Sintikhe Pasaribu
Penyuluh Agama Kristen Kementerian Agama Tana Toraja

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Penggunaan Model Pembelajaran Inquiry Learning Bagi Peningkatan Prestasi Pendidikan Agama Kristen Marsi Bombongan Rantesalu; Sintikhe Pasaribu
Harati: Jurnal Pendidikan Kristen Vol 1 No 2 (2021): HaratiJPK: Oktober
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kristen IAKN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.704 KB) | DOI: 10.54170/harati.v1i2.73

Abstract

One of the factors that support the success of learning in the classroom is the use of learning models. Among the many learning models, there is an inquiry learning model. In practice, schools that use this method correctly benefit from increasing student academic achievement. The inquiry learning model is directly related to cognitive theory. In fact, the use of this learning model is not entirely successful. This study aims to find out the reasons why the use of inquiry learning learning models have not been able to improve student achievement in Christian Religious Education subjects and how to use inquiry learning models in Christian Religious Education subjects for class VIII SMPN 2 Makale. In this study, the authors used qualitative research with descriptive methods, namely describing or explaining the results of research in clear and detailed words based on qualitative data. The results showed that the reason the use of the inquiry learning learning model had not improved the learning achievement of Christian Religious Education at SMPN 2 Makale was because it was difficult for Christian religious teachers to apply the use of learning models, the use of facilities and infrastructure was not optimal, students were less proactive in inquiry learning, and the lack of time allocation in learning. Salah satu faktor yang menunjang keberhasilan pembelajaran di kelas adalah menggunakan model pembelajaran yang tepat. Di antara sekian banyak model pembelajaran terdapat model pembelajaran inquiry learning. Di sekolah-sekolah pada umumnya yang menggunakan metode inquiry learning dengan maksimal akan berdampak pada prestasi akademik siswa. Model inquiry learning berkaitan langsung dengan teori kognitif. Pada kenyataannya penggunaan Model pembelajaran ini tidak sepenuhnya berhasil. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan alasan penggunaan model pembelajaran inquiry learning belum bisa meningkatkan prestasi siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen dan bagaimana penggunaan model pembelajaran inquiry learning pada mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen kelas VIII SMPN 2 Makale. Pada penelitian ini penulis menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif yaitu menggambarkan atau memaparkan hasil penelitian dengan kata-kata yang jelas dan terinci berdasarkan data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alasan penggunaan model pembelajaran inquiry learning belum meningkatkan prestasi belajar Pendidikan Agama Kristen di SMPN 2 Makale adalah karena guru agama Kristen sulit menerapkan penggunaan model pembelajaran, penggunaan sarana dan prasarana tidak maksimal, peserta didik kurang proaktif dalam pembelajaran inquiry learning, dan kurangnya alokasi waktu dalam pembelajaran. Oleh karena itu pihak sekolah perlu memberi perhatian khusus dan memfasilitasi penerapan Model inquiry learning.