Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IDENTIFIKASI FAKTOR PENYEBAB PERILAKU MENGKONSUMSI MINUMAN BERALKOHOL PADA ATLET SOFTBALL UNIVERSITAS “X” KOTA SEMARANG Shafira Amalia; Besar Tirto Husodo; Kusyogo Cahyo
Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip) Vol 6, No 2 (2018): MARET
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.015 KB) | DOI: 10.14710/jkm.v6i2.20814

Abstract

One kind of sport which is growing now is softball. This is proven by more softball clubs established in some cities in Indonesia, and also clubs in Universities. There are so many tournament that followed by the club makes all the athletes must trained more diligently with heavy training program. It can triggered physical and mental stress. The preferred way to reduce stress is with alcohol consuming. The purpose of this study is to indentify what factors that triggered alcohol consuming by University X Semarang’s softball athletes. The type of research is qualitative research with in-depth interview. The population studied are 8 subject who are member of University X softball team and 4 triangulation subject which is the coach of the team and another member of University X softball team who did not consume alcohol. The result of this study showed that some factors that triggered alcohol consumption by softball athletes are beliefs about the outcome of alcohol consuming can reduce stress, positive result evaluation from alcohol consuming, positive attitude toward alcohol consuming, positive normative believe from surrounding environment such as friend, senior, and coach, motivation gained from itself and also the surrounding environment, positive subjective norms, and behavioral intention that support subjects to consume the alcohol. In this study found that the invitation to consume alcohol from team friends, senior, and friends from another team become an encouragement for subjects to consume alcohol. Alcohol consumption behavior is formed by repetitive activity until it becomes a habit.
Perbedaan Daya Antibakteri Bagian Tumbuhan Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri. Shafira Amalia
Jurnal Medika Hutama Vol. 2 No. 04 Juli (2021): Jurnal Medika Hutama
Publisher : Yayasan Pendidikan Medika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pepaya merupakan salah satu tumbuhan herba yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Banyak penelitian yang sudah dilakukan terhadap manfaat dari tanaman ini terutama daunnya. Salah satu manfaat dari tanaman ini bagi kesehatan adalah kemampuannya dalam menghambat pertumbuhan bakteri (antibakterial). Selain bagian daunnya bagian lain dari tumbuhan ini memiliki manfaat yang sama sebagai antibakteri namun banyak masyarakat yang belum mengetahui hal tersebut, sehingga bagian lain dari tanaman ini kurang dimanfaatkan selain daun dan daging buahnya. Berangkat dari hal tersebut studi literatur ini dilakukan dengan tujuan masyarakat yang membacanya dapat mengetahui bahwa bagian-bagian lain dari tumbuhan pepaya memiliki manfaat kesehatan terutama dalam menghambat pertumbuhan bakteri dan mengetahui pula bagian manakah yang paling baik dalam menghambat pertumbuhan bakteri. Hasil dari studi literatur menunjukkan akar, daun, daging buah, biji buah, kulit batang, dan kulit buah pepaya memiliki manfaat dalam menghambat pertumbuhan bakteri dan ekstrak dengan bahan dasar daun pepaya memiliki daya antibakteri tertinggi disbanding dengan bagian lain tumbuhan pepaya.