Fitriyani Yuliwati
Universitas Siliwangi Tasikmalaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Representasi Perempuan dalam lembaga politik di Kota Tasikmalaya Subhan Agung; Fitriyani Yuliwati
Jurnal Ilmu Politik dan Pemerintahan Vol 1, No 4 (2014): (Januari) Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Politik
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.744 KB) | DOI: 10.37058/jipp.v1i4.2265

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana Representasi Perempuan dalam Lembaga Politik di Kota Tasikmalaya. Penelitian ini dasari dari berbagai problem lemahnya peran perempuan di hampir semua lembaga politik di Indonesia. Penelitian yang akan dilakukan di Kota Tasikmalaya ini diharapkan mampu menggambarkan representasi perempuan dalam lembaga-lembaga politik, baik bentukan Negara maupun yang muncul karena desakan dari masyarakat. Diharapkan nantinya muncul modelrepresentasi perempuan dalam lembaga-lembaga politik yang efektif menyuarakan suara perempuan dan mampu merevitalisasi peran-peran perempuan dalam ranah publik. Model model representasi yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah model representasi formal dalam lembaga-lembaga politik terkemuka, semisal partai politik, anggota legislatif (parlemen), keanggotaan dan kepengurusan Ormas, LSM, eksekutif dan lembaga lainnya di Kota Tasikmalaya. Representasi yang dimaksudkanjuga tidak hanya sekedar bagaimana memenuhi kuantitas, namun juga keterwakilan ide, gagasan dan emosional yang mampu merubah dan memberdayakan perempuan dalam lembaga-lembaga politik yang bersangkutan. Paradigma ilmu politik yang digunakan menggunakan gabungan normatifisme dan institusionalisme. Sedangkan tekhik analisis menggunakan metode interaktif dan data digali secara mendalam lewat syarat utama pengetahuan informan akan fokus penelitian (purpose methode). Hasilpenelitian sementara dapat disimpulkan bahwa representasi politik perempuan secara kuantitas relative cukup baik, dengan terdapatnya perempuan dalam lembaga politik seperti parlemen daerah. Namun secara umum keterlibatan tersebut belum memberikan kontribusi secara maksimal terhadap isu-isu keperempuanan di Kota Tasikmalaya.