Hepatitis B merupakan salah satu jenis penyakit menular dan tergolong berbahaya di dunia, jumlah penderita hepatitis B di dunia diperkirakan 350 juta, prevalensi rata-rata hepatitis B di Indonesia adalah 10%, dengan variasi antara 3,4-20,3% di setiap area. Infeksi hepatitis B kronis ditemukan pada sekitar 90% bayi yang terinfeksi sejak lahir, 25-50% anak terinfeksi dalam 1-5 tahun. Penularan virus hepatitis B dapat terjadi melalui paparan darah dan cairan tubuh dari pasien yang terinfeksi hepatitis B. Jenis Penelitian merupakan penelitian kuantitatif dan rancangan non eksperimental, data yang dikumpulkan menggunakan desain cross sectional. Jumlah responden yang diteliti sebanyak 40 orang. Uji statistik yang digunakan dalam analisis data adalah uji chi square. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dari ketiga variabel bebas yang diteliti terdapat hubungan yang signifikan p = 0,000 (p <0,05). Lingkungan dan sanitasi tempat tinggal yang sangat padat menjadi mudah penularan penyakit Hepatitis B. Tingginya Pendidikan pada ibu hamil dan banyaknya ibu hamil yang bekerja membuat mereka malas dan malu untuk melakukan kunjungan ibu hamil ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat sehingga terjadinya penemuan kasus penyakit Hepatitis B pada ibu hamil serta Jauhnya jarak tempuh menuju fasilitas pelayanan kesehatan yang sulit dijangkau.