Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Klasifikasi Emosi yang Terdapat dalam Lirik Lagu Fourtwnty Album Fungsi Ego dan Otak Endang Sulistyowati; Noor Indah wulandari; Ashifa Dinda Putri
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 4 No 2 (2019): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1122.72 KB) | DOI: 10.33654/sti.v4i2.992

Abstract

Sastra tidak saja dinilai sebagai sebuah karya seni yang memiliki budi, imajinasi, dan emosi, tetap telah dianggap sebagai suatu karya kreatif yang dimanfaatkan sebagai konsumsi intektual disamping konsumsi emosi. Penelitian ini berfokus pada lirik lagu Fourtwnty album fungsi Ego dan Otak. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengklasifikasikan emosi yang terdapat dalam lagu Fourtwnty album Fungsi Ego dan Otak.(2) mendeskripsikan gambaran emosi yang terdapat dalam lagu Fourtwnty album Fungsi Ego dan Otak.(3) mendeskripsikan konflik batin yang terdapat dalam lagu Fourtwnty album Fungsi Ego dan Otak. Pendekatan penelitian menggunakan pragmatik sastra, dengan jenis penelitian kepustakaan. Penelitian ini menggunakan metode dekriptif kualitatif, dengan sumber data dari album yang berjudul Fourtwnty – Ego & Fungsi Otak (Full Album 2018).Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik eksplorasi.Pada teknik analisis data menggunakan metode deskriptif analisis. Metode deskriptif analisis yaitu dalam sebuah penelitian dilakukan tahap pendeskripsian terhadap fakta-fakta yang terdapat pada novel, yang kemudian dilanjutkan dengan melakukan analisis terhadap fakta yang diperoleh. Hasil penelitian diperoleh bahhwa: (1) Klasifikasi emosi yang tersaji pada lirik lagu bersinggungan tentang rasa bersalah, menghukum diri sendiri, rasa malu, kesedihan, kebencian, Dan cinta. (2) Gambaran emosi yang tersaji berkaitan tentang id, ego, Dan superego pada lagu Fourtwnty meliputi beberapa hal: seperti prinsip kesenangan, mencari kenikmatan, menghindari ketidaknyamanan, realitas/kenyataan pada diri, refleksi internalisasi aturan budaya Dan moral. (3) Konflik batin yang terjadi dalam diri penyair beserta lagunya mencakup dendam, marah, kecewa, sedih, takut, Dan bingung