elyusra ulfah
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

INTERVENSI SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE UNTUK MENURUNKAN GANGGUAN STRES PASCA TRAUMA ulfah, elyusra
Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan Vol 1 No 1 Agustus 2013
Publisher : Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (24.01 KB)

Abstract

Abstract. This research purposed to know the influence of spiritual emotional freedom technique intervention to reduce PTSD of adolescent survivors of volcanic eruption. Subjects were 22 adolescent survivors of volcanic eruption, happened in 2010 in Yogyakarta and Central Java. Subjects were selected with random assignment and measured by using post traumatic stress disorder scale (adapted and modified from the impact of event scale-revised (IES-R). The subject is divided into two groups of experimental and control group, each group consisted of 11 people. The research design is pretest posttest control group design. Subject were treated by spiritual emotional freedom technique intervention (spirituality, like prayer and acceptance and energy psychology) with three technique, set-up, tune-in and tapping. The results showed that spiritual emotional freedom technique intervention can reduce PTSD of adolescent survivors of volcanic eruption. Key words: spiritual emotional freedom technique intervention, post traumatic stress disorder, adolescent survivors of volcanic eruption.
INTERVENSI SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE UNTUK MENURUNKAN GANGGUAN STRES PASCA TRAUMA ulfah, elyusra
Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan Vol 1 No 1 Agustus 2013
Publisher : Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (24.01 KB)

Abstract

Abstract. This research purposed to know the influence of spiritual emotional freedom technique intervention to reduce PTSD of adolescent survivors of volcanic eruption. Subjects were 22 adolescent survivors of volcanic eruption, happened in 2010 in Yogyakarta and Central Java. Subjects were selected with random assignment and measured by using post traumatic stress disorder scale (adapted and modified from the impact of event scale-revised (IES-R). The subject is divided into two groups of experimental and control group, each group consisted of 11 people. The research design is pretest posttest control group design. Subject were treated by spiritual emotional freedom technique intervention (spirituality, like prayer and acceptance and energy psychology) with three technique, set-up, tune-in and tapping. The results showed that spiritual emotional freedom technique intervention can reduce PTSD of adolescent survivors of volcanic eruption. Key words: spiritual emotional freedom technique intervention, post traumatic stress disorder, adolescent survivors of volcanic eruption.
RESILIENSI WANITA PENDERITA KANKER PAYUDARA STADIUM LANJUT Ulfah, Elyusra; Bakhtiar, Bakhtiar; Irma, Halimah Tri
Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam Vol 9, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alqalb.v9i2.860

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya penyakit kronis yang sering dijumpai yaitu kanker. Kanker merupakan penyakit yang menyebabkan kematian utama di seluruh dunia, salah satunya adalah kanker payudara. Kanker payudara adalah penyakit yang sangat ditakuti terutama wanita. Wanita yang divonis mengidap penyakit kanker payudara, apapun alasannya tetap harus menjalankan perannya, baik dalam keluarga, pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari. Kondisi apapun yang dialaminya, wanita harus tetap dapat memotivasi diri, menerima penyakit yang diderita dan mampu bangkit dari penyakit yang diderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi resiliensi wanita penderita kanker payudara stadium lanjut.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan model penelitian studi kasus. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Subjek penelitian adalah dua orang wanita penderita kanker payudara stadium lanjut di Kecamatan X Koto Di atas Kabupaten Solok. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan studi dokumen. Analisis data dilakukan dengan model interaktif menurut Miles dan Huberman.Hasil penelitian menunjukkan bahwa resiliensi wanita penderita kanker payudara stadium lanjut di Kecamatan X Koto Di atas Kabupaten Solok diperoleh data bahwa subjek SM lebih resilien dibandingkan subjek YZ, ditinjau dari tujuh aspek kemampuan terbentuknya resiliensi, yaitu regulasi emosi, pengendalian impuls, optimis, analisis kausalitas, empati, efikasi diri dan reaching out. Faktor dominan yang memengaruhi terbentuknya resiliensi pada wanita penderita kanker payudara stadium lanjut adalah dukungan keluarga, teman dan orang terdekat subjek. Selain itu, subjek beranggapan bahwa penyakit yang dialaminya adalah salah satu bentuk musibah dan ujian dari Allah Swt. dan yakin akan pertolongan Allah Swt.
TEMPER TANTRUM PADA ANAK YANG TINGGAL DALAM KELUARGA MATRIARCHAT Ulfah, Elyusra; Hayati, Bismil
Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam Vol 8, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alqalb.v8i2.874

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan temper tantrum yang terjadi pada anak yang tinggal dalam keluarga matriarchat. Penelitian ini memiliki tiga tujuan  khusus yaitu untuk mengungkap tipe temper tantrum pada anak, faktor  yang menyebabkan anak mengalami temper tantrum dan sikap orang tua pada anak temper tantrum yang tinggal dalam keluarga matriarchat. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan model studi kasus. Teknik penentuan subjek adalah dengan purposeful sampling. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara mendalam dan observasi non partisipan. Data dianalisis dengan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe temper tanrum yang terjadi pada anak termasuk tipe upset temper tantrum. Dimana anak berada dalam keadaan sukar atau berbahaya, sehingga anak menampilkan perilaku tantrum yang merusak baik terhadap benda, orang dan dirinya sendiri. Diantara faktor penyebab anak mengalami upset temper tantrum yaitu anak sering menyaksikan penyaluran emosi yang salah dari mamaknya, keadaan suasana hati anak yang berubah-ubah, mengalami kondisi tidur yang tidak nyaman, pola asuh orang tua yang tidak konsisten, anak mencari perhatian, anak diganggu oleh orang disekeliling dan keinginan anak  yang tidak terpenuhi sesuai dengan harapan anak. Orang tua menyikapi perilaku temper tantrum pada anak dengan berbagai cara antara lain  secara langsung memenuhi keinginan anak, mengabaikan anak dan membujuk anak.
SUBJECTIVE WELL BEING MAHASISWI SAAT MENGALAMI GANGGUAN MENSTRUASI Hasnawati, Hasnawati; Ulfah, Elyusra; Anggraini, Putri Dewi
Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam Vol 9, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alqalb.v9i2.858

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya mahasiswi yang mengalami gangguan menstruasi. Mahasiswi mengalami gangguan menstruasi seperti merasakan sakit dan nyeri yang berlebihan, merasakan takut dan cemas saat menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui subjective well being pada mahasiswi saat mengalami menstruasi ditinjau dari komponen kepuasan hidup secara keseluruhan, komponen afek positif dan komponen afek negatif.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan model penelitian fenomenologi. Subjek penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling (sesuai tujuan penelitian) yaitu dua orang mahasiswi yang mengalami gangguan menstruasi. Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui wawancara. Analisis data dalam penelitian ini mengacu kepada analisis model interaktif menurut Miles & Huberman.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dilihat dari komponen kepuasan hidup secara keseluruhan, subjek yang mengalami gangguan menstruasi dapat menerima kondisi yang dirasakannya dan berpikir positif terhadap diri, serta memiliki harapan yang tinggi untuk menghilangkan rasa sakit saat mengalami gangguan menstruasi. Dilihat dari komponen afek positif, subjek berusaha untuk berpikir positif dan mendapat dukungan serta arahan dari orangtua saat mengalami gangguan menstruasi seperti dengan meminum obat herbal saat mengalami gangguan menstruasi. Dilihat dari komponen afek negatif, subjek merasakan takut can cemas saat mengalami gangguan menstruasi dan khawatir memeriksakan kondisinya ke dokter.