Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Dukungan Suami Dengan Pemilihan Kontrasepsi Tubektomi Pada Akseptor Kb Di Wilayah Kerja Puskesmas Kayu Tangi Banjarmasin Novita Dewi Iswandari; Syamsul Arifin; Tati Rahayu
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 9, No 1 (2018): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.455 KB)

Abstract

Latar belakang: Kontrasepsi mantap yang paling efektif diantara kontrasepsi lainnya yaitu tubektomi, karena kontasepsi ini yang paling akurat dan sangat efektif, terbukti bahwa 0,5 kehamilan per 100 perempuan selama tahun pertama penggunaan. Cakupan KB aktif di Indonesia 35.202.908 meliputi IUD 3.896.081 (11,07%), MOW 1.238.749 (3,52%), MOP 241.642 (0,69%), implant 3.680.816 (10,46%), kondom 1.110.341 (3,15%), suntikan 16.734.917 (47,54%), dan pil KB 8.300.362 (29,58%) Tujuan : Mengetahui Hubungan dukungan suami dengan pemilihan kontrasepsi tubektomi pada akseptor KB di Wilayah Kerja Puskesmas Kayu Tangi Banjarmasin. Metode : penelitian ini menggunakan metode penelitian survei analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional, popolasi adalah seluruh ibu akseptor KB di wilayah kerja puskesmas kayu tangi Banjarmasin tahun 2016 di bulan desember yaitu 108 orang akseptor KB dan jumlah sampel yaitu ada 51 seluruh ibu menggunakan KB yang berkunjung ke puskesmas kayu tangi Banjarmasin Hasil : Dari 51 responden didapatkan hasil yaitu 5 responden (41,7%) orang yang menggunakan tubektomi dan suami mendukung dalam pemilihan kontrsepsi tubektomi .sedangkan 46 responden (90,2%) orang yang tidak menggunakan tubektomi diantaranya 39 responden (100%) suami yang tidak mendukung kontrasepsi tubektomi dan 7 responden (58,3%) suami mendukung dalam pemilihan tubektomi. Uji statistik memperlihatkan p=0.0000.05. Simpulan: Ada hubungan antara dukungan suami dengan pemilihan kontrasepsi tubektomi pada akseptor KB di wilayah kerja Puskesmas Kayu Tangi Banjarmasin. Kata kunci : dukungan suami, pemilihan kontrasepsi tubektomi ________________________________________________________________Introduction: The most effective contraceptive between the other contraceptives is tubectomy, since this is the most accurate and highly effective contraceptive, it has been shown that 0.5 pregnancies per 100 women during the first year of use. The coverage of active family planning in Indonesia 35,202,908 includes IUD 3.896.081 (11.07%), MOW 1.238.749 (3.52%), MOP 241.642 (0.69%), implant 3,680,816 (10.46%) , condoms 1,110,341 (3,15%), injections 16,734,917 (47,54%), and pills 8,300,362 (29,58%). Objective: To know The Correlation of Husbands Support with Tubectomy Contraception Selection on Family Planning acceptors in the work area of Puskesmas Kayu Tayu Banjarmasin. Method: This research use analytic survey method using cross sectional approach, popolation is all mother of KB acceptor in working area of puskesmas kayu tangi Banjarmasin 2016 in December that is 108 family planning acceptors and number of samples that is 51 all mother using family planning visit to Puskesmas Kayu Tangi Banjarmasin. Results: From 51 respondents, there were 5 respondents (41,7%) people using tubectomy and husband support in tuberculosis contraception selection, while 46 respondents (90,2%) did not use tubectomy such as 39 respondents (100%) husband who did not support tubectomy contraception and 7 respondents (58,3%) husband support in tubectomy selection. The statistical test shows p = 0.000 0.05. Conclusion: There is a correlation between husband support with tuberculosis contraceptive selection on family planning acceptors in working area of Puskesmas Kayu Tangi Banjarmasin. Keywords: husband support, tubectomy contraceptive selection 
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN KUNJUNGAN K1 AKSES (KUNJUNGAN AWAL) DI PUSKESMAS PELAMBUAN Novita Dewi Iswandari; Agus Muliyawan; Maria Saropa
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 4, No 2 (2013): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1078.833 KB)

Abstract

Masalah yang diteliti adalah tinggi nya kunjungan K1 akses pada data sekunder Puskesmas Pelambuan. Objek penelitian adalah ibu hamil yang berada di Puskesmas Pelambuan Banjarmasin. Tujuan Penelitian yaitu mengetahui Hubungan pengetahuan ibu hamil dengan kiunjungan K1 akses di Puskesmas Pelambuan Banjarmasin tahun 2013.Metode yang digunakan adalah metode analitik dimana pendekatannya menggunakan Retrospective study, Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu dengan cara accidental sampling.Hasil penelitian dari 24 responden yang dibagikan kuesioner, didapatkan 13 orang berpengetahuan cukup(54,2%) 9 orang berpengetahuan kurang dan 2 orang berpengetahuan baik.Kesimpulan penelitian ini tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan kunjungan K1 akses. Saran untuk petugas kesehatan Perlunya dilakukan penyuluhan tentang kunjungan kehamilan khususnya kunjungan pada awal kehamilan sehingga diharapkan ibu mengetahui tentang berapa kali frekuensi minimal pemeriksaan kehamilan.Kata Kunci: pengetahuan ibu hamil, kunjungan K1 akses.
ANALISIS PERILAKU AKSEPTOR KELUARGA BERENCANA TERHADAP METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG DI PUSKESMAS TEWAH Novita Dewi Iswandari; Lisda Handayani; Rita Asi
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 7, No 2 (2016): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.786 KB)

Abstract

Latar Belakang: Pengetahuan mengenai pembatasan kelahiran dan keluarga berencana (KB) merupakan salah satu aspek penting ke arah pemahaman tentang berbagai alat/cara kontrasepsi yang tersedia. Kerangka Teori “Thoughs and Feeling” menganalisis bahwa yang menyebabkan seseorang berperilaku tertentu karena ada empat alasan pokok, yaitu pemikiran dan perasaan (Thoughs and Feeling), orang penting (Personal References), sumber-sumber daya (Resources), dan budaya (culture).Tujuan: Menganalisis Perilaku Akseptor KB Terhadap MKJP di Puskesmas Tewah.Metode: Metode penelitian bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Cara pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan total sampling yaitu sebanyak 100 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar register yang didapat berdasarkan kuesioner. Analisa dalam penelitian ini menggunakan uji Chi Square, oods ratio dan regresi linear sederhana pada derajat kepercayaan (0,05) 95%.Hasil: Sebagian besar responden menggunakan non metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) sebanyak 62 orang (62%), berpengetahuan kurang sebanyak 51 orang (51%), memiliki Personal Reference sebanyak 51 orang (51%), memiliki budaya/kepercayaan sebanyak 56 orang (56%) dan Fasilitas yang digunakan untuk melakukan pelayanan kontrasepsi MKJP (IUD dan Implan) lengkap(52%).Simpulan: Berdasarkan hasil analisis, yang paling berpengaruh adalah personal reference.Kata Kunci: Perilaku, Akseptor KB, Metode Kontrasepsi Jangka Panjang