Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Separation of Rights and Obligations (Spin-Off) Sharia Business Unit PT. Bank Sulselbar Ummu Kaltsum; Asyari Hasan; Rahmat Ali
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 3 (2022): Budapest International Research and Critics Institute August
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i3.6661

Abstract

This study examines the Sharia Business Unit at PT Bank Sulsebar, as a conventional bank that seeks to spin-off (separation of rights and obligations) into the Sharia Business Unit (UUS) from the aspect of mechanism, readiness, business model and benefits. This study applies a qualitative research model with a phenomenological approach and case studies. The results of the study revealed that the separation of rights and obligations of the sharia business unit of PT. Bank Sulselbar uses a pure spin-off model through ascertaining the spin-off model, constructing spin-off stages, creating spin-off scenarios, providing and meeting capital, and determining the composition of shareholders. PT. Bank Sulselbar starts from improving the quality of human resources, product differentiation, technology development and product and network innovation, as well as implementing good corporate governance. Spin-Off Benefits PT. There are two Bank Sulselbar, namely for the development of sharia business, and for the parent and subsidiary.  
Konsep Jual Beli Online Dalam Al-Qur’an Hardiyanti Ridwan; Achmad Abubakar; Muhammad Sadiq Sabri; Muh. Arafah; Rahmat Ali
Jurnal Adz-Dzahab: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam Vol 8 No 1 (2023): Adz-Dzahab Volume 8 Nomor 1 Mei 2023
Publisher : IAI Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/adz-dzahab.v8i1.1783

Abstract

Di era digital yang perkembangannya semakin pesat, telah banyak mengubah cara masyarakat dalam melakukan jual beli yang sebelumnya dijalankan secara tatap muka, akan tetapi sekarang ini lebih banyak dilakukan secara online yang menjadi salah satu life style (gaya hidup) manusia dimuka bumi ini. Cara jual beli online dilakukan dengan memanfaatkan situs belanja online (Shopee, Lazada, Tik-Tok) untuk mencari atau melihat gambar atau tampilan produk yang diinginkan. Namun, sering terjadi berbagai macam masalah baru seperti terjadinya penipuan, produk tidak sampai atau tidak sesuai dengan pesanan, sehingga mengakibatkan salah satunya mengalami kerugian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep jual beli online dalam Al-Qur’an. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan penelitian ilmu tafsir dan kepustakaan dengan mengumpulkan referensi dari Al-Qur’an dan terjemahannya, berbagai sumber buku ataupun jurnal. Adapun hasil dari penelitian ini adalah jual beli secara offline dan online memiliki kesamaan rukun dan syarat, serta jual beli online dapat dinyatakan sah ketika rukun dan syarat jual beli telah terpenuhi yang sebgaimana telah dijelaskan dalam surah Al-Baqarah, 2: 275 dan surah An-Nisa, 4:29, dalam melakukan jual beli online tidak terjadi unsur penipuan, saling ridho, barang yang ditawarkan harus jelas.