Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Pemanfaatan Kantong Semen dan Kayu Laser Sebagai Produk Tas untuk Meningkatkan Kreatifitas dan Nilai Jual di UKM Viora Tanggulangin, Sidoarjo Anam, Choirul; Nugraha, Larasadi Harya; Rochman, Alfan Nur
Jurnal Rekarupa Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : FSRD ITENAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (841.887 KB)

Abstract

Penelitian ini mengidentifikasi pemanfatan kantong semen dalam proses pembuatan produk tas oleh UKM Viora Tanggulangin Sidoarjo dalam meningkatkan nilai jual melalui inovasi desain dan konsep yang kreatif. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen desain dengan mengidentifikasi karakteristik kantong semen serta mengkombinasikan dengan material lainnya yaitu kayu yang dibentuk dan dipola dengan teknik laser potong dan grafir. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kantong semen dan kayu dapat dimanfaatkan sebagai produk tas yang kreatif dan inovatif sehingga menjadi produk tas unik yang ramah lingkungan melalui teknik lapisan. Hasil lebih lanjut menunjukkan bahwa kayu dapat ditekuk dengan teknik tertentu dan menjadi kombinasi yang cocok dengan kantong semen. Eksperimen lanjutan perlu dilakukan untuk mengetahui bagaimana dan seperti apa perlakuan terhadap kantong semen agar menjadi material yang berpotensi tidak hanya menjadi produk tas akan tetapi menjadi produk fashion lainnya yang memiliki nilai jual yang tinggi  Kata Kunci : Pemanfaatan, Kantong Semen, Produk Tas  ABSTRACTThis research is held to identify usability value of cement sack in process to produce bags and to identify problems that UKM Viora Tanggulangin , Sidoarjo has to face in order to increase selling value through design innovation and creative concept. This research used experiment design method which is identifying character of cement sack and combine it with wood that formed and pattern made with laser cutting and engraving technique. The results from this research shows that cement sack and wood can be used into bag products so it can become environmentally friendly unique bags through finishing coating. Further research shows that wood which usually has hard characteristic could be bend with certain technique and become suitable material that can be combined with cement sack. Further experiment needs to be done in order to finds out how and what treatments toward cement sack to be stronger material that have potential not only to become bag but also another high valued fashion products. Keywords: Utilization, Cement sack, Bag Product
Pemanfaatan Kantong Semen dan Kayu Laser Sebagai Produk Tas untuk Meningkatkan Kreatifitas dan Nilai Jual di UKM Viora Tanggulangin, Sidoarjo Choirul Anam; Larasadi Harya Nugraha; Alfan Nur Rochman
Jurnal Rekarupa Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : FSRD ITENAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengidentifikasi pemanfatan kantong semen dalam proses pembuatan produk tas oleh UKM Viora Tanggulangin Sidoarjo dalam meningkatkan nilai jual melalui inovasi desain dan konsep yang kreatif. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen desain dengan mengidentifikasi karakteristik kantong semen serta mengkombinasikan dengan material lainnya yaitu kayu yang dibentuk dan dipola dengan teknik laser potong dan grafir. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kantong semen dan kayu dapat dimanfaatkan sebagai produk tas yang kreatif dan inovatif sehingga menjadi produk tas unik yang ramah lingkungan melalui teknik lapisan. Hasil lebih lanjut menunjukkan bahwa kayu dapat ditekuk dengan teknik tertentu dan menjadi kombinasi yang cocok dengan kantong semen. Eksperimen lanjutan perlu dilakukan untuk mengetahui bagaimana dan seperti apa perlakuan terhadap kantong semen agar menjadi material yang berpotensi tidak hanya menjadi produk tas akan tetapi menjadi produk fashion lainnya yang memiliki nilai jual yang tinggi  Kata Kunci : Pemanfaatan, Kantong Semen, Produk Tas  ABSTRACTThis research is held to identify usability value of cement sack in process to produce bags and to identify problems that UKM Viora Tanggulangin , Sidoarjo has to face in order to increase selling value through design innovation and creative concept. This research used experiment design method which is identifying character of cement sack and combine it with wood that formed and pattern made with laser cutting and engraving technique. The results from this research shows that cement sack and wood can be used into bag products so it can become environmentally friendly unique bags through finishing coating. Further research shows that wood which usually has hard characteristic could be bend with certain technique and become suitable material that can be combined with cement sack. Further experiment needs to be done in order to finds out how and what treatments toward cement sack to be stronger material that have potential not only to become bag but also another high valued fashion products. Keywords: Utilization, Cement sack, Bag Product
EKSPERIMEN SISA PENGGILINGAN TEBU SEBAGAI TAS WANITA Choirul Anam; Fikri Mudzakki Syam Agung
JADECS (Journal of Art, Design, Art Education & Cultural Studies) Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um037v6i22021p128-137

Abstract

Tebu merupakan tanaman dengan berbagai macam manfaat dan kegunaan. Dalam penggunaan tebu masyarakat dapat mengolahnya menjadi gula kristal hingga dijual sebagai minuman yaitu es tebu, dari penggunaan tebu dari berbagai skala, mulai dari skala besar yaitu pabrik yang mengolah tebu menjadi gula Kristal hingga skala kecil seperti penjual es tebu yang mengolah sebagai minuman es tebu dipastikan menghasilkan sisa penggilingan tebu yang banyak. Bagi sisa penggilingan tebu dengan skala besar memungkinkan untuk dijadikan sebagai pupuk, namun pada skala kecil seperti penjual es tebu, hanya berakhir di pembuangan atau dibakar. Dari penggunaan tebu yang sangat banyak menghasilkan sisa penggilingan tebu yang banyak juga. Banyaknya sisa penggilingan tebu yang kurang dimanfaatkan secara maksimal untuk menghasilkan produk dengan nilai jual tinggi. Dengan karakteristik tebu ketika kering yang hampir menyerupai bambu memungkinkan untuk diubah menjadi salah produk fesyen seperti tas. Banyaknya tas berbahan alam seperti rotan, bambu dan lainnya menunjukan terdapat pasar tersendiri untuk tas dengan bahan alam dan juga membuka peluang untuk tas dengan material tebu. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk dengan cara mengeksplorasi sisa penggilingan tebu menjadi tas wanita dengan nilai jual tinggi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang diterapkan pada sisa penggilingan tebu mulai dari tahap pengeringan mulai dari alami dan buatan, potongan dengan beberapa alat berbeda, pembentukan pola, penggabungan, pewarnaan hingga tahap finishing.
DESAIN SEPATU PRIA DENGAN ORNAMEN GUNUNGAN WAYANG MENGGUNAKAN TEKNIK LASER GRAFIR UNTUK MENINGKATKAN KREATIFITAS DAN EKONOMI PADA PENGRAJIN SEPATU DI SIDOARJO Choirul Anam
EKONOMIKA45 :  Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi Bisnis, Kewirausahaan Vol. 5 No. 1 (2017): Desember: Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi Bisnis, Kewirausahaan
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (997.782 KB)

Abstract

With the increasing socialization programs to appreciate domestic products and to awaken public awareness of the value of local wisdom so that it may become an opportunity for creative people to combine their products especially shoes, added with local cultural values to support cultural preservation programs, one of them Is the Wayang Gunungan. This research was conducted to identify the value of Wayang Gunungan culture when included into product design, especially men's shoes and to understand the process of making shoe products with cultural elements included, using modern technology which is laser. Through this research, the identification of values is done by using the theory of cultural studies to obtain the result of applying Wayang Gunungan as well as experimentation and development of shoes during the production process using laser technology. The results of this research indicates that the value of the Wayang Gunungan can be identified and applied to the shoe product and then continued with the production process of several shoe models themed Wayang Gunungan and become shoes with different characteristics. Further research needs to be done to reinforce and deepen theories used and the shoe results that are made would potentially be a reference in combining other cultural values to preserve local wisdom on the design of shoes.
Snakes and Ladders Board Game Table Design to Develop Cognitive, Social and Tactual Perception Skills in Blind Children Choirul Anam; Muria Ilham Priharto
International Journal of Recent Technology and Applied Science Vol 3 No 2: September 2021
Publisher : Lamintang Education and Training Centre, in collaboration with the International Association of Educators, Scientists, Technologists, and Engineers (IA-ESTE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36079/lamintang.ijortas-0302.270

Abstract

This study aims to overcome what is experienced by blind children and to invite blind children to take part in playing and not forgetting to put forward special design aesthetics for blind children. The results found result from primary data collection from observations of the daily activities of the subject and interviews with the subject, teacher, and subject's parents and secondary data got from literacy results from related research sources. The research subjects were taken from students of SDLB-A YPAB SURABAYA. The research method used is design thinking by approaching the subject. In the ultimate result, an innovative traditional snake and ladder game was found which was changed in such a way as to be accessible so that it was more friendly for blind children to use.
REDESIGN SMART TRAVELING BAG MULTIFUNGSI UNTUK BALITA DAN ORANG TUA Choirul Anam; Rizal Bagus Permana
Jurnal Kreatif : Desain Produk Industri dan Arsitektur Vol. 7 No. 2 (2020): Vol. 7, No. 2, April 2020
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/jkdpia.v7i2.9

Abstract

ABSTRAK Tas adalah barang yang sering dibawa oleh traveler yang sudah berkeluarga dan memiliki balita dengan mengendarai sepeda motor. Terdapat peralatan yang banyak sehingga dibutuhkan sebuah solusi untuk membawa perlengkapan balita dan perlengkapan orang tua apabila traveling sedang dilakukan selama empat jam. Smart Bag merupakan salah satu jenis tas yang berbentuk ransel yang memiliki berbagai fungsi yang sedang diminati untuk traveling dengan disertai beberapa teknologi yang nyaman saat digunakan. Metode yang digunakan dalam pencarian data adalah mix metode, yaitu metode penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif (metode penelitian berdasarkan observasi dan wawancara) dan kuantitatif (metode penelitian berdasarkan hasil kuisioner). Menurut hasil survey, wawancara dan penyebaran kuisioner di dua tempat yaitu Waterpark Kenjeran Surabaya dan Kebun Binatang Surabaya. Kemudian dari hasil pengumpulan data tersebut diolah kembali dengan cara melakukan beberapa analisis-analisis terkait dengan kebutuhan dan permasalahan. Analisis yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan permasalahan yang ada di lingkungan yaitu analisis desain, analisis perilaku, analisis teknologi, analisis ergonomi dan antropometri, analisis kompetitor dan analisis layout penempatan. Kata Kunci : Desain, Tas Pintar Multifungsi, Perjalanan, Orang Tua, Balita ABSTRACT Bags are items that are often taken by travelers who are married and have a toddler riding a motorcycle. There is a lot of equipment so that we need a solution to bring toddler equipment and parental equipment efficient when traveling is done for four hours. Smart Bag is one type of bag in the form of a backpack that has various functions that are in demand for traveling, accompanied by some comfortable technology when used. The method used in the search for data is a mix of methods, namely research methods that use qualitative approaches (research methods based on observations and interviews) and quantitative (research methods based on the results of the questionnaire). According to survey results, interviews and questionnaires in two places, namely Surabaya Kenjeran Waterpark and Surabaya Zoo. Then the results of the data collection are reprocessed by conducting several analyzes related to needs and problems. Analysis conducted to meet the needs and problems in the environment, namely design analysis, behavior analysis, technology analysis, ergonomics and anthropometry analysis, competitor analysis and placement layout analysis. Keywords: design, multifunction smart bag, travel, parents, toddler
KONSEP DESAIN TAS MODULAR FOTOGRAFI DAN VIDEOGRAFI Alief Thufail Mahendra; Choirul Anam
Jurnal Kreatif : Desain Produk Industri dan Arsitektur Vol. 7 No. 2 (2020): Vol. 7, No. 2, April 2020
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/jkdpia.v7i2.53

Abstract

Abstrak Fotografi dan Videografi merupakan kegiatan atau profesi yang berhubungan dengan makhluk hidup. Dapat dilakukan oleh semua orang dan dapat dijadikan sebagai hobi maupun sebagai profesi. Dari kegiatan tersebut terdapat sebuah benda yang menjadi faktor utama selain kamera maupun drone, yaitu tas. Tas menjadi faktor utama sebagai tempat penyimpanan peralatan kamera pada saat para fotografer dan videografer melakukan kegiatan.Untuk saat ini perkembangan tas sangat bervariasi mulai dari bentuk yang kecil hingga bentuk yang besar. Terdapat berbagai jenis tas kamera, yaitu tas ransel, tas selempang, hingga tas jenis koper. Untuk masalah penempatan masih banyak yang bisa dikembangkan dari segi peletakkan peralatan hingga sistem pada tas. Penelitian ini dilakukan melalui dua proses, yaitu data literartur dan data lapangan. Data literatur didapatkan melalui sumber dari internet ataupun buku yang berkaitan dengan dengan penelitian. Sedangkan untuk data lapangan didapatkan melalui hasil survey, wawancara, dan observasi dengan para fotografer dan videografer. Proses perancangan memiliki beberapa tahapan antara lain, tahap pengumpulan data, tahap analisis, dan kebutuhan desain. Tahap analisis menggunakan analisis kebutuhan desain yang meliputi peralatan yang dibutuhkan fotografer dan videografer. Dilanjutkan dengan analisis warna, analisis material, analisis bentuk, analisis ergonomi, analisis sistem, analisis kompetitor, dan analisis tambahan. Disimpulkan antara lain, penelitian ini dengan hasil akhir produk tas ransel (backpack) desain tas modular fotografi dan videografi ialah agar memudahkan para fotografer dan videografer pada saat membawa peralatan, dan termasuk sebagai inovasi terbaru..Kata kunci : Tas ransel, Modular, Fotografi, Videografi Abstract Photography and Videography are activities or professions related to living things. It can be done by everyone and can be used as a hobby or as a profession. From these activities there is an object becomes the main factor besides the camera or drone, namely the bag. Bags become the main factor as a place to store camera equipment when photographers and videographers do any activities. Nowadays the development of bags varies greatly from small to large shapes. There are various types of camera bags, namely backpacks, sling bags, to suitcase type bags. For the problem of placement, there is still much that can be developed in terms of laying equipment to the system in the bag. This research was conducted through two processes, namely literary data and field data. Literature data are obtained through sources from the internet or books related to research. As for the field data, were obtained through the results of surveys, interviews, and observations with photographers and videographers. The design process has several stages including, the data collection stage, the analysis phase, and the design requirements. The analysis phase uses an analysis of design requirements which includes equipment needed by photographers and videographers. Followed by color analysis, material analysis, shape analysis, ergonomics analysis, system analysis, competitor analysis, and additional analysis. It was concluded among other things, this study with the final product of a backpack design of modular photography and videography bags is to make it easier for photographers and videographers when carrying equipment, and included as the latest innovations. Keywords : Backpack, Modular, Photography, Videography
DESIGN TABLE BOARD GAME FOR SOCIAL INTERACTION IN THE BLIND, CASE STUDY YPAB SLB TEGALSARI SURABAY Choirul Anam; Muria Ilham Priharto
Ide dan Dialog Desain Indonesia (Idealog) Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Idealog Vol 6 No 1
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/idealog.v6i1.3684

Abstract

This study aims to overcome the bad social-emotional problems of children as well as to invite blind children to participate in playing and not forget to prioritize a special design aesthetic for blind children. The research results found are the results of primary data collection from observations of daily activities of the subject as well as interviews with the subject, teacher, and subject's parents and secondary data obtained from literacy results from related research sources. Research subjects were taken from students of SLB YPAB TEGALSARI SURABAYA. The research method used is to examine primary data and secondary data so that in finding these products it is found from the combined results of the analysis of the behavior patterns of blind children with design analysis, namely material / material, shape, color, and system. In the final result, a traditional game innovation is found that is inspired by a chess board that is often played in schools and modified into a snake and ladder board game for the blind. Keywords: Design, Board game, Snakes and Ladders, Blind
DESIGN TABLE BOARD GAME FOR SOCIAL INTERACTION IN THE BLIND, CASE STUDY YPAB SLB TEGALSARI SURABAY Choirul Anam; Muria Ilham Priharto
Ide dan Dialog Desain Indonesia (Idealog) Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Idealog Vol 6 No 1
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/idealog.v6i1.3684

Abstract

This study aims to overcome the bad social-emotional problems of children as well as to invite blind children to participate in playing and not forget to prioritize a special design aesthetic for blind children. The research results found are the results of primary data collection from observations of daily activities of the subject as well as interviews with the subject, teacher, and subject's parents and secondary data obtained from literacy results from related research sources. Research subjects were taken from students of SLB YPAB TEGALSARI SURABAYA. The research method used is to examine primary data and secondary data so that in finding these products it is found from the combined results of the analysis of the behavior patterns of blind children with design analysis, namely material / material, shape, color, and system. In the final result, a traditional game innovation is found that is inspired by a chess board that is often played in schools and modified into a snake and ladder board game for the blind. Keywords: Design, Board game, Snakes and Ladders, Blind
Perancangan Produk Sepatu Pria dengan Memanfaatkan Material Kulit Kayu Ulin Khas Kalimantan Anindita Ratizah Damar Galih; Choirul Anam
Jurnal Desain Vol 9, No 2 (2022): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1042.381 KB) | DOI: 10.30998/jd.v9i2.10838

Abstract

Kayu ulin (Eusideroxylon zwageri T &B) merupakan salah satu sumber daya alam terbesar yang tumbuh di Kalimantan. Pada kenyataannya pemanfaatan kayu ulin terbilang sangat rendah, khususnya pada kulitnya yang memiliki nilai fungsi dan jual yang murah. Berdasarkan hal tersebut, adanya potensi untuk memanfaatkan kulit kayu ulin khas Kalimantan yang dijual lembaran dalam pembuatan sepatu kasual pria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara menerapkan material kulit kayu ulin sebagai bahan baku pembuatan desain sepatu kasual pria berbahan kulit kayu ulin. Penelitian ini dilakukan dengan cara menerapkan kulit kayu ulin sebagai bahan baku utama pembuatan desain sepatu kasual pria yang dikombinasikan dengan beberapa material. Metode yang di lakukan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dan metode desain, untuk mengetahui desain sepatu kasual pria saat ini yang sesuai dengan standar dan tingkat kenyamanan sepatu.  Berdasarkan hasil pengolahan data dapat diketahui bahwa kulit kayu dapat dijadikan sebagai material utama dalam pembuatan produk sepatu kasual pria dengan cara mengkombinasikan beberapa material pendukung dan tetap mengutamakan kenyamanan pada sepatu. Produk yang dibuat menerapkan konsep desain Earth Tone yang bertujuan untuk menonjolkan kesan alam dan natural yang dimiliki oleh kulit kayu. Hasil dari penelitian ini adalah produk sepatu kasual pria berbahan kulit kayu ulin yang di kombinasikan dengan kulit nabati, dengan konsep Earth Tone, yang berarti desain sederhana yang menonjolkan kesan alam dan natural yang dimiliki oleh kulit kayu ulin.