Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Penguatan Peran Kader dan Masyarakat dalam Upaya Persiapan Kehamilan Sehat Melalui Kegiatan Sikring Arus Megayana Yessy Maretta; Yunia Renny Andhikatias; Tresia Umarianti; Arista Apriani
Indonesia Berdaya Vol 3, No 1: November 2021-January 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2022181

Abstract

Keberhasilan masa prakonsepsi terletak di tangan setiap Remaja Putri (Rematri) dan Wanita Usia Subur (WUS) yang merupakan calon ibu. Remaja putri (Rematri) dan WUS merupakan kelompok yang rentan mengalami anemia sehingga sebagian besar Rematri dan WUS melewati masa prakonsepsi dengan kondisi kesehatan yang buruk. Anemia pada Rematri dan WUS menyebabkan dampak kesehatan buruk pada ibu dan bayi. Pencegahan dan penanganan anemia pada Rematri dan WUS membutuhkan keterlibatan kader dan masyarakat. Pengabdian Masyarakat ini dilakukan di Posyandu Kasih Ibu Colomadu Surakarta pada 13 WUS, 10 kader, dan 5 orang tua. Pengabdian dilakukan pada bulan Maret-Mei 2021 melalui kegiatan Sikring Arus yaitu skrining anemia pada Rematri dan WUS, edukasi persiapan kehamilan, dan monitoring. Hasil Pengabdian Masyarakat menunjukkan bahwa kegiatan Sikring Arus dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran Rematri, WUS, serta masyarakat tentang pentingnya pencegahan dan penanganan anemia dalam persiapan kehamilan sehat.
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MAKANAN PENDAMPING ASI DINI TERHADAP TUMBUH KEMBANG BAYI DI POSYANDU DESA BANGSALAN TERAS BOYOLALI Erna Wati; Arista Apriani; Erinda Nur Pratiwi; Atiek Murharyati
PENA ABDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : LPPM Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.883 KB) | DOI: 10.31941/abdms.v3i2.2255

Abstract

Complementary foods are complementary foods given to infants after the age of 6 months. If complementary feeding is given too early (before the age of 6 months) it will reduce the consumption of breast milk and the baby can experience digestive disorders. On the other hand, if complementary foods are given too late, the baby will be malnourished, if it occurs for a long time. Early childhood babies are very susceptible to bacteria that cause diarrhea, especially in an environment that lacks hygiene and poor sanitation. Looking at the results , there needs to be more attention from Integrated Healthcare Center cadres in improving services, especially regarding the provision of appropriate complementary feeding.Keywords: Complementary foods, breast milk, Integrated Healthcare Center, breastfeeding
The Effect of Counseling on Family Planning Acceptors in Decision Making on Contraceptive Devices during the Postpartum Period Ernawati; Siti Nurjanah; Nadya Puspita Adriana; Erinda Nur Pratiwi; Arista Apriani
Formosa Journal of Science and Technology Vol. 1 No. 5 (2022): September 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjst.v1i5.1277

Abstract

Indonesia is one of the developing countries in the world, which is ranked 4th with the largest population in the world. Indonesia has policies to control population growth, including through the Family Planning (KB) program. Family planning is an effort made by humans to intentionally regulate pregnancy in the family not against the laws and morals of Pancasila for the welfare of the family. Through the family planning program there will be control of population growth so that it can increase the level of health and welfare for the family. The current method is a one group pretest posttest design. The population of prospective family planning acceptors at PMB Mira Haryati Bangsalan Teras Boyolali. Data were taken using a family planning counseling questionnaire. The results show that the effect of giving intervention on decision making is Z -4.723, and the effect is significant, which is indicated by ap value of 0.000.
Systematic Literature Review: Adaptation and Psychological Changes of Pregnant Women with Diagnosis Gestational Diabetes Mellitus Arista Apriani
Gaster Vol 19 No 2 (2021): AGUSTUS
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1031.204 KB) | DOI: 10.30787/gaster.v19i2.714

Abstract

Gestational diabetes mellitus (GDM) accounts for 3-25% of all pregnancies in the world. The diagnosis of GDM in pregnant women has physical as well as psychological effects that can be considered for planning a healthy lifestyle promotion strategy that is the first line of treatment. The aim was to examine the literature on the adaptation and psychological changes of pregnant women with the diagnosis of GDM. The method uses a focus step review, the PEOS framework, identifies relevant studies from Pubmed and Proquest 2015-2019, filtering data with PRISMA Flowchart, assessing the quality of studies using CAPS. Results: From 929 articles, 13 articles indexed by Scopus Q1 and Q2 were analyzed. Thematic analysis obtained results from adjusting the diagnosis of GDM through stages of distress and fear, realizing the necessary changes, learning to manage GDM, finding motivation and compliance, feeling various psychological impacts, some consider it a call to make lifestyle changes during pregnancy. Conclusion: adaptation of pregnant women to the diagnosis of GDM, changes in attitude and anxiety from time to time, ultimately leading to acceptance of the condition and the best management. The psychological changes of the mother with a diagnosis of GDM find it difficult to come to terms with her condition, partly as a call to make lifestyle changes during pregnancy.
Peningkatan Kesehatan Ibu Nifas Melalui Penyuluhan Javanese Tradisional Healing Pasca Persalinan Yunia Renny Andhikatias; Megayana Yessy Maretta; Eni Rumiyati; Arista Apriani
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STIKES Notokusumo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.263 KB)

Abstract

WHO mencatat hampir 800 (99%) wanita meninggal setiap hari akibat komplikasi pada masa kehamilan dan persalinan, kasus tersebut terjadi di negara-negara berkembang. Masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) diIndonesia, menunjukkan bahwa perempuan Indonesia belum sejahtera secara reproduksi. Kepercayaan atau adat istiadat masyarakat Jawa tentang perawatan paca persalinan diyakini secara turun temurun dan masih digunakan di era moderen saat ini. Kepercayaan tersebut memiliki dampak positif dan negatif apabila diinjau darisisi medis. Kebudayaan atau kultur yang ada dalam masyarakat tanpa memandang tingkatannya, dapat membentukkebiasaan dan respons terhadap kesehatan dan penyakit. Posyandu Tanggul Asri adalah salah satu posyandu di Kelurahan Kadipiro Kota Surakarta yang memiliki 40 KK dengan 10 Ibu Nifas. Studi Pendahuluan yang dilakukan via online dengan kader Posyandu, didapatkan bahwa Ibu Nifas belum pernah mendapatkan penyuluhan kesehatan tentang metode tradisional setelah melahirkan.
Peningkatan Pengetahuan dengan Media Booklet “Pasmari” Pranikah pada Remaja Putri untuk Menyiapkan Kehamilan Sehat: Increasing Knowledge with Premarriage Booklets “Pasmari” in Adolescent Women to Prepare Healthy Pregnancy Dheny Rohmatika; Ari Febru Nurlaily; Erlyn Hapsari; Arista Apriani
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2022): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STIKES Notokusumo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.951 KB)

Abstract

Abstrak: Pendidikan kesehatan untuk remaja usia akhir dan belum menikah menjadi alternatif untuk mengatasi permasalahan kesehatan reproduksi remaja, pencegahan dan penanganan infertilitas. Program kesehatan reproduksi remaja belum menyentuh materi bagaimana menyiapkan kehamilan yang sehat, Selama ini banyak remaja kurangmemahami pentingnya kondisi-kondisi  pada masa-masa sebelum terjadinya proses konsepsi (pre-conception phase), sehingga para calon bapak dan calon ibu hanya berkonsentrasi pada persiapan  proses  kehamilan  dan  persalinan. Tujuan umum setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang upaya peningkatam pengertahuan remaja putri dengan media booklet pranikah untuk menyiapkan kehamilan sehat. Metode yang digunakan adalah ceramah tanya jawab dan diskusi dengan media booklet “PASMARI” Persiapan Kehamilan Sehat Remaja Putri. Sasaran kegiatan adalah remaja putri sejumlah 24 orang yang dibagi dua kelompok yang masing masing kelompok dua kali pertemuan dengan topik kesiapan fisik, kesiapan gizi dan kesiapan psikologis menghadapi kehamilan. Hasil pelaksanan pengabdian kepada masyarakat membawa perubahan tingkat pengetahuan tentang kesiapan kehamilan sehat dari sebelum di berikan booklet PASMARI tingkat pengetahuan Kurang yaitu 53% dan setelah diberikan meningkat menjadi baik sebanyak 84 %.   Abstract: Ealth education for late-age and unmarried adolescents is an alternative to overcome adolescent reproductive health problems, prevention and treatment of infertility. The adolescent reproductive health program has not touched the material on how to prepare for a healthy pregnancy. So far, many teenagers do not understand the importance of conditions before the conception process (pre-conception phase), so that prospective fathers and mothers-to-be only concentrate on preparing for the process. pregnancy and childbirth. The general goal after being given health education about efforts to increase the knowledge of young women using premarital booklets is to prepare for a healthy pregnancy. The method used is a question and answer lecture and discussion with the media booklet "PASMARI" Preparation for Healthy Pregnancy for Young Women. The target of the activity was 24 young women who were divided into two groups, each group having two meetings with the topics of physical readiness, nutritional readiness and psychological readiness to face pregnancy. The results of implementing community service brought changes in the level of knowledge about healthy pregnancy readiness from before being given the PASMARI booklet, the level of knowledge was less, namely 53% and after being given it increased to good as much as 84%.
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWATAN PRAKONSEPSI MELALUI EDUKASI TEMAN SEBAYA Megayana Yessy Maretta; Wijayanti; Tresia Umarianti; Yunia Renny Andhikatias; Arista Apriani
Jurnal Endurance Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Endurance : Kajian Ilmiah Problema Kesehatan
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22216/jen.v8i2.2236

Abstract

Periode prakonsepsi merupakan waktu tepat untuk mengoptimalkan kesehatan ibu dan bayi.. Remaja merupakan salah satu kelompok umur yang berisiko mengalami masalah kesehatan prakonsepsi akibat kejadian kehamilan yang tidak diinginkan sampai perilaku negatif yang dapat memperburuk status kesehatan mereka. Oleh sebab itu, remaja perlu memperoleh informasi tentang perawatan prakonsepsi agar dapat mengoptimalkan kesehatannya secara keseluruhan. Edukasi teman sebaya merupakan salah satu variasi edukasi yang efektif meningkatkan pengetahuan dan sikap perawatan prakonsepsi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh edukasi teman sebaya terhadap pengetahuan dan sikap perawatan prakonsepsi. Jenis penelitian ini adalah quasy intervensit before and after with control group. Penelitian ini dilakukan pada Rematri di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta. Analisis data menggunakan uji T berpasangan, Wilcoxon, T tidak berpasangan, Mann Whitney, dan Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan peningkatan pengetahuan dan sikap perawatan prakonsepsi antara kedua kelompok dengan nilai p= 0,037dan p=0,001. Subjek yang mendapatkan edukasi teman sebaya berpeluang 1,3 kali memiliki pengetahuan baik dan berpeluang 1,4 kali memiliki sikap baik (positif) tentang kesehatan prakonsepsi dibandingkan kelompok yang mendapatkan edukasi dengan ceramah. Simpulan penelitian ini yaitu terdapat pengaruh edukasi teman sebaya terhadap pengetahuan dan sikap siswi SMP Muhammadiyah 8 Surakarta tentang perawatan prakonsepsi. Kata kunci : Pengetahuan; Sikap; Prakonsepsi; Remaja; Sebaya ABSTRACT The preconception period is the right time to optimize the health of mothers and babies. Adolescents are one of the age groups that are at risk of experiencing preconception health problems due to unwanted pregnancies to negative behaviors that can worsen their health status. Therefore, adolescents need to obtain information about preconception care in order to optimize their overall health. Peer education is a variation of education that is effective in increasing knowledge and attitudes towards preconception care. This study aims to determine the effect of peer education on knowledge and attitudes towards preconception care. This type of research is a quasy experiment before and after with a control group. This research was conducted on young women at Muhammadiyah 8 Junior High School Surakarta. Data analysis used paired T test, Wilcoxon, unpaired T, Mann Whitney, and Chi Square. The results showed that there were differences in increasing knowledge and attitudes towards preconception care between the two groups with p = 0.037 and p = 0.001. Subjects who received peer education had a 1.3 times chance of having good knowledge and a 1.4 times chance of having a good (positive) attitude about preconceptional health compared to the group who received education through lectures. The conclusion of this study is that there is an influence of peer education on the knowledge and attitudes of Muhammadiyah 8 Surakarta Junior High School students regarding preconception care. Keywords: Knowledge; Attitude; Preconception; Adolescents; Peers
PENGARUH EDUKASI DENGAN VIDIO ANIMASI DEDIMIA (DETEKSI DINI ANEMIA) TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN ANEMIA KEHAMILAN Dheny Rohmatika; Arista Apriani; E Ernawati
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 14 No. 2, Juli 2023
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34035/jk.v14i2.1090

Abstract

Anemia kehamilan adalah suatu kondisi ibu dengan kadar nilai hemoglobin di bawah 11 gr% pada trimester satu dan tiga, atau kadar nilai hemoglobin kurang dari 10,5 gr% pada trimester dua menyebabakan prematuritas, berat badan bayi lahir rendah, abortus, masalah kesehatan ibu seperti gangguan fungsi kekebalan tubuh, penurunan kapasitas kerja, dan peningkatan resiko penyakit jantung. Pemberian informasi dengan menggunakan media yang efektif merupakan salah satu upaya untuk mencegah dampak dari anemia selama kehamilan. Tujuan penelitian Mengetahui Pengaruh Edukasi Dengan Vidio Animasi DEDIMIA (Deteksi Dini Anemia) Terhadap Upaya Pencegahan Anemia Kehamilan di Puskesmas Gambirsari Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian eksperimen dengan rancangan pre experimental designs, teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden. Hasil penelitian berdasarkan analisis menggunakan uji wilcoxon test dapat disimpulkan terdapat pengaruh tingkat pengetahuan sebelum dan setelah perlakuan (p-Value 0,000). Dengan demikian dapat disimpulkan secara statistik diyakini ada pengaruh pemberian video DEDEMIA bagi ibu hamil terhadap upaya pencegahan anemia kehamilan. Anemia of pregnancy is a condition of a mother with a hemoglobin level below 11 g% in the first and third trimesters, or a hemoglobin level less than 10.5 g% in the second trimester, causing prematurity, low birth weight, abortion, maternal health problems such as impaired immune function, decreased work capacity, and increased risk of heart disease. Provision of information using effective media is one of the efforts to prevent the effects of anemia during pregnancy. The aim of the study was to determine the effect of education using video animation DEDIMIA (early detection of anemia) on efforts to prevent anemia in pregnancy at the Gambirsari Health Center in Surakarta. This research is a quantitative research with experimental research design with pre-experimental designs, the sampling technique is total sampling. The sample in this study were 30 respondents. The results of the research based on the analysis using the Wilcoxon test can be concluded that there is an effect on the level of knowledge before and after treatment (p-Value 0.000). Thus it can be concluded that statistically it is believed that there is an effect of providing EDEMIA videos for pregnant women on efforts to prevent anemia in pregnancy.
Upaya Peningkatan Pengetahuan Guru PAUD melalui Poster Labander (Pola Asuh Balita Berbasis Gender) di PAUD Inklusi Saymara Kartasura Yunia Renny Andhikatias; Arista Apriani; Megayana Yessy Maretta; Deny Eka Widyastuti
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 3 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i3.2350

Abstract

Gender masih menjadi perdebatan hangat di berbagai kalangan, mulai dari tingkat rumah tangga hingga struktur negara. Gender hanya mengacu pada perbedaan peran dan fungsi sosial yang dimiliki laki-laki dan perempuan, yang dibentuk oleh lingkungan kita. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan tambahan pengetahuan Guru PAUD yang dalam hal ini memiliki pera dalam peningkatan kualitas pendidikan pola asuh berbasis gender. Kegiatan dilakukan dengan melakukan melakukan membagikan poster LABANDER dan memutarkan video Gender kepada Guru PAUD Inklusi Saymara yang berjumlah 12 orang. Kegiatan dimulai dengan membagikan beberapa poster dan menampilkan poster melalui LCD, kemudian pengabdi memberikan penjelasan menggunakan poster tersebut, setelah penjelasan selesai dilanjutkan dengan tanya jawab yang disambut antusias oleh Guru PAUD Inklusi Saymara. Guru PAUD Inklusi Saymara mendapatkan jawaban yang sesuai dengan pertannyaanya dan mengerti tentang pola asuh balita berbasis gender. Guru PAUD Inklusi Saymara menanyakan beberapa pertanyaan terakit pola asuh, pertanyaan yang paling banyak dilontarkan adalah tentang bagaimana cara memberikan pola asuh anak yang berpedoman pada kesetaraan gender tanpa membuat anak bingung dengan jenis kelaminnya.
Pemberdayaan Teman Sebaya “Seni Pesan Pepsi” dalam Upaya Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Perawatan Prakonsepsi Megayana Yessy Maretta; Wijayanti Wijayanti; Tresia Umarianti; Arista Apriani
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 11 (2023): Volume 6 No 11 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i11.12175

Abstract

ABSTRAK Remaja mengalami masa transisi dari kanak-kanak menuju dewasa yang ditandai dengan pertumbuhan dan perkembangan yang berlangsung lebih cepat dibandingkan periode sebelum atau setelahnya. Hal ini seringkali menyebabkan mayoritas remaja mengarah pada perilaku kenakalan remaja termasuk perilaku seksual pra nikah karena adanya rasa penasaran ingin mencoba hal baru. Perilaku seksual pranikah yang dilakukan remaja mengarahkan remaja pada risiko kehamilan yang tidak diinginkan dan penularan penyakit menular seksual (PMS). Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 menyebutkan bahwa perilaku pranikah remaja bervariasi dari 3%-66% dari perilaku pernah meraba/ diraba  sampai perilaku berpegangan tangan saat berpacaran. Selain itu konsekuensi dari pertumbuhan dan perkembangan remaja yang pesat juga berdampak pada kebutuhan aktualisasi diri remaja menjadi sangat tinggi. Hal ini menyebabkan remaja banyak menghabiskan waktu dengan teman sebaya. Karang taruna merupakan organisasi di masyarakat yang dibentuk untuk mewadahi dan menyalurkan kreativitas remaja termasuk memfasilitasi kebutuhan pergaulan remaja dengan teman sebayanya. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang kesehatan prakonsepsi pada remaja melalui pemberdayaan teman sebaya di karang taruna. Kegiatan ini dilakukan melalui 2 tahap yaitu pelatihan teman sebaya dan pendampingan edukasi teman sebaya. Hasil kegiatan ini yaitu mayoitas pengetahuan dan sikap anggota karang taruna berada pada kategori baik (60% dan 60%) setelah dilakukan kegiatan edukasi teman sebaya. Simpulan kegiatan ini yaitu pemberdayaan teman sebaya Seni Pesan Pepsi (Sejak Dini Peduli Kesehatan Prakonsepsi) dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap perawatan prakonsepsi anggota Karang Taruna Kartika Chandra Utama, Dusun Selorejo, Desa Wonorejo, Karanganyar. Kata Kunci: Edukasi, Sebaya, Remaja, Prakonsepsi  ABSTRACT Adolescents experience a transition period from childhood to adulthood which is characterized by growth and development that occurs more rapidly than the period before or after. It causes the majority of teenagers to lead to juvenile delinquent behavior, including premarital sexual behavior, because they are curious about trying new things. Premarital sexual behavior by teenagers puts them at risk of unwanted pregnancy and transmission of sexually transmitted diseases (STDs). The 2017 Indonesian Health Demographic Survey (SDKI) stated that teenagers' premarital behavior varied from 3%-66%, from the behavior of having touched/groped to the behavior of holding hands when dating. Apart from that, the consequences of rapid growth and development of teenagers also have an impact on teenagers' need for self-actualization to be very high. This causes teenagers to spend a lot of time with peers. Karang Taruna is an organization in society that was formed to accommodate and channel youth creativity, including facilitating the social needs of teenagers with their peers. This service activity aims to provide knowledge about preconception health to adolescents through empowering peers in youth organizations. This activity was carried out in 2 stages, namely peer training and peer educational assistance. The results of this activity are that the majority of youth organization members' knowledge and attitudes are in the good category (60% and 60%) after peer education activities were carried out. The conclusion of this activity is that empowering peers with Seni Pesan Pepsi (Sejak Dini Peduli Kesehatan Prakonsepsi) can improve the knowledge and attitudes of preconception care members of the Kartika Chandra Utama Youth Organization, Selorejo Hamlet, Wonorejo Village, Karanganyar. Keywords: Education, Peers, Adolescents, Preconception