Yunus Alfiansah
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS UPAYA MANAJEMEN K3 DALAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN KECELAKAAN KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI PT.X SEMARANG Yunus Alfiansah; Bina Kurniawan; Ekawati Ekawati
Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip) Vol 8, No 5 (2020): SEPTEMBER
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.957 KB) | DOI: 10.14710/jkm.v8i5.27899

Abstract

Sektor konstruksi merupakan salah satu sektor yang memiliki risiko kecelakaan kerja yang tinggi. Frank E. Bird dan Robert G. Loftus menunjukkan adanya hubungan antara peran manajemen dengan penyebab kecelakaan, untuk itu perlu dilakukan pencegahan dan penanggulangan kecelakaan kerja yang dilakukan oleh manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) untuk meminimalisir terjadinya pekerjaan. kecelakaan. PT. X merupakan perusahaan yang bergerak dibidang konstruksi rumah susun, mengalami beberapa kasus kecelakaan kerja yang sering terjadi seperti: tertimpa paku, benda jatuh dari atas, tergores dan terbentur besi, tersandung bahan yang tidak terpakai, terjebak dalam lubang, selain itu bahwa masih ada temuan kondisi tidak aman. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis upaya pencegahan dan penanggulangan kecelakaan kerja pada proyek konstruksi PT. X, Semarang, menggunakan metode kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam dan observasi. Subjek penelitian ini terdiri dari empat informan utama dan tiga informan triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian perusahaan sudah berkomitmen terhadap K3 namun belum berjalan secara optimal, terdapat struktur organisasi P2K3. Namun tidak sesuai dengan ketentuan yang ada, peraturan dan prosedur K3 sudah berjalan walaupun belum berjalan secara optimal, ada juga sistem reward and punishment, walaupun kurang tegas dalam melakukan pelanggaran tetapi meningkatkan motivasi pekerja untuk melaksanakan K3. regulasi dan prosedur, komunikasi K3 telah berjalan sesuai regulasi dan berdampak positif bagi pekerja, pelatihan K3 telah berjalan sesuai regulasi dan sesuai jadwal yang dibuat.