Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Budidaya Itik Alabio (Anas Platurynchos Borneo) di Desa Mamar Kecamatan Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara sebagai Bahan Pembuatan Booklet untuk Bahan Ajar Biologi Rukayatun Nisa; Fujianor Maulana
Jurnal Pendidikan Hayati Vol 7 No 1
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.954 KB)

Abstract

Kabupaten Hulu Sungai Utara terkenal dengan lahan rawanya yang banyak dimanfaatkan untuk beternak itik Alabio dan merupakan suatu kearifan lokal ciri khas Provinsi Kalimantan Selatan. Budidaya itik Alabio merupakan warisan turun-temurun yang sangat dijaga kelestariannya hingga saat ini. Namun, tidak banyak masyarakat bahkan peserta didik yang tahu akan keberadaan itik Alabio yang menjadi salah satu kearifan lokal yang kita miliki. Melihat kurangnya pengetahuan maka diperlukan perancangan komunikasi visual berupa booklet untuk memperkenalkan budidaya itik Alabio di lahan rawa sebagai salah satu warisan budaya Kalimantan Selatan. dari penelitian dan pengembangan ini untuk mengetahui bagaimana budidaya itik Alabio, mengkaji nilai-nilai kearifan lokal melalui budidaya itik Alabio, dan menghasilkan booklet yang berguna bagi peserta didik untuk bahan ajar Biologi, serta berguna bagi masyarakat. Jenis penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development). Metode yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini terdiri dari dua tahap. Tahap I adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat desa Mamar. Sedangkan sampelnya adalah peternak itik Alabio di desa tersebut. Tahap II adalah pengembangan bahan ajar Biologi yang berbentuk booklet yang disesuaikan dengan kurikulum 2013. Validasi terhadap booklet dilakukan oleh ahli materi, ahli media, dan uji coba keterbacaan kelompok kecil yang dilakukan oleh peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Hulu Sungai Tengah. Hasil penelitian dan pengembangan yang sudah dilakukan diperoleh nilai kearifan lokal yang terdapat di setiap proses budidaya yaitu nilai kedisiplinan, nilai kemandirian, nilai keindahan, nilai kerapian, nilai kebersihan, nilai keamanan, nilai kreativitas, nilai pelestarian, nilai pengetahuan, nilai kebermanfaatan, nilai keberlanjutan, nilai kesabaran dan nilai imanen. Hasil validasi oleh ahli materi terhadap booklet yang dikembangkan sebesar 88,46% dan termasuk dalam kualifikasi valid. Hasil validasi oleh ahli media terhadap booklet yang dikembangkan sebesar 97,22% dan termasuk dalam kualifikasi valid. Hasil uji coba keterbacaan booklet yang dilakukan peserta didik SMP Negeri 1 Hulu Sungai Tengah kelas VII diperoleh nilai sebesar 89,09% dan termasuk dalam kategori sangat baik.