Sophia Purbasari
Desain Komunikasi Visual, Fakultas Komunikasi Dan Desain, Universitas Informatika Dan Bisnis Indonesia

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Perancangan Booklet Mengenai Program Periksa Payudarasendiri (Sadari) Sebagai Media Kampanye Untuk Pelajar Remaja Putri Sekolah Menengah Pertama Di Kota Bandung Sophia Purbasari; Erina Septiannisaa

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1576.841 KB) | DOI: 10.37278/artcomm.v3i2.360

Abstract

Periksa payudara sendiri (SADARI) merupakan metode deteksi dini untuk mengetahui gejala kanker payudara. Sampai saat ini, kasus kanker payudara merupakan kasus kedua terbesar di Negara Indonesia, terutama di Kota Bandung. Kanker payudara menjadi kasus kanker yang paling beresiko bagi wanita. Sebagai seorang wanita dari seorang remaja putri menjadi seorang wanita, banyak hal penting yang harus diperhatikan mengenai kesehatan dan perkembangan. Oleh karena itu, metode deteksi dini periksa payudara sendiri (SADARI) menjadi salah satu metode yang paling aman untuk dilakukan sejak dini, implementasi metode inipun perlu dilakukan saat usia remaja, yaitu saat mulai terjadinya perkembangan secara fisik. Dalam mengatasi kanker payudara sejak dini pada remaja putri di Kota Bandung, Organisasi Yayasan Kanker Indonesia mengadakan sosialisasi kampanye cegah kanker payudara dengan periksa payudara sendiri (SADARI) melalui media buku infografis atau booklet sebagai solusi atas masalah tersebut. Perancangan buku infografis atau booklet ini memberikan informasi mengenai kanker payudara, gejala, faktor dan resiko, terutama langkah-langkah metode periksa payudara sendiri (SADARI), media inipun dirancang menyesuaikan kebutuhan dari remaja putri sebagai pengetahuan dasar akan kesehatan payudara.
KONTRUKSI REALITAS SOSIAL PADA IKLAN KAMPANYE DIESEL: BE A FOLLOWER Sophia Purbasari

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1088.16 KB) | DOI: 10.37278/artcomm.v4i01.400

Abstract

This research aims to analyze the socio-cultural construction of reality on commercial products of Brand Diesel with their campaign commercial ads series Diesel:Be A Follower. Social and cultural construction of the products seen as a sign, as well as sign language as verbal, so businesses advertising media construct social and cultural meanings inherent in a sign that structured products in the minds of consumers. Using a qualitative approach, data collected through the recording commercials advertising television. The study uses a review semiotics Barthes as a method for analyzing the layers of meaning as a sign of reality (reality of denotation, connotation and myth). The results showed that the advertisers have done a variety of ways persuasive to lead the consumer to use the product promoted, so that the function of advertising is done by the manufacturer does not emphasize on functionality or usability of the product but the social-cultural function is constructed, how to be a sign of the structure, and natural as well as the language used in the communication. Advertising messages has become a socio-cultural meanings of consumption for consumers who then applied these meanings to the social and cultural life as a natural thing
ANALISA SEMIOTIKA SOSIAL VISUAL PADA IKLAN DENIM DIESEL “BE STUPID” Sophia Purbasari

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1140.456 KB) | DOI: 10.37278/artcomm.v4i2.433

Abstract

Visual communication, especially advertising, must be multi-faceted and multidimensional in order to gain positive attention and response from the community. The ads must have a visual narrative composed of visual elements having their own meaning and forming the overall meaning for the visual narrative, both verbal or non-verbal. Visual narrative structure of the ads can be described and exposed through the decomposition of visual social semiotic interpretation seen from the relationship of visual elements in it so that it can be understood how the meaning is formed and the communication process between the messenger is the creator of the ad and the audience can happen. The objectives of the study were to analyze the embedded meanings of visual images in Diesel print ads campaign: “Be Stupid”. The approach of this study was a qualitative descriptive one by using grounded theory method. The visual social semiotic analyzed by using the descriptive framework of visual grammar proposed by Kress and Leeuwen (2006). This study revealed that the visual images embedded three visual meanings, namely representation, interactive and composition meaning, and the analysis of the visual messages.The result of this research are.
Perancangan Ilustrasi Pada Buku Cerita Digital Dengan Judul Pesan Burung Pitput Pada Aplikasi Ayo Baca Cerita Untuk Orang Tua Dengan Anak Usia 3-5 Tahun Di Kota Depok Andini Harira Rahmah; Sophia Purbasari; Banon Gilang Muhamad Kali
In Search (Informatic, Science, Entrepreneur, Applied Art, Research, Humanism) Vol 21 No 1 (2022): In Search
Publisher : LPPM UNIBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37278/insearch.v21i1.472

Abstract

Usia dini (0-6 tahun) atau biasa disebut masa keemasan, merupakan masa-masa perkembangan dan menjadi penentu bagi karakter ketika beranjak dewasa. Komunitas Kampung Dongeng memiliki visi menjadikan anak Indonesia berkarakter baik, cerdas, dan ceria. Selain dari program dongeng, Kampung Dongeng juga membuat aplikasi Ayo Baca Cerita. Aplikasi Ayo Baca Cerita ini bertujuan agar para orang tua lebih mudah mendapatkan referensi cerita yang sesuai untuk perkembangan karakter yang dibuat khusus oleh pendongeng di Kampung Dongeng. Namun, aplikasi ini belum banyak memiliki koleksi cerita yang dapat dibaca oleh masyarakat. Perancangan ini bertujuan untuk menambahkan koleksi buku cerita pada aplikasi Ayo Baca Cerita dengan mengambil cerita dari podcast yang dibuat oleh Ketua Kampung Dongeng berjudul “Pesan Burung Pitput” yang tepat untuk anak usia 3-5 tahun. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode mix method, dengan melakukan wawancara dan membagikan kuisioner. Hasil perancangan ini dapat dilihat bahwa ilustrasi buku cerita digital yang dibuat bekerja dengan cukup optimal, baik dalam segi akses, penyebaran dan jangkuan, sehingga efektif dalam memberikan referensi cerita untuk orang tua.
Perancangan Buku Ilustrasi Digital Sejarah Kota Bandung Oleh Bengkimut Untuk Anak Usia 4-7 Tahun Di Kota Bandung Miftahul Jannah Utami; Citra Kemala Putri; Sophia Purbasari
In Search (Informatic, Science, Entrepreneur, Applied Art, Research, Humanism) Vol 21 No 1 (2022): In Search
Publisher : LPPM UNIBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37278/insearch.v21i1.473

Abstract

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Triana, pada tahun 2018 pernah menginstruksikan kepada guru-guru sejarah untuk mengenalkan kepada anak didik tentang sejarah kota sendiri. Ada banyak tempat yang bisa dikunjungi dan mengetahui latar belakang mengenai tempat bersejarah di kota-kota di Indonesia. Salah satu komunitas di Bandung yang memberikan perhatian lebih terhadap cerita anak yang berlatar belakang sejarah kota adalah Komunitas Dongeng Bengkimut. Tempat yang dipilih ialah tempat bersejarah di Kota Bandung, seperti Kilometer 0, Gedung Sate, Gedung Balaikota Bandung, Museum Geologi, Gedung Merdeka, Isola, Kebun Binatang Bandung, Taman Lalu Lintas, Gereja Katredal, Gereja Bethel, Masjid Raya Agung, PUSDAI, dan Jembatan Pasupati. Metode yang digunakan pada perancangan ini adalah metode kualitatif. Berdasarkan hasil observasi dan analisa maka diputuskan media yang akan dibuat adalah buku ilustrasi digital. Dengan terpilih tempat-tempat bersejarah di Bandung tersebut, klien dan penulis berharap buku digital tersebut dapat tersampaikan dengan baik untuk anak-anak. Maka dari itu dibuat sebuah media buku digital ilustrasi sejarah Kota Bandung oleh Bengkimut yang menarik dengan bacaan yang tepat untuk anak-anak usia 4-7 tahun.
PERANCANGAN MOTION GRAPHIC MENGENAI SELF DIAGNOSE KESEHATAN MENTAL OLEH KOMUNITAS PETUALANGAN MENUJU SESUATU UNTUK REMAJA DI KOTA BANDUNG Meti Agni Rizkiani; Sophia Insani Masyani; Sophia Purbasari
In Search (Informatic, Science, Entrepreneur, Applied Art, Research, Humanism) Vol 21 No 1 (2022): In Search
Publisher : LPPM UNIBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37278/insearch.v21i1.908

Abstract

Komunitas Petualangan Menuju Sesuatu ialah sebuah komunitas kreator konten yang fokus pada isu kesehatan mental melalui media komik yang menampilkan cerita para remaja dalam menghadapi dilema. Konten edukatif mereka, yang awalnya ditujukan untuk meningkatkan kesadaran remaja tentang kesehatan mental, justru memicu fenomena self-diagnosis. Banyak remaja, terpapar informasi tentang gangguan mental, mulai mengidentifikasi diri dengan gejala-gejala tertentu tanpa berkonsultasi dengan profesional. Padahal, mendiagnosis gangguan mental adalah proses kompleks yang membutuhkan evaluasi menyeluruh. Self-diagnosis, yang hanya berdasarkan informasi yang tersedia tanpa konfirmasi ahli seperti psikolog atau psikiater, berpotensi memberikan label yang salah dan memperburuk kondisi seseorang. Untuk mengatasi hal ini, dirancanglah sebuah video edukatif yang secara khusus membahas tentang bahaya self-diagnosis pada remaja. Perancangan video ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk memahami fenomena yang terjadi. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, studi literatur, dan kuesioner.
Perancangan Media Promosi Street Photography Di Kota Bandung Studi Kasus Pada Komunitas Bandoeng Photostreet Shooter Di Kota Bandung Sophia Purbasari; Febrika Cahyadi Sambodo

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (807.088 KB) | DOI: 10.37278/artcomm.v2i1.163

Abstract

Street Photography merupakan salah satu aliran dari photography, yang lebih mengutamakan subject (point of interest) di ruang publik (tempat umum). Street Photography merupakan kegiatanpositif yang mampu memberikan sebuah wawasan dan pengetahuan yang digabungkan sehinggamenghasilkan sebuah photo ruang waktu yang berdampak pada masyarakat. Street photography dapatmenjadi alternative dalam mendokumentasikan perkembangan zaman dari dahulu hingga kedepannyasebagai evaluasi untuk berkembang menjadi yang lebih baik. Dalam perancangan media promosistreet photography di kota Bandung bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat khususnya anakmuda kota Bandung untuk lebih tertarik dengan street photography melalui komunitas bandoengphotostreet shooter. Media yang digunakan untuk mempromosikan Street photography adalah dengandi adakan nya sebuah event yang berjudul Nyetreet di Bandung, dengan media pendukung poster,katalog dan melakukan kegiatan nyetreet bersama atau melakukan hunting photo bersama denganacara utama launching buku. Dengan di adakannya event nyetreet di Bandung di harapkan akanbertambahnya minat dan ketertarikan para photographer muda untuk lebih mendalami streetphotography.
Perancangan Videografi Sebagai Media Promosi Batik Khas Subang Yang Diproduksi Oleh Batik Ganasan Ogi Sugianto; Nichi Hana Karlina; Sophia Purbasari

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (816.386 KB) | DOI: 10.37278/artcomm.v2i02.227

Abstract

Since batik was established by UNESCOas a Masterpece of the Oral and Intangible Haritage of Humanity Culture since October 2009, the development of batik in Indonesia developed rapidly, many regions in Indonesia possessed and developed batik in accordance with regional identity, including in Subang Regency which has developed and has emerged a variety of typical Batik Subang industry. One of the famous batik industries in Subang is Batik Ganasan. In Ganasan Batik, batik cloth is made with diverse motifs and is full of natural wealth and traditions in Subang Regency, such as pineapple motifs, sisingaan and ancient vessels. This Final Project Design Report on Subang Batik has the formulation of the problem regarding effective and efficient promotional media for the work on typical Batik Subang that produces Batik Ganasan. The purpose of the design of this Final Project is to promote the unique batik of Subang through videography media and the target of designing this promotional media is the early adultage is actively using social media.This study uses qualitative methods, with primary data collection techniques in the form of interviews, observation and literature study, and secondary data using a questionnaire as a data collection medium. Based on the data analysis, it was concluded that the Batik Ganasan industry had made an effort to promote the typical batik of Subang by direct selling, namely direct promotion via online media in the form of whatsapp. However, these efforts have not been effective to promote batik typical of Subang, especially in terms of coverage of promotional targets.
Perancangan Media Kampanye Keselamatan Lalu Lintas Sejak Dini Melalui Program Transportasi Sehat Merakyat Hergy Andriawan; Sophia Purbasari; Citra Kemala Putri

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1624.76 KB) | DOI: 10.37278/artcomm.v2i02.228

Abstract

Early traffic safety campaigns through populist healthy transportation is a government program mandated in Article 203 of Law 22/2009 concerning traffic and road transportation, aimed at reducing the density of traffic flow, minimizing accident rates in adolescents or since early, and reduce air pollution caused by motorized vehicles through populist healthy transportation, including Bikes to School, Walk to School, Bike to Work, and Walk to Work. The campaign was carried out based on police data which stated that school-age students accounted for the largest number of accidents and traffic congestion in Cimahi City. Objectiveity this campaign is to design a traffic safety campaign media early on through effective and efficient public transportation. The design of this data collection was using the Mix Method research method, which was conducting interviews with the Headquarters of the Cimahi Police Satlasa Task Force and Cimahi SMAN 1 students, also distributing questionnaires to Cimahi 1 High School students. The campaign program has not been maximally implemented, both in media and technical implementation, so that it has not been effective in reducing the level of traffic density and traffic accidents by students in Cimahi City.
Perancangan Buku Ilustrasi Pop Up Candi Hindu-Budha Di Jawa Tengah Sebagai Media Edukasi Alternatif (Studi Kasus pada Anak Kelas V Sekolah Dasar Negeri 159 Sekejati Bandung) Ricki Natali Jaya; Citra Kemala Putri; Sophia Purbasari

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1691.277 KB) | DOI: 10.37278/artcomm.v2i02.229

Abstract

The knowledge of history is the study of incidents in the past. Therefore, the knowledge of history has many benefits, including: history can create a better future by taking lessons and experiences from the past. History can be studied if there are forms of heritage, such as a temples. The center of the temple in Indonesia is located in Central Java, the center of the Hindu-Buddhist temple. This region has the Borobudur Temple, which is best known by the people of Indonesia and foreign tourists, because Borobudur Temple is the largest Buddhist temple in the world. But many other temples are interesting to be known by the community, especially by elementary school children who start studying history in fifth grade elementary school. Learning history in schools requires a variety of learning methods, so that students are enthusiastic and do not get bored while learning in class. In overcoming the history of learning methods that are less diverse in fifth grade elementary school children in Bandung, pop-up books were chosen as a solution to this problem because, the use of pop-up book media is a new experience for many students at school. Data collection techniques carried out by interview and observation using mixed methods. The main media is a pop up book entitled "Myths and Legends of Temples in Indonesia - Hindu-Buddhist Temple Edition in Central Java". Accompanied by supporting media, namely: stickers, carrying bags, tumblers, fans, and clothes. The design was made to increase insight and introduction of Hindu-Buddhist temples in Central Java to fifth grade students in Bandung.