Korisaputri Korisaputri
Universitas Harapan Bangsa

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Rancangan Bangun Sistem Pakar Menentukan Bakat Anak Melalui Kepribadian Menggunakan Model Forward Chaining Hadi Jayusman; Sandi Najib Iskandar; Korisaputri Korisaputri
Jurnal IT UHB Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Ilmu Komputer dan Teknologi
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.191 KB) | DOI: 10.35960/ikomti.v2i1.659

Abstract

Setiap anak terlahir dengan bakat dan kepribadiannya masing-masing dan unik. Sebagai orang tua tentu ingin memberikan pendidikan yang baik untuk anak mereka. Pendidikan yang baik terkadang belum tentu yang tepat untuk anak tersebut. Karena setiap anak punya bakat yang berbeda. Pemberian pola belajar yang tidak sesuai dengan kepribadian anak. Kesalahan dalam memberikan pendidikan atau pola belajar yang tidak sesuai dengan bakat anak, pada akhirnya anak terbebani dengan pendidikan yang mereka jalani. Sistem pakar yang digunakan untuk menentukan bakat pada anak sesuai kepribadian mengggunakan model Forward Chaining. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi sistem pakar bakat anak berdasarkan kepribadian anak.
Pengaruh Youtube pada Perkembangan Kecerdasan Anak Usia 2 - 6 Tahun di PAUD Taman Andini Baturaden Amanah Tri Wulandari; Sandi Najib Iskandar; Korisaputri Korisaputri; R Bagus Bambang Sumantri
Jurnal IT UHB Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Ilmu Komputer dan Teknologi
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35960/ikomti.v3i1.743

Abstract

Teknologi telah mengubah cara dan pengaturan sebagai tempat pembelajaran. Studi ini berkontribusi pada pengaruh penggunaan Youtube terhadap perkembangan kecerdasan anak usia 2 hingga 6 tahun di PAUD Taman Andini Baturaden. Hal ini dilakukan dengan melakukan tiga kelompok terfokus yang terdiri dari anak-anak usia 2 sampai 6 tahun. Analisis isi tematik digunakan untuk menganalisis tanggapan data wawancara. Data mengungkapkan bahwa anak-anak menggunakan Youtube sebagai media pembelajaran. Mereka memilik beberapa metode akses, meskipun aksesnya sudah dibatasi oleh kontrol orang tuanya akses untuk menonton Youtube tetap dibatasi. Selanjutnya anak-anak mengalami dua jenis pembelajaran informal dan insidental. Menariknya, mereka bisa membedakan antara konten yang pantas ditonton dan tidak ditonton. Secara kognitif, pengaturan diri menjadi faktor yang sangat mempengaruhi dalam penggunaan karena semakin rendah tingkat kontrol akan semakin tinggi pula intensitas penggunaanya. Anak-anak memiliki ekpetasi tinggi dan memicu ketertarikan terhadap hiburan di Youtube sehingga mereka terus menerus menggunakan Youtube, selain mendapatkan hiburan anak juga mendapatkan edukasi tentang keterampilan yang mereka lihat di Youtube. Untuk itu pemberian stimulus Youtube untuk anak dapat menjadi salah satu solusi yang tepat untuk orang tua agar dapat mengarahkan anaknya mana yang pantas untuk mereka lihat dan mana yang tidak pantas mereka lihat. Dengan demikian orang tua akan lebih mudah dalam mendidik anak-anaknya.