitian yang digunakan adalah two gruop pretest post test. Instrumentasi Dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisis data untuk melihat perbedaan hasil pretest dengan hasil posttest menggunakan Uji Wilcoxon dan Uji Mann Whitney . Dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan pada kelompok 1 hasil nilai pretest rata-rata nilai yang didapatkan diketahui bahwa terdapat perbedaan pengetahuan dan sikap antara kedua kelompok dengan nilaia p masing masing 0.870 dan 0.641 artinya terdapat pengaruh edukasi Edukasi Kesehatan deteksi Dini Kanker Payudara dengan Video dan Buku saku.
Efektivitas Kompres Hangat terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Dian Hastutining Fitri; Tresia Umarianti; Wijayanti Wijayanti
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 13 No 4 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Oktober 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v13i4.1159

Abstract

Persalinan normal kala I fase aktif ditandai dengan terdapatnya kontraksi uterus yang menimbulkan rasa nyeri. Nyeri persalinan bisa menimbulkan perubahan fisiologi tubuh, seperti peningkatan tekanan darah, denyut jantung, dan laju pernafasan. Apabila tidak segera ditangani keadaan ini akan meningkatkan rasa khawatir, tegang, takut dan stres terutama pada ibu primigravida. Salah satu terapi non-farmakologi agar nyeri saat persalinan berkurang adalah dengan cara kompres hangat. Tujuan: untuk mengetahui efektivitas kompres hangat terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan kala 1 fase aktif. Metode: Penelitian kuantitatif quasi experimental design. Penelitian dilakukan di PMB Mugi Lestari Miri dengan jumlah responden 32 ibu bersalin kala 1 fase aktif yang diberikan pre-test dan post-test dengan pengukur skala nyeri NRS (Numerical Rating Scale). 16 kelompok eksperimen diberikan intervensi berupa kompres hangat selama 20 menit. 16 kelompok kontrol diberikan relaksasi selama 20 menit. Analisis data yang dilakukan dengan uji T-test, yaitu uji Paired Sample T-test dan uji Independent Sample T-test. Hasil:  pada kelompok eksperimen terjadi penurunan rata-rata intensitas nyeri sebanyak 2.062, sedangkan pada kelompok kontrol terjadi penurunan rata-rata intensitas nyeri sebanyak 1.188. Kesimpulan: uji hipotesis nilai signifikasi sebelum intervensi pada kelompok eksperimen dan kontrol sebesar 0,004 (< 0,050), serta nilai signifikansi sesudah intervensi pada kelompok eksperimen dan kontrol sebesar 0,000 (< 0,050). Hipotesis penelitiannya (Ha) diterima bahwa kompres hangat efektif untuk menurunkan intensitas nyeri persalinan kala 1 fase aktif.
Optimalisasi Kesehatan Prakonsepsi melalui Pelatihan Karang Taruna “Cegat ARUS” Megayana Yessy Maretta; Wijayanti Wijayanti; Tresia Umarianti; Yunia Renny Andhikatias; Deny Eka Widyastuti; Desy Widyastutik
Indonesia Berdaya Vol 4, No 4 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023558

Abstract

Anemia sering dialami Remaja Putri (Rematri). Pencegahan dan penanggulangan anemia pada Rematri merupakan salah satu bentuk perawatan prakonsepsi yang penting diberikan pada Rematri. Karang taruna memiliki posisi strategis untuk menyampaikan informasi kesehatan kepada masyarakat secara luas. Karang Taruna Tunas Bakti Gondang RW 1 Manahan Banjarsari beranggotakan 25 pemuda pemudi berusia 13-45 tahun yang terdiri dari 10 orang laki-laki dan 15 orang putri.  Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berupa pelatihan yang dilakukan dalam 2 tahap yaitu tahap 1 berupa pemberian edukasi tentang anemia dalam perawatan prakonsepsi dengan metode ceramah dan tanya jawab serta tahap 2 berupa simulasi praktik pemeriksaan kadar Hb bagi orang awam. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah terjadinya peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta setelah diberikan pelatihan. Setelah diberikan pelatihan  mayoritas pengetahuan peserta (66,7%) berada pada kategori cukup dan mayoritas peserta (60%) memiliki keterampilan cukup dalam melakukan pemeriksaan anemia bagi orang awam. Simpulan kegiatan ini adalah diperlukannya pelatihan kepada masyarakat tentang anemia dalam perawatan prakonsepsi sebagai salah satu langkah awal optimalisasi kesehatan prakonsepsi pada Remaja Putri.
Pemberdayaan Teman Sebaya “Seni Pesan Pepsi” dalam Upaya Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Perawatan Prakonsepsi Megayana Yessy Maretta; Wijayanti Wijayanti; Tresia Umarianti; Arista Apriani
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 11 (2023): Volume 6 No 11 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i11.12175

Abstract

ABSTRAK Remaja mengalami masa transisi dari kanak-kanak menuju dewasa yang ditandai dengan pertumbuhan dan perkembangan yang berlangsung lebih cepat dibandingkan periode sebelum atau setelahnya. Hal ini seringkali menyebabkan mayoritas remaja mengarah pada perilaku kenakalan remaja termasuk perilaku seksual pra nikah karena adanya rasa penasaran ingin mencoba hal baru. Perilaku seksual pranikah yang dilakukan remaja mengarahkan remaja pada risiko kehamilan yang tidak diinginkan dan penularan penyakit menular seksual (PMS). Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 menyebutkan bahwa perilaku pranikah remaja bervariasi dari 3%-66% dari perilaku pernah meraba/ diraba  sampai perilaku berpegangan tangan saat berpacaran. Selain itu konsekuensi dari pertumbuhan dan perkembangan remaja yang pesat juga berdampak pada kebutuhan aktualisasi diri remaja menjadi sangat tinggi. Hal ini menyebabkan remaja banyak menghabiskan waktu dengan teman sebaya. Karang taruna merupakan organisasi di masyarakat yang dibentuk untuk mewadahi dan menyalurkan kreativitas remaja termasuk memfasilitasi kebutuhan pergaulan remaja dengan teman sebayanya. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang kesehatan prakonsepsi pada remaja melalui pemberdayaan teman sebaya di karang taruna. Kegiatan ini dilakukan melalui 2 tahap yaitu pelatihan teman sebaya dan pendampingan edukasi teman sebaya. Hasil kegiatan ini yaitu mayoitas pengetahuan dan sikap anggota karang taruna berada pada kategori baik (60% dan 60%) setelah dilakukan kegiatan edukasi teman sebaya. Simpulan kegiatan ini yaitu pemberdayaan teman sebaya Seni Pesan Pepsi (Sejak Dini Peduli Kesehatan Prakonsepsi) dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap perawatan prakonsepsi anggota Karang Taruna Kartika Chandra Utama, Dusun Selorejo, Desa Wonorejo, Karanganyar. Kata Kunci: Edukasi, Sebaya, Remaja, Prakonsepsi  ABSTRACT Adolescents experience a transition period from childhood to adulthood which is characterized by growth and development that occurs more rapidly than the period before or after. It causes the majority of teenagers to lead to juvenile delinquent behavior, including premarital sexual behavior, because they are curious about trying new things. Premarital sexual behavior by teenagers puts them at risk of unwanted pregnancy and transmission of sexually transmitted diseases (STDs). The 2017 Indonesian Health Demographic Survey (SDKI) stated that teenagers' premarital behavior varied from 3%-66%, from the behavior of having touched/groped to the behavior of holding hands when dating. Apart from that, the consequences of rapid growth and development of teenagers also have an impact on teenagers' need for self-actualization to be very high. This causes teenagers to spend a lot of time with peers. Karang Taruna is an organization in society that was formed to accommodate and channel youth creativity, including facilitating the social needs of teenagers with their peers. This service activity aims to provide knowledge about preconception health to adolescents through empowering peers in youth organizations. This activity was carried out in 2 stages, namely peer training and peer educational assistance. The results of this activity are that the majority of youth organization members' knowledge and attitudes are in the good category (60% and 60%) after peer education activities were carried out. The conclusion of this activity is that empowering peers with Seni Pesan Pepsi (Sejak Dini Peduli Kesehatan Prakonsepsi) can improve the knowledge and attitudes of preconception care members of the Kartika Chandra Utama Youth Organization, Selorejo Hamlet, Wonorejo Village, Karanganyar. Keywords: Education, Peers, Adolescents, Preconception
Perception of Dating Style and Extramarital Sex Behavior in Adolescents of University X in Surakarta City Dzul Fahmi Afriyanto; Wijayanti Wijayanti; Wahyu Rizky
PROMOTOR Vol. 6 No. 5 (2023): OKTOBER
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i5.231

Abstract

Adolescence is a time when physical, sexual, psychological, and social changes occur. Adolescence and adolescence are periods of life that range from 10 to 24 years and are risky periods for adolescents. These changes lead adolescents to engage in high-risk behaviors, such as initiation to sexual intercourse, which have important consequences on health. Adolescent girls are at risk of groping/stimulating sensitive body parts during courtship. It also encourages teenagers to engage in sex outside of marriage. The objective is to analyze the perception of dating style towards extramarital sex behavior in adolescents at University X in Surakarta City. This research method uses a qualitative approach, with a case study design. The research informants consisted of the main informants, namely adolescent girls who were students at University X in Surakarta City. The results showed that the majority of adolescent girls' dating style by meeting in person and communicating via WhatsApp. Informants feel sexual attraction or urges when dating. The perception of adolescent vulnerability is high and the perception of seriousness is high to the dangers and impacts of extramarital sex. Adolescents who have a perception of benefits and perceptions of obstacles in dating behavior and sex outside marriage are beneficial, tend to have more encouragement in engaging in extramarital sex acts. Adolescents have confidence and cues to behave in dating and extramarital sex, so they are encouraged to consistently engage in these behaviors.