Articles
<![CDATA[Efektifitas Diabetes Self Management Education (DSME) terhadap Kadar Glukosa Darah pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Wilayah Puskesmas Limboto Barat ]]>
<![CDATA[Andi Akifa Sudirman]]>;
<![CDATA[Dewi Modjo]]>
<![CDATA[ Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 2: MEI 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (432.365 KB)
|
DOI: 10.56338/mppki.v4i2.1489
<![CDATA[Diabetes Self Management Education (DSME) merupakan serangkaian intervensi khusus untuk membantu diabetisi dalam merubah gaya hidupnya sehingga menjadi patuh dalam manajemen perawatan diri. DSME diberikan secara berkesinambungan yang mengacuh pada pilar penatalaksanaan DM. Tujuan penelitian adalah diketahuinya efektifitas Diabetes Self Management Education (DSME) terhadap kadar glukosa darah pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Limboto Barat. Metode penelitian pre eksperimen desain dengan jumlah sampel 15 orang, teknik pengambilan sampling dengan probability sampling. Analisis menggunakan uji dependen t-test/uji paired t test. Hasil penelitian didapatkan perbedaan kadar glukosa darah yang bermakna pada pengukuran sesudah pemberian DSME pada responden dimana diperoleh nilai p < 0,05 (p = 0,00), dengan nilai t positif (4,67) yang berarti pengukuran kadar glukosa darah sebelum perlakuan lebih besar dari pengukuran sesudah perlakuan, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kadar glukosa darah pada pasien diabetes mellitus tipe 2 sebelum dan sesudah intervensi penerapan Diabetes Self Manajement Education (DSME). Saran pada penelitian ini diharapkan penerapan program edukasi (pendidikan kesehatan) untuk diabetisi diberikan dengan lebih sistematis dan berkesinambungan memuat materi-materi terkait dengan menggunakan media dan metode yang menarik. ]]>
<![CDATA[Analisis Efektifitas Pelatihan Deteksi Tumbuh Kembang terhadap Kemampuan Kader Sekolah dalam Menstimulasi Tumbuh Kembang pada Anak Usia Prasekolah 5-6 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Limboto Kabupaten Gorontalo ]]>
<![CDATA[Dewi Mosjo]]>;
<![CDATA[Andi Akifa Sudirman]]>
<![CDATA[ Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 2: MEI 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (522.326 KB)
|
DOI: 10.56338/mppki.v4i2.1490
<![CDATA[Rendahnya pelayanan kesehatan untuk anak khususnya deteksi tumbuh kembang pada balita berimplikasi terhadap tidak terdeteksinya kasus penyimpangan tumbuh kembang pada anak. Cakupan deteksi dini tumbuh kembang anak balita khususnya Kabupaten Gorontalo masih jauh dari standar yang ditetapkan yaitu 90%. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis efektifitas pelatihan deteksi tumbuh kembang terhadap kemampuan kader sekolah dalam menstimulasi tumbuh kembang pada anak usia prasekolah (5-6 tahun) di Wilayah Kerja Puskesmas Limboto Kabupaten Gorontalo. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain quasi eksperimen yang memberikan intervensi kepada subjek penelitian. Desain penelitian yang digunakan adalah desain pre post test group design. Waktu penelitian mulai dari awal tahun hingga diakhir tahun pelaksanaan. Hasil penelitian yang didapatkan dari uji statistik terdapat pengaruh pelatihan deteksi tumbuh kembang terhadap kemampuan kader sekolah dalam menstimulasi tumbuh kembang anak usia prasekolah (5-6 tahun) di Wilayah Kerja Puskesmas Limboto Kabupaten Gorontalo. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan kader sekolah pada masing-masing variabel simulasi pertumbuhan dan varibel simulasi perkembangan terjadi peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pelatihan. ]]>
<![CDATA[HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEBERHASILAN TOILET TRAINING PADA ANAK DI TK ANGGREK DESA MALANGO KECAMATAN TALUDITI KABUPATEN POHUWATO ]]>
<![CDATA[Andi Akifa Sudirman]]>
<![CDATA[ - ]]>
Publisher : <![CDATA[program studi ilmu keperawatan fakultas ilmu kesehatan universitas muhammadiyah gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (549.038 KB)
<![CDATA[Pola asuh orang tua merupakan interaksi antara anak dan orang tua selama mengadakan kegiatan pengasuhan. Pengasuhan orang tua berarti mempertahankan kehidupan fisik anak, meningkatkan kesehatannya dan memfasilitasi anak untuk mengembangkan kemampuan sejalan dengan tahapan perkembangan anak. Salah satu tugas perkembagan anak yaitu pemenuhan kebutuhan akan toilet training. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan keberhasilan toilet training pada anak di TK anggrek Desa Malango Kecamatan Taluditi Kabupaten Pohuwato. Rancangan penelitian menggunakan deskriptif korelasional dengan pendekatan Cross Sectional Study. Populasi dan sampel dalam penelitian sebanyak semua orang tua yang anaknya bersekolah di TK Anggrek dengan yang berjumlah 42 yang ditentukan dengan teknik total sampling. Data dikumpul menggunakan observasi dan dianalisis dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan pola asuh orang tua pada Anak 69% berada pada kategori demokratis, tidak demokratis 39 % dan toilet training 59,5% berhasil. Dari hasil penelitian pola asuh demokratis sangat berperan penting pada keberhasilan toilet training. Terdapat hubungan yang bermakna antara Pola Asuh Orang Tua dengan Keberhasilan Toilet Training pada Anak di TK Anggrek Desa Malango Kecamatan Taluditi Kabupaten Pohuwato dengan nilai p value 0,001. Saran kepada orang tua anak di TK Anggrek Desa Malango agar meningkatkan kesiapan orang tua dalam melakukan Toilet Training pada anak.]]>
<![CDATA[EFEKTIVITAS ANTARA KOMPRES HANGAT DAN PLESTER KOMPRES DEMAM DENGAN PENURUNAN SUHU TUBUH BAYI TERHADAP IMUNISASI CAMPAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TELAGA ]]>
<![CDATA[Andi Akifa Sudirman]]>;
<![CDATA[Dewi Modjo]]>;
<![CDATA[Ferawati Aridi]]>
<![CDATA[ Zaitun (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol 8, No 1 (2020): Februari 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (273.614 KB)
|
DOI: 10.31314/zijk.v8i1.1162
<![CDATA[The study aimed to determine the effectiveness of warm water compresses and fever compress plasters to reduce baby's body temperature after measles immunization. The study was conducted at Telaga Health Center. This type of research is pre-experiment with pretest-posttest design. There were 20 respodents samples of the research who were taken by using accidental sampling technique. The samples were devided into 2 groups, 10 babies in intervention group were given warm water compress and 10 babies were treated with fever compress plaster. The data were analyzed by using paired t test and independent t test with level of significancy was 5% (α = 0.05). The result showed that warm water compresses (t count = 41,333 and ρ = 0,000) and fever compress plaster (t count = 47,940 and ρ = 0,000). It indicated that warm water and fever plasters are effective in reducing the baby's body temperature after measles immunization at Telaga Health Center. There was no difference in the effectiveness of warm water compresses with fever compress plasters in lowering the baby's body temperature (t count = 0.793 and ρ = 0.438). It is recommended to health care professionals at Telaga Health Center to be able to provide non-pharmacological interventions such as warm water compresses and fever plasters compresses to reduce babies’ body temperature after measles immunization.]]>
<![CDATA[HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PENYAKIT DERMATITIS ATOPIK DENGAN KEJADIAN KEKAMBUHAN DERMATITIS ATOPIK PADA ANAK DI POLI KULIT RUMAHSAKIT TOTO KABUPATEN BONE BOLANGO ]]>
<![CDATA[Mohammad Hadi]]>;
<![CDATA[Andi Akifa Sudirman]]>
<![CDATA[ - ]]>
Publisher : <![CDATA[program studi ilmu keperawatan fakultas ilmu kesehatan universitas muhammadiyah gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (548.072 KB)
<![CDATA[Atopic dermatitis is the most common in infants, but can also in children and adults. In most patients, the clinical manifestations of atopic dermatitis is atopic that first, and then many of them will have asthma and allergic rhinitis. Although genetic predisposition is one of the most important risk factor, but the increasing prevalence of atopic dermatitis in industrialized countries suggests that environmental factors (exposure to microbes and nutrients) also has an important role. The purpose of this study was to determine the level of knowledge mother Relations About Diseases Atopic Dermatitis Atopic Dermatitis With Genesis Relapse In Children In Poly Leather District Hospital Bone Toto Bolango. The study design used was a descriptive cross-sectional design. Population and sample are all mothers who bring their children with a mother who was 26, totaling 26 samples mother. Sampling technique Consecutive Sampling Techniques. Analysis carried out in stages (1) Univariate analysis using frequency distribution. (2) Bivariate analysis to examine the relationship between variables by using statistical analysis of test chi - square, in order to determine the relationship of the study variables with a significance value (p value) <0.05 or (5%). Statistical test results obtained by the value of p = 0.006 (p <0.05) and the odds ratio value of 18 means There Relationship Between Mothers Knowledge About Diseases Atopic Dermatitis Atopic Dermatitis With Genesis Relapse In Children's Hospital In Poly LeatherToto. As donations applicable to nurses, in order to improve the provision of care services, especially health education to mothers about the relationship of knowledge with atopic dermatitis recurrence so that they can perform better penangnan to the child / family.]]>
<![CDATA[PENGARUH INFORMASI KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG BAHAYA MEROKOK DI MAN 1 POHUWATO ]]>
<![CDATA[Firmawati Firmawati]]>;
<![CDATA[Andi Akifa Sudirman]]>;
<![CDATA[Nurnaningsi Saini]]>
<![CDATA[ Zaitun (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol 9, No 1 (2021): February 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (358.857 KB)
|
DOI: 10.31314/zijk.v9i1.1114
<![CDATA[Merokok merupakan salah satu masalah yang sulit dipecahkan. Sehingga merokok harus ditangani sebagai usaha sedini mungkin dengan pemberian informasi kesehatan. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh informasi kesehatan terhadap pengetahuan remaja tentang bahaya merokok. Desain penelitian ini menggunakan quasy eksperimen pre-pos tes dengan rancangan Two Group pre-pos tes. Populasi pada penelitian ini berjumlah 87 siswa dan sampel 32 responden dengan pengambilan sampel secara random dan analisis data menggunakan uji paired t-tes. Hasil penelitian menunjukan bahwa kelompok eksperimen 0,001 (p<0,05) dan kelompok kontrol 0,164 (p<0,05). Kesimpulannya terdapat pengaruh informasi kesehatan terhadap pengetahuan remaja di MAN 1 Pohuwato.]]>
<![CDATA[FAKTOR–FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENCAPAIAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA BALITA (1-5 TAHUN) DI PAUD MENARA ILMU LIMBOTO ]]>
<![CDATA[Andi Akifa Sudirman]]>;
<![CDATA[Euis Hidayat]]>
<![CDATA[ - ]]>
Publisher : <![CDATA[program studi ilmu keperawatan fakultas ilmu kesehatan universitas muhammadiyah gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (768.587 KB)
<![CDATA[This research conducted to determine the factors correlated with task achievement of toddlers (1-5 years) ‘s gross motorist development at PAUD Menara Ilmu Limboto of Gorontalo Regency by used indicators of nutritional status, parenting, and the role of the teacher. This research is observational with cross sectional study. The population in this study all infacts (1-5 years) amounted to 76 people. Collection of the data used questionnaires, while techniques of data analysis used Chi Square test. The result showed that the nutritional sttus, parenting, and the role of the teacher are very influential on the toddlers’ gross motorist development. Based on bivariate analysis used the chi-square test, P values α 0,05 is for the environment with the behavior of P= 0,000]]>
<![CDATA[HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG POLA ASUH DENGAN TUMBUH KEMBANG BAYI USIA 1 - 3 TAHUN DI DESA KAYUBULAN KECAMATAN BATUDAA PANTAI KABUPATEN GORONTALO TAHUN 2013 ]]>
<![CDATA[Andi Akifa Sudirman]]>;
<![CDATA[Nikartin Pakaya]]>
<![CDATA[ - ]]>
Publisher : <![CDATA[program studi ilmu keperawatan fakultas ilmu kesehatan universitas muhammadiyah gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (427.217 KB)
<![CDATA[Parenting is a factor that is closely associated with the growth and development of children under three years old. Period of children aged 1-3 years (toddlers) is a period when children still need food and nutritional supplies in sufficient quantities and adequate. Malnutrition during this period may interfere with growth and development physically, mentally, socially and intellectually that are settled and continue until the children become mature.The purpose of this study was: to determine relationship between mother’s knowledge about parenting and growth and development of infants aged 1-3 years in Kayubulan village in 2012. The research methodology taken: the sample was cooperative mothers who had a toddler (ages 1-3 years) in Kayubulan Village, Batudaa Pantai District, Gorontalo Regency, totaling 32 mothers. And sampling technique used was Porposive Sampling, with analysis of statistical test Chi Square (X2). Results: The results of chi square test showed that the value of X2 (11.520) and sig. (0.001) which was smaller than α (0.05). Conclusions: The results of this study showed there was significant relationship mother’s between knowledge about parenting toddlers and toddlers’ growth and development in Kayubulan village, Batudaa Pantai District, Gorontalo Regency.]]>
<![CDATA[FAKTOR YANG MEMPENGARUHIPENURUNANCAKUPANIMUNISASI DASAR PADA MASA PANDEMICOVID-19 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TELAGA ]]>
<![CDATA[Lenny Ali]]>;
<![CDATA[Andi Akifa Sudirman]]>;
<![CDATA[Siti Nurhasannah]]>
<![CDATA[ Zaitun : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (377.523 KB)
|
DOI: 10.31314/zijk.v10i1.1665
<![CDATA[Imunisasi merupakan intervensi preventif kesehatan masyarakat yang terbukti sangat cost-effective. Pelayanan imunisasi pada masa pandemi Covid-19 dilaksanakan sesuai kebijakan pemerintah setempat, berdasarkan analisis situasi epidemiologi penyebaran Covid-19. Desain penelitian observasional analitik, populasi 265 ibu diwilayah kerja puskesmas Telaga, sampel 73 ibu yang memiliki anak umur 12 bulan Menggunakan teknik probability sampling jenis cluster sampling instrument yang di gunakan adalah kuesioner dan lembar observasi cakupan imunisasi. Hasil yang di peroleh adalah ada pengaruh kecemasan ibu didapatkan nilai P-value 0,000, layanan petugas Kesehatan didapatkan nilai P-value 0,004 dan dukungan keluarga didapatkan nilai P-value 0,000 dengan penurunan cakupan imunisasi dasar pada masa pandemi covid-19 di wilayah kerja puskesmas Telaga.]]>
<![CDATA[PENGETAHUAN DENGAN SIKAP DALAM INTERVENSI KEPERAWATAN BAYI RESIKO TINGGI HIPOTERMI DI RUANGAN ICU ]]>
<![CDATA[Andi Akifa Sudirman]]>;
<![CDATA[Dewi Modjo]]>
<![CDATA[ - ]]>
Publisher : <![CDATA[program studi ilmu keperawatan fakultas ilmu kesehatan universitas muhammadiyah gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (601.826 KB)
<![CDATA[This research aims to determine the correlation of knowledge and attitude of the nurse in nursing intervention toward babies with high risk hypothermia in NICU room of RSUD Tani dan Nelayan district Boalemo. Descriptive correlation is used as the method of the research with total sampling as the technique of taking samples. The data were collected through questionnaire and analyzed using chi square test. The result of frequency distribution showed that most of the nurses which is 11 nurses (73 %) have good knowledge about hypothermia and most of the respondents which is 13 people (86,67 %) have positive attitude and have already given a suitable nursing care intervention. Based on the chi-square test, there is correlation between the knowledge and attitude of the nurse in nursing intervention toward babies with high risk hypothermia in NICU room of RSUD Tani dan Nelayan district Boalemo.]]>
