Asmiani
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sriwijaya, Palembang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Strategi Pengendalian Vektor Malaria di Kabupaten Bangka Barat: Analysis of Malaria Vector Control Strategies in West Bangka Regency Asmiani; Yuanita Windusari; Hamzah Hasyim
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 4: NOVEMBER 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (933.687 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v4i4.1827

Abstract

Kabupaten Bangka Barat merupakan satu-satunya kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang belum mencapai eliminasi malaria. Hal ini disebabkan karena masih ditemukan kasus malaria indigenous di Kabupaten Bangka Barat. Data pelaporan E-SISMALpada tahun 2020 di Kabupaten Bangka Barat menunjukkan bahwa kasus malaria indigenous berjumlah 8 kasus dan data pengendalian vektor malaria yang kosong atau tidak ada laporan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengendalian vektor malaria di Kabupaten Bangka Barat dalam rangka eliminasi malaria. Penelitian ini jenis penelitian kualitatif. Penelitian dilakukan di Kabupaten Bangka Barat pada bulan Mei sampai dengan Juni 2021. Penentuan informan penelitian dilakukan secara purposive. Pengumpulan data dilakukan melalui di focus group discussion, wawancara mendalam, observasi partisipatif dan photovoice. Validasi data yang digunakan berupa triangulasi metode dan sumber. Selanjutnya, dianalisis menggunakan aplikasi Nvivo 12 Plus for windows. Faktor-Faktor yang sering ditekankan oleh informan dalam penelitian sebanyak 8 Faktor. Faktor perilaku penambang (26 references), topografi wilayah (14 references), adaya pertemuan lintas sektor (6 references), dukungan lintas sektor, lintas program (5 references), kerjasama TNI/polri (5 references), keterbatasan SDM entomologi dan epidemiologi (18 references), keterbatasan dana (20 references) dan terbatasnya perlengkapan IRS (13 references). Penelitian ini menyimpulkan bahwa pelaksanaan strategi pengendalian vektor malaria di Kabupaten Bangka Tengah belum maksimal. Hal ini disebabkan beberapa faktor yaitu topografi wilayah, perilaku penambang, pertemuan lintas sektor yang belum berdampak langsung pada program malaria, advokasi kepada TNI dan Polri, keterbatasan SDM entomology dan epidemiologi, dana dan perlengkapan IRS.