Ahmad R. Utomo
Stem Cell and Cancer Institute, Jakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IFNγ modulates human immunoglobulin receptor expression in lipoaspirate-derived mesenchymal stem cells Laksmitawati, Dian R.; Pawitan, Jeanne A.; Sadikin, Mohamad; Sardjono, Caroline T.; Utomo, Ahmad R.
Medical Journal of Indonesia Vol 23, No 3 (2014): August
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.473 KB) | DOI: 10.13181/mji.v23i3.923

Abstract

Background: Mesenchymal stem cell (MSC) has been reported to have immunomodulator capacity against autoimmune diseases and to prevent allogenic tissue rejection. Many studies revealed that MSC’s inhibit T cell proliferation and induce immunosuppressive condition through the production of prostaglandins, and interleukin-10. In addition, MSC was reported to reduce circulating autoantibody in autoimmune patients following MSC transfusion. So far, there has been no report stating the presence of Fc receptors (receptors for immunoglobulin) on MSCs. The aim of this study was to reveal the expression of FcγRs in lipoaspirate-derived MSCs by measuring transcription of FcγR mRNA and whether the expression can be modulated.Methods: Lipoaspirate-derived MSCs were cultured in suitable medium and confirmed to be MSCs according to the criteria published by International Society for Cellular Therapy. Total mRNA of MSCs was isolated, and detection of human FcγRI, FcγRIIA and FcγRIIB mRNA was performed. Further, modulation of the expression was tested using heat aggregated gamma globulin (HAGG) and interferon (IFN)γ.Results: FcγRs mRNA was detected in the first passage of MSCs. However, the expression was no longer present after more than 4 passages. Further, increased level of FcγRI and FcγRIIA mRNA expression was detected with the addition of IFNγ in the culture. This preliminary finding opens a new insight for the understanding of interaction between MSCs and immunoglobulin G through FcγRs.Conclusion: Lipoaspirate-derived MSCs express FcγRs, and the expression is modulated by IFNγ.
Mutasi Gen p53: Faktor Prediktif Kanker Payudara? Suyanto, Putri Y; Utomo, Ahmad R.; Sandra, Ferry
Indonesian Journal of Cancer Vol 2, No 4 (2008): Oct - Dec 2008
Publisher : "Dharmais" Cancer Center Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1993.916 KB)

Abstract

Farmakogenetik dalam terapi kanker adalah pemberian terapi kepada pasien berdasarkan status atau profil genetik dari sel kanker. Dengan demikian, pemberian kemoterapi diharapkan bisa lebih efektif dan meningkatkan kualitas hidup pasien dengan menghindari terapi yang diketahui secara genetik tidak memberikan keuntungan klinis. Pemeriksaan DNA gen p53 sebagai salah satu tumor suppresor gene yang termutasi pada hampir sebagian besar tumor diharapkan mampu menjadi faktor prediktif ketika dilakukan secara rutin terhadap jaringan tumor dari pasien sebelum menentukan strategi kemoterapi. Status mutasi gen p53 pada tingkat DNA di sel kanker payudara cenderung berasosiasi dengan respon klinis yang baik untuk kemoterapi golongan taxane, yang menganggu proses polimerasi mikrotubula. Sedangkan kemoterapi yang bersifat genotoksik (merusak DNA) seperti anthracycline dan alkylating agents, mutasi pada gen p53 memiliki pengaruh yang lebih kompleks terhadap respon pasien.Kata-kata kunci: p53, kanker payudara, kemoterapi
Efek Mutasi K-RAS pada Kanker Kolorektal terhadap Terapi Antibodi Monoklonal anti EGFR Nagara, Farid Sastra; Utomo, Ahmad R.; Sandra, Ferry
Indonesian Journal of Cancer Vol 2, No 4 (2008): Oct - Dec 2008
Publisher : "Dharmais" Cancer Center Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1530.893 KB)

Abstract

Kanker kolorektal merupakan salah satu jenis kanker yang banyak diderita oleh masyarakat dan dapat disembuhkan jika terdeteksi dini. Salah satu penyebab kanker adalah terjadinya mutasi pada gen-gen tertentu. Mutasi pada gen K-RAS sering ditemui pada tahap awal kanker kolorektal. Cetuximab dan Panitumumab merupakan contoh antibodi monoklonal yang telah digunakan dalam penanganan kanker kolorektal. Dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan, penanganan pasien kanker kolorektal menggunakan Cetuximab dan Panitumumab menunjukkan respon yang positif terhadap pasien yang tidak memiliki mutasi pada gen K-RAS. Pemberian Cetuximab atau Panitumumab pada pasien yang memiliki mutasi pada gen K-RAS memiliki kemungkinan kecil untuk mendapatkan manfaat klinis sehingga hal ini dapat menjadi pertimbangan dalam pemberian obat kepada pasien.Kata kunci: KRAS, kanker kolorektal, antibodi anti EGFR