Penelitian ini menjelaskan bagaimana etika politik sufi dalam ajaran sufisme Thariqah Qadiriyah Naqsyabandiyah Suryalaya dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan fenomenologi. Hasil dari penelitian ini yaitu peneliti berhasil mendeskripsikan ajaran inti sufisme Thariqah Qadiriyah Naqsyabandiyah (TQN) Suryalaya Tasikmalaya yang mengandung nilai dan etika politik. Ajaran inti tersebut yaitu amalan dalam bentuk harian berupa dzikir jahar dan dzikir khofi, kemudian amalan mingguan yaitu khataman, dan yang terakhir amalan bulanan yaitu manaqiban. Dari ketiga ajaran inti tersebut terdapat dua ajaran inti yang dirasa peneliti terdapat kaitannya yang mengandung nilai-nilai etika politik. yaitu dzikir sebagai amalan harian apabila seseorang mengamalkan nya akan timbul nilai nilai etika politik sebagai hasil dari amalan tersebut. Selanjutnya amalan manaqiban bulanan terdapat nilai etika politik dalam pembacaan naskah tanbih dimana naskah tanbih ini lekat dengan nilai-nilai etika politik seperti doa bagi rakyat, pimpinan politik, supremasi hukum, dan stabilitas kerukunan masyarakat serta toleransi keagamaan. Kemudian etika politik yang ditemukan di analisis dengan teori etika politik islam yang berisi nilai nilai etika seperti prinsip musyawarah, prinsip persamaan, prinsip keadilan, dan prinsip kebebasan.