Latar Belakang. Preeklamsia sebagai penyakit pembunuh ibu hamil di Indonesiadapat bermanifestasi klinis tiba-tiba. Profil usia pembuluh darah dan stres berdasarkan photoplethysmography (PPG) berpotensi melengkapi metode deteksi dini preeklamsia yang murah dan mudah dilakukan di perifer.Dengan demikian, diperlukan data dasar mengenai profil usia pembuluh darah dan stres pada ibu hamil fisiologis.Tujuan. Mengetahui gambaran profil usia pembuluh darah dan stres pada ibu hamil berdasarkan photoplethysmogram.Metode. Merupakan penelitian deskriptif potong lintang yang melibatkan 27 subjek penelitian yang datang ke Klinik Pendidikan Sari Mulia dan tidak memiliki riwayat penyakit jantung, ginjal maupun tiroid,serta tekanan darah diastolik sebelum usia gestasi (UG) 20 minggu maupun saat pemeriksaan 90 mm Hg. Photoplethysmogram didapat dari pemeriksaan ujung jari kanan subjek dengan pulse oximeter uBioClip versi 7.0. Usia kehamilan ditentukan dengan anamnesis dan ultrasonografi.Hasil. Indeks usia pembuluh darah (IPD) didapatkan sebesar -1,00 (±3,55; SD 10,64; IK 95%) untuk UG 15-24 minggu, dan 3,94 (±2,82; SD 11,97; IK 95%) untuk UG 24-38 minggu, disertai kecenderungan penurunan nadi dengan pemanjangan segmen a-c antara 16-32,5 minggu. Namun, rasio b/a, c/a, d/a dan e/a cenderung tetap. Proporsi tipe usia pembuluh darah (TPD) pada tipe A adalah 22,2% pada UG 15-24 minggu dan 44,4% pada UG 24-38 minggu. Indeks stres didapatkan sebesar 50,11 (±4,99; SD 14,96; IK 95%) untuk UG 15-24 minggu, dan 43,72 (±2,50; SD 10,60; IK95%) untuk UG 24-38 minggu, disertai kecenderungan peningkatan HRV dan penurunan rasio LF:HF antara 16-32,5 minggu.Kesimpulan. Peningkatan IPD, pergeseran TPD ke tipe A dan penurunan indeks stres pada usia gestasi 24-38 minggu menunjukkan peningkatan kompliansi pembuluh darah sebelum UG 24 minggu dan penurunan setelah UG tersebut.Kata kunci:profil usia pembuluh darah, profil stres, photoplethysmography