Riny Sulistyowati
Teknik Elektro, Fakultas Teknik Elektro Dan Teknologi Informasi-ITATS

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENGATURAN SUHU SANGKAR BURUNG PUYUH DENGAN KONTROL PID Lahmudin Lahmudin; Riny Sulistyowati
Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro, Sistem Informasi, dan Teknik Informatika (SNESTIK) 2022: SNESTIK II
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (724.115 KB) | DOI: 10.31284/p.snestik.2022.2759

Abstract

Dalam pengembangan usaha peternakan burung puyuh ini dibutuhkan bibit yang memadai baik kualitas maupun kuantitasnya mengingat bibit merupakan salah satu sarana produksi yang penting dalam budidaya ternak. Burung puyuh yang baru menetas hingga umur 5 hari, membutuhkan kandang yang hangat agar mereka dapat bertahan hidup dan berkembang dengan baik. Suhu yang dibutuhkan berkisar antara 33 - 35° C. Sehingga dibutuhkan suatu alat kontrol yang dapat mempertahankan nilai temperature  yang diinginkan pada proses ini. Pada penelitian ini, akan dilakukan perancangan dan pembuatan suatu alat pengontrol temperatur berbasis mikrokontroler AVR ATmega16. Untuk sistem kontrolnya menggunakan metode PID yang diharapkan mampu memperbaiki rise time, mempercepat respon, menghilangkan error steady, memperbaiki sekaligus mempercepat respon transsien dalam mempertahankan temperatur sesuai nilai yang diinginkan. Berdasarkan data respons sistem yang diperoleh dari pengujian dengan menggunakan metode manual (hand tuning / trial and error) , maka diperoleh parameter terbaik kontroler PID dapat ditentukan dengan Kp = 1,6 , Ki = 90 dan Kd = 45 dengan Rise Time  pada SP  350C yaitu 210 detik dan yang  pada SP 300C yaitu 45 detik. Suhu optimal yang digunakan pada burung puyuh umur 5 hari adalah 33 0C. Sedangkan sensor temperatur yang dipakai adalah LM35.
PERANCANGAN PROTOTYPE DAN SIMULASI PLTS UNTUK PENERANGAN JALAN UMUM DI CARUBAN Virgiyan Listiyanto Fadli; Riny Sulistyowati
Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro, Sistem Informasi, dan Teknik Informatika (SNESTIK) 2021: SNESTIK I
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.738 KB) | DOI: 10.31284/p.snestik.2021.1692

Abstract

Pemanfaatan energi matahari sebagai sumber energi alternative untuk kebutuhan listrik di Indonesia sangat tepat karena berad a di daerah tropis dengan panas sinar matahari yang tersedia sepanjang tahun. Mengingat daerah pedesaan di Indonesia seperti di Madiun masih banyak akses jalan raya yang belum dilengkapi dengan penerangan jalan dan masalah bermula dari penggunaan energi listrik konvensional sebagai sumber penerangan jalan.  Penggunaan PV sebagai alat untuk memproduksi energi listrik dengan kelebihan ramah lingkungan,rendah biaya perawatan dan zero emisi serta energi yang dibutuhkan tersedia di alam dan selalu terbarukan (renewble energy). Teknik Maximum Power Point (MPP) digunakan untuk menemukan titik dimana daya yang dihasilkan oleh PV menjadi maksimum saat proses konversi energi. Kemudian teknik Maximum Power Point  Tracker (MPPT) ini mulai banyak dikembangkan dan muncul bermacam-macam algoritma untuk kondisi-kondisi PV yang bermacam-macam. Hasil pengujian sensor cahaya dimana sensor cahaya sesuai dengan hasil yang diharapkan dengan aktif jika tingkat cahaya pada lux meter bernilai dibawah 50. Dan non-aktif jika lux meter bernilai diatas 100. Hasil pengujian pengisian accumulator bekerja dengan baik sehingga dapat memenuhi accumulator untuk dapat digunakan pada waktu malam hari. Hasil pengujian beban 40 watt yang berupa lampu dapat digunakan selama 12 Jam karena dari hasil pengujian dalam jam 18.00 – 06.00  dapat mengaktifkan lampu tersebut.
Optimalisasi Panel Surya Untuk Skala Rumah Tangga Riny Sulistyowati; Ahmad Fadholi
Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro, Sistem Informasi, dan Teknik Informatika (SNESTIK) 2022: SNESTIK II
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (812.69 KB) | DOI: 10.31284/p.snestik.2022.2554

Abstract

Pemadaman listrik bisa terjadi jika instalasi listrik dari PLN mengalami  gangguan dan dilakukan perbaikan atau pengukuran keandalan listrik,  maka disitulah akan terjadi pemadaman listrik disaat saat tertentu. Besarnya tagihan tarif dasar listrik PLN membuat para konsumen listrik di Desa Madumulyorejo, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik sering melakukan penghematan listrik dijam jam tertentu karena hilangnya subsidi listrik bagi pengguana listrik 900VA. Untuk mengatasi permasalahan ini penggunaan Panel surya sebagai alat untuk memproduksi energi listrik dengan kelebihan ramah lingkungan, dan rendah biaya perawatan dan tidak menimbulkan gas emisi serta energi yang dibutuhkan tersdia di alam yakni berupa sinar matahari. Panel surya menjadi sebuah solusi untuk sumber listrik untuk melakukan penghematan untuk memenuhi kebutuhan rumah tengga terutama kebutuhan yang paling mendasar yaitu penerangan rumah. Dikarenakan pada yang ada dirumah tidak ada kepahaman masalah kelistrikan maka dibuatlah sebuah panel ATS (Auto Matic Transfer Switch) untuk mengatur switch secara otomatis berdasarkan mode yang diinginkan. Dari kapasiatas panel surya 300 Wp dan terjadi pengurangan daya karena adanya losses sebesar 15% maka kapasitas maksimum dari panel surya menjadi 255,8 watt. Hasil pengukuran efisiensi pada panel surya dengan jenis polly cristalline dengan perhitungan didapatkan efisensi sebesar 30,55%. Untuk memaksimalkan Output dari panel surya maka pemodelan panel surya sudut kemiringan yang bagus saat pengukuran pada sudut 20° sampai 30° dengan arus rata-rata 9,50A sampai 9,51A. Sedangkan penghematan listrik dalam 1 bulan setelah pemasangan panel surya sebesar 30,54Kwh dangan harga tarif dasar listrik Rp. 1.352 maka dalam satu bulan didapatkan penghematan sebesar Rp. 41.290,08 dangan presentase penghematan sebesar 13,76%. 
ALAT PENDETEKSI EMISI GAS UNTUK KENDARAAN Mohammad Miftahul Huda; Riny Sulistyowati
Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro, Sistem Informasi, dan Teknik Informatika (SNESTIK) 2022: SNESTIK II
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.668 KB) | DOI: 10.31284/p.snestik.2022.2756

Abstract

Jumlah kendaraan bermotor semakin hari semakin bertambah sehingga berdampak pada tingkat polusi udara yang disebabkan oleh emisi gas buang kendaraan tersebut. Untuk mengetahui kadar gas berbahaya dalam emisi gas buang diperlukan alat pengukur emisi gas buang pada kendaraan.  Pada penelitian ini dihasilkan suatu alat pengukur emisi gas buang portable yang menggunakan sensor MQ-7 untuk gas CO, MG-811 untuk CO2 dan TGS 2201 untuk HC dengan satuan ppm (part per million). Dengan membandingkan pada alat TECHNOTEST INFRARED MULTI GAS Type : 488, tegangan keluaran sensor pada setiap  kadar gas dikonversi menjadi Rs/Ro menggunakan metode regresi power. Prosesor pengendali menggunakan arduino uno R3 dan untuk antar muka melalui komputer menggunakan serial RS 232 serta Visual Basic sebagai basis data pendukungnya. Sehingga alat ini dapat menampilkan kadar gas buang kendaraan dengan bahan bakar bensin dengan tingkat error alat sebesar 10,7% untuk gas CO, 1,6% untuk gas CO2 dan 8,5% untuk gas HC. Alat ini juga dilengkapi dengan pengiriman data melalui sms gateway dengan delay pengiriman sms rata-rata 17 detik.
PENGOPTIMALAN DAYA OUTPUT PV MENGGUNAKAN LENSA FRESNEL Habib Ali Musthofa; Riny Sulistyowati
Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro, Sistem Informasi, dan Teknik Informatika (SNESTIK) 2021: SNESTIK I
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.175 KB) | DOI: 10.31284/p.snestik.2021.1746

Abstract

Masalah terbesar yang perlu dibenahi oleh Indonesia saat ini adalah masih sangat ketergantungannya kepada energi fosil. Sementara di Indonesia sendiri mempunyai potensi yang cukup besar untuk mengembangkan EBT sebagai pengganti energi dari fosil. Diantara banyaknya energi baru terbarukan yang dapat dimanfaatkan di Indonesia, salah satunya yaitu energi panas matahari. Teknologi yang dapat digunakan untuk memanfaatkan energi matahari yaitu dengan Photovoltaic. Namun dalam pengaplikasiannya masih banyak daya keluaran dari Photovoltaic yang belum optimal. Sementara ada banyak cara yang bisa diaplikasikan pada Photovoltaic agar dapat menghasilkan nilai output yang lebih optimal. Salah satunya yaitu dengan menggunakan tracking dinamis dan lensa fresnel. Karakteristik dari lensa fresnel ini hampir sama dengan lensa cembung, yaitu sama-sama menghasilkan sinar sejajar jika terdapat sumber sinar satu titik. Dari pengujian yang telah dilakukan Photovoltaic dengan tambahan lensa fresnel dapat menghasilkan efisiensi output lebih baik yaitu 5,01% dibandingkan Photovoltaic dinamis yaitu 3,79%. Sehingga ada peningkatan efisiensi sebesar 1,53%. Serta peningkatan daya (regulasi) rata-rata sebesar 32,094 %. Sementara dari penelitian ini di dapat bahwa Photovoltaic bekerja secara optimal pada sudut 65 dan pada jam 13.00 WIB.
PENEMPATAN OPTIMAL PMU (PHASOR MEASUREMENT UNITS) PADA JARINGAN DISTRIBUSI SURABAYA SELATAN Mochamad Ali Fichan Baihaqi; Riny Sulistyowati
Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro, Sistem Informasi, dan Teknik Informatika (SNESTIK) 2022: SNESTIK II
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.648 KB) | DOI: 10.31284/p.snestik.2022.2758

Abstract

Phasor Measurement Unit atau yang lebih dikenal dengan singkatanya yaitu PMU, adalah sebuah alat monitoring yang biasanya digunakan untuk mengukur fasor dari Tegangan dan fasor Arus pada suatu sistem tenaga listrik. Selain digunakan sebagai monitoring, PMU juga bisa digunakan sebagai proteksi maupun untuk kontrol pada suatu sistem tenaga listrik. Dan pengoperasian dari PMU sendiri berbasis real-time. Maka dalam tugas akhir kali ini penulis akan membahas tentang pengoptimalan penggunaan dan penempatan PMU dengan menggunakan metode K-Means Cluster perhitunganya menggunaka Microsoft Excel. Pada penelitian ini menggunakan data uji penyulang Surabaya Selatan (Penyulang Bendul Merisi) terdiri dari 12 bus. dari hasil cluster didapat 3 cluster pada cluster 1 meliputi bus 2, 3 dan 4 dengan pusat bus 2, cluster 2 meliputi bus 5, 6, 7, dan 8 dengan pusat bus 6 dan cluster 3 meliputi bus 9,10, dan 11 dengan pusat bus 10. Dengan metode K-Means dapat mereduksi jumlah PMU hingga 27%.
Using Buck Boost Converter In The Solar Cell Of Window Blind Rozi Ahmad Subkhi Azal; Riny Sulistyowati
Procedia of Engineering and Life Science Vol 2 (2021): Proceedings of the 3rd Seminar Nasional Sains 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1126.86 KB) | DOI: 10.21070/pels.v2i0.1145

Abstract

Solar power has become one of alternative sources for electrical energy which is environmentally friendly. Solar energy-based electricity has been employed widely in the society life. Considering that the placement of solar cell requires wide area, the researcher developed new innovation to locate solar cell vertically. Hence, this research aimed at analyzing the vertical placement of solar cell applied on the window blind so that it could catch the sunlight. The researcher also added Buck Boost Converter system to optimize the output voltage. The result of test demonstrated that output voltage yielded by solar cell on the window blind during close condition gained 13.52V, while in the open window blind condition, it obtained 12.82V. Furthermore, the system of Buck Boost converter functioned well as it could stabilize the voltage for charging the battery on the voltage 13.5V. When the window blind was open, the efficiency got 0.33%, whereas in the close condition, its efficiency earned 0.37%. Overall, the whole solar cell on the window blind could tun on the printer and lamp 20Watts by total load 40Watts for 6 hours.
Implementing Solar Energy For Watering Plantation In Kepel Village, Kare District, Madiun Regency Khusnul Arifin; Riny Sulistyowati
Procedia of Engineering and Life Science Vol 2 (2021): Proceedings of the 3rd Seminar Nasional Sains 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.545 KB) | DOI: 10.21070/pels.v2i0.1167

Abstract

Drought refers to a condition in which supply of water at a certain area gets decreasing. This sort of condition also occurs in Kepel Village, Kare District, Madiun Regency. During the dry season, the farmers who have land on the hilly area around the slope of Mount Wilis encounter difficulties in watering their plantation. The condition becomes worse as the plantation land is located at the mountain slope which is far from electricity access provided by PLN, while the source of water is below their land. To overcome this problem, PV can be used as a device to produce electrical energy due to several advantages such as environmentally friendly, low maintenance cost, and zero emission. Furthermore, the energy required for PV is always available in the nature or can be renewed (renewable energy). Hence, PV belongs to a solution for electrical source to generate a water pump. Since the pump needs AC source in 220V and 50Hz, the researcher developed an inverter through SPWM (Sinusoidal Pulse Width Modulation) method for changing DC current 24V to AC current 220 and 50Hz. In this context, the inverter was regulated in 290V AC and 51.150 Hz and when the water pump load 125W was given, the voltage gained 225V AC. The drop of voltage occurred because the load was induction motor. The results of testing this solar energy power station demonstrated that the water pump could fill the water reservoir 70l within 3.8 minutes and could water 1 are land. This test was carried out for 10 days at 08.00 am as it is the optimum sun light and the proper watering time for farmers.
PENGOPTIMALAN DAYA MENGGUNAKAN METODE SECANT PHOTOVOLTAIC STATIS Riny Sulistyowati; Joko Ramatulloh
Jurnal Media Elektro Vol 11 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jme.v0i0.7986

Abstract

A solar panel is a series of photovoltaic cells that converts sunlight into electrical energy. The solar panel can work optimally during daytime because the output power depends on the light intensity, temperature and load contained in the solar panel. Therefore an algorithm of Maximum Power Point Tracker (MPPT) is required as a storage control in order to obtain the maximum output power using secant method. This method is one of the methods used to find the root value of an equation, i.e. by taking sampling of an equation that will be used to assess the equation root by applying the slope estimate differentiation. The result of this method was used to set up the duty cycle utilizing DC-DC buck converter. Duty cycle was set at 50% with a duration of 0.25 seconds, functioned to regulate the output voltage of the solar panel in order to be in maximum position which does not exceed 14 V. At the peak position the tracking was slightly constrained by reading output voltage from the solar panel to calculate the new value. Thus, the output of the solar panel would follow the output of solar panel in order to be at the maximum point
Keandalan Sistem Distribusi 20KV Pada Penyulang Sistem Distribusi PT.PLN UP3 Surabaya Utara Dengan Metode Reliability Network Equivalent Approach (RNEA) Riny Sulistyowati; Ma’rifanto Nur Ramadhan; Titiek Suheta; Novian Patria Uman Putra; Nasyith Hananur Rohiem; Ilmiatul Masfufiah
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2022: Energi Terbarukan dan Keberlanjutannya di Berbagai Sektor
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In an electrical energy service network, the quality of reliability can be known from the frequency of blackouts and the duration of blackouts in a certain time interval. Therefore, this study aims to determine the reliability of the 20 kV distribution network power system at the Distribution System Feeder PT.PLN UP3 North Surabaya and make efforts to increase the reliability index. The method chosen in conducting this research to determine the reliability index is the Reliability Network Equivalent Approach (RNEA) method. It is used to analyze the reliability of large and complex distribution systems with an equivalent element approach. Equivalent circuits are used to replace parts of the distribution network and rearrange the distribution system into a simple series. Based on the analysis obtained from the feeder, the SAIFI reliability index value is 1,303 times/customer/year and the SAIDI reliability index value is 3,303 hours/customer/year