Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Coco Fiber Sebagai Filter Limbah Cair Rumah Makan Cepat Saji Kiki Prio Utomo; Ochih Saziati; Suci Pramadita
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 6, No 2 (2018): Juli 2018
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v6i2.31881

Abstract

Perkembangan usaha rumah makan cepat saji di Kota Pontianak berdampak pada menurunnya kualitas perairan. Penyebabnya adalah pembuangan limbah cair ke badan air tanpa pengolahan terlebih dahulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengolah limbah cair rumah makan cepat saji menggunakan metode filtrasi berbahan dasar coco fiber. Coco fiber dikarakterisasi menggunakan metode SEM dan FTIR. Spektra FTIR coco fiber menunjukkan puncak serapan pada bilangan gelombang 3159-3576 cm-1 yang dimiliki oleh gugus fungsi –OH. Dua puncak yang juga menonjol di daerah bilangan gelombang 2800-2924 cm-1diduga adalah regang C–H alifatik dari kelompok metil dan metilen dari lignin serbuk coco fiber. Penelitian dilakukan dengan membuat purwarupa alat pengolah limbah cair berskala laboratorium dengan 2 unit filter yaitu coco fiber dan kombinasi arang aktif-pasir-coco fiber-kerikil. Pengujian dilakukan dengan metode pre-test dan post-test yaitu pengukuran parameter seperti pH, BOD dan TSS sebelum dan sesudah pengolahan untuk mengetahui efektivitas pengolahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah cair setelah melalui unit filtrasi mengalami peningkatan pH dari 6,1 menjadi 6,4 untuk sistem coco fiber dan 7,8 untuk  sistem kombinasi arang aktif-pasir-coco fiber-kerikil. Filtrasi menggunakan sistem coco fiber menghasilkan pengurangan BOD 98,58% dan TSS 83,51%. Sedangkan filtrasi menggunakan sistem kombinasi arang aktif-pasir-coco fiber-kerikil menghasilkan pengurangan BOD 78,33% dan TSS 81,19%. 
Potential of Heavy Metal Pollution (Cd) in the Kapuas Kecil River Rizki Purnaini; Ochih Saziati
Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan Vol 20, No 1 (2023): March 2023
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/presipitasi.v20i1.77-84

Abstract

The Kapuas Kecil River is a river that becomes the lifeblood of the people of Pontianak in supporting their lives. It is raw water source for Municipal Waterworks, industry, fisheries, agriculture, animal husbandry, tourism, and transportation. The variety of activities carried out on the banks of the Kapuas Kecil River contributed to the occurrence of pollution by heavy metals such as Cd. Currently, the Kapuas Kecil River flow is already crowded with industrial shipbuilding activities, which are one of the contributors to Cd metal pollution in the waters. This study aims to identify the source of Cd pollutants and determine the concentration of Cd in the Kapuas Kecil River. Sampling was carried out in October at four sampling points at low tide, then compared with the allowable Cd concentration according to PP 22/2021 which is 0.01 mg/L, and the status of water quality was determined by the pollutant index method. Based on the results of the study, the Cd concentration was still below the quality standard with a value of >0.001 mg/L, and the water quality status met the quality standard.
Gambaran Perilaku Penghuni Indekos di Sekitar Kampus Universitas Tanjungpura dalam Membuang Sampah Athalia Meifira; Aji Ali Akbar; Ochih Saziati
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 11, No 3 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v11i3.68037

Abstract

One factor that has an influence on the comfort of the residence is the cleanliness of the residence. The habit of disposing of garbage is closely related to the cleanliness and comfort of the residence. Dormitory residents have an important role in maintaining the cleanliness of the dormitory. When boarders dispose of garbage in its place, it has a positive effect on the cleanliness of the dormitory environment. So this study was conducted to determine the behavior of dormitory residents in disposing of garbage and the condition of the availability of public dormitory bins. Data samples taken in this study were using purposive sampling method with the research location, namely dormitory around Universitas Tanjungpura with a radius of 1 kilometer from Universitas Tanjungpura. Data collection in this study by direct survey to respondents using a questionnaire. The results showed that 76.25% of dormitory around Universitas Tanjungpura already have public trash facilities for each occupant. The behavior of residents in disposing of garbage still needs to be improved because 60.00% of dormitory residents still do garbage disposal every few days. Then for the location of garbage disposal is classified as good, 98.75% have disposed of garbage in the trash cans.
Analisis kualitas air di Sungai Itik Kabupaten Kubu Raya Ricka Aprillia; Suci Pramadita; Ochih Saziati
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol. 12 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/saintek.v12i1.5712

Abstract

Sungai Itik merupakan sungai yang mengalir melewati 3 desa yaitu Desa Sungai Kupah, Desa Jeruju Besar dan Desa Sungai Itik. Sungai Itik juga menjadi badan air penerima limbah pencemar dari kegiatan aktivitas manusia seperti limbah rumah tangga, logam berat, pestisida dari kegiatan pertanian, detergen dan lain-lain. Lajunya pertumbuhan penduduk serta alih fungsi lahan menjadi permukiman di sekitar Sungai Itik menyebabkan bertambahnya jumlah pencemar yang dibuang dan mengalir ke perairan Sungai Itik. Perlu dilakukannya analisis kualitas air Sungai Itik agar mengetahui sumber air tersebut digunakan masyarakat sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan menurut PP No. 22 Tahun 2021. Parameter yang diuji sebanyak 39 parameter dengan 7 titik sampling yang berada di Sungai Itik. Berdasarkan hasil penelitian parameter komponen fisik yang melewati standar mutu yaitu TSS, TDS. Pada parameter komponen kimia yang melewati standar mutu yaitu BOD, COD, Cl, DO, Nitrit, Amonia, Total Nitrogen, Total Fosfat, Klorin Bebas dan Timbal. Sedangkan pada parameter komponen biologi masih memenuhi standar mutu perairan kelas II menurut PP 22 Tahun 2021.