Latar Belakang: Limbah yang dihasilkan oleh sisa proses laundry berpotensi untuk menimbulkan pencemaran terhadap lingkungan terutama pada badan air. Tujuan: Penelitian adalah untuk Mengukur efektifitas penyaringan sederhana dengan media cipping, karbon aktif, dan zeolit dalam menstabilkan kadar BOD dan COD limbah cair usaha laundry rumah tangga. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat pre-eksperimen design dengan jenis pretest dan postest yang disajikan melalui bentuk tabel dan grafik. Populasinya adalah salah satu tempat usaha laundry rumah tangga yang terletak kota Makassar. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan nilai BOD dan COD pada semua rancangan baik pada wadah 1, wadah 2 dan wadah 3. Bila dibandingkan efektifitas antara tiga wadah 1, 2 dan tiga terlihat bahwa tidak memili perbedaan yang signifikan. Wadah 1 dan wadah 3 memiliki tingkat penurunan nilai COD dan BOD yang relative sama bila dibandingkan dengan wadah 2. Kesimpulan: media penyaringan sederhana dengan menggunakan media cipping dan arang aktif, media cipping dan zeolite, dan media cipping, arang aktif dan zeolite memenuhi syarat baku mutu air No. P68/Menlhk-Setjen/2016. Saran yaitu masyarakat diharapkan untuk pengguna jasa laundry sebaiknya menggunakan alat penyaringan sederhana sebelum dibuang ke lingkungan agar pencemaran air berkurang dan kondisi lingkungan tetap bersih dan sehat.