Zulahamsyah Imran
Program Studi Pengelolaan Sumberdya Pesisir dan Laut FPIK-IPB, Bogor

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Konektivitas Pulau Kecil dan Pulau Induk Dalam Pengembangan Ekowisata Bahari Berdasarkan Karakteristik Geografis dan Sosial Budaya Lokal (Studi Kasus Pulau Nusa Manu dan Nusa Leun) Ilham Marasabessy; Achmad Fahrudin; Zulahamsyah Imran; Syamsul Bahri Agus; Muhammad Iksan Badarudin
Jurnal Riset Perikanan dan Kelautan Vol 3 No 1 (2021): JURNAL RISET PERIKANAN DAN KELAUTAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.338 KB)

Abstract

Pulau Nusa Manu dan Nusa Leun merupakan gugusan pulau kecil dengan luas masing-masing 0.31 Km2 dan 0.73 Km2, berada di utara Pulau Seram Maluku Tengah dan tidak ditempati masyarakat (kosong). Penelitian bertujuan untuk mengetahui karakteristik geografis dan sosial budaya masyarakat dalam proses pengembangan ekowisata bahari di kedua pulau. Harapannya menjadi informasi pendukung data base terkait pengelolaan pulau Nusa Manu dan Nusa Leun sebagai kawasan parwisata bahari. Pengambilan data dilakukan secara langsung (insitu) di lapangan selama bulan September sampai Desember 2016, mewakili 2 lokasi yaitu central area of research dan study area of research. Menggunakan analisis deskriptif evaluatif untuk mengethaui dinamika sosial dan budaya masyarakat Negeri Sawai, melalui interview indepth dan pengisian kusioner. Sedangakan data geografis dan landscape pesisir diperoleh menggunakan analisis spasial dengan perangkat lunak aplikasi ArcmapGis 10.3.1. Kedua pulau berada pada wilayah dataran tinggi mencapai lebih dari 500 mdpal, terbentuk secara alami melalui mekanisme vulkanis dan tektonik. Pengembangan kawasan saling terintegrasi antara pulau induk dan pulau kecil berdasarakan konektivitas ekologi dan sosial melalui pengelolaan sumberdaya alam