Endah Woro Utami
RSUD Ngudi Waluyo Wlingi

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kepuasan Kerja Mempengaruhi Kinerja Pelayanan Operasi Elektif Sujianto, Sujianto; Koeswo, Mulyatim; Utami, Endah Woro
Jurnal Kedokteran Brawijaya Vol 28, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.686 KB) | DOI: 10.21776/ub.jkb.2014.028.01.23

Abstract

Kinerja pelayanan operasi elektif merupakan kontributor penting dalam kinerja dan keuangan rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepuasan kerja petugas kamar operasi dengan kinerja pelayanan operasi elektif di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan cross sectional dengan uji regresi linierpada 30 petugas kamar operasi di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner kepuasan kerja dan kinerja pelayanan operasi elektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan bermakna antara kepuasan kerja terhadap kinerja tunggu pelayanan operasi elektif, sedangkan jenis kelamin, status kepegawaian dan pendidikan tidak menunjukkan hubungan bermakna. Kepuasan yang kurang ada pada perbedaan tarip pelayanan operatif menyebabkan memanjangnya waktu tunggu pelayanan operasi elektif. Kajian dan revisi besaran tarip dan jasa pelayanan dapat menjadi pilihan solusi.Kata Kunci: Kepuasan kerja, kinerja operasi elektif
Persepsi Pasien terhadap Bauran Pemasaran Rumah Sakit dan Pilihan Rumah Sakit retnaningtyas, sri; utami, endah woro; Hasyim, Mafrurrochim
Jurnal Kedokteran Brawijaya Vol 29, No 3 (2016)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkb.2016.029.03.12

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran persepsi pasien terhadap bauran pemasaran menurut pilihan utama pasien rawat inap. Jenis penelitian deskriptif dengan sampeI 36 responden yang dipilih secara accidental sampling. Penelitian dilakukan di unit rawat inap Kelas I, Kelas II, Kelas III dan Kelas VIP di RS Syuhada' Haji selama 3 hari. Variabel yang diukur meliputi bauran pemasaran yaitu: produk, lokasi, karyawan, proses, tarif, promosi, dan lingkungan fisik serta penialaian umum dan pilihan utama pelayanan. Hasil menunjukkan persepsi positif pada bauran produk, proses, tarif, dan keahlian namun pada aspek lokasi, promosi, serta penampilan fisik dianggap kurang. Responden juga sebagian besar menyatakan rumah sakit ini sebagai pilihan utama dan menganggap pelayanan yang diberikan adalah terbaik. Tabulasi silang menunjukkan pada responden yang menjadikan rumah sakit ini sebagai pilihan utama cenderung memberikan penilaian yang lebih tinggi pada semua aspek bauran pemasaran dibandingkan yang menyatakan bukan sebagai pilihan utama. Temuan ini mengindikasikan bahwa bauran pemasaran dapat menjadi faktor yang menjadi pertimbangan pasien ketika memilih rumah sakit.Kata Kunci: Bauran pemasaran, pilihan rumah sakit, persepsi pasien
Perbedaan Persepsi Sehat-sakit Pasien Menjadi Alasan Utama Kejadian Pulang Paksa Nofiyanto, Eko; Koeswo, Mulyatim; Utami, Endah Woro
Jurnal Kedokteran Brawijaya Vol 28, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.557 KB) | DOI: 10.21776/ub.jkb.2014.028.01.35

Abstract

Pulang paksa merupakan salah satu indikator kurangnya mutu pelayanan kesehatan karena dapat mempengaruhi kesembuhan, dan biaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kejadian pulang paksa di ruang Dahlia II RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar. Penelitian dilakukan dengan metode survei pada 30 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan pertanyaan terbuka dan tertutup. Hasil penelitian menunjukkan 46,67% pasien setuju bahwa persepsi sehat-sakit menjadi alasan utama kejadian pulang paksa dan bukan mutu maupun keterjangkauan biaya.Kata Kunci: Kejadian pulang paksa, persepsi sehat-sakit, rawat inap