Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Conference hybrid event as a new alternative event in the covid-19 pandemic Firmansyahrani, Sherinatasha; Younna, Syifa; Vanessa, Vanessa; Noor, Any
Journal of Business on Hospitality and Tourism Vol 8, No 1 (2022): JOURNAL OF BUSINESS ON HOSPITALITY AND TOURISM
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/jbhost.v8i1.312

Abstract

COVID-19 pandemic has a very large impact in various fields, one of which is in the MICE event field, especially conference events. Since there are no activities that require gathering many people around in one place. However many event organizers are looking for a strategies that related to organising an event during this pandemic, one of which is holding a conference event using a hybrid concept by implementing the technology and CHSE health protocols to minimize the spread of coronavirus. This article which focuses on desk study begins with collecting data from secondary data through the internet. The data is developed according to the list of preparing the hybrid event concept and then the data is displayed into a conference hybrid event project. The result of this study will be in the form of concept how to hold a hybrid conference event by implementing the CHSE health protocol. This project is expected to be especially useful for the organizers of organizing MICE events during the COVID-19 pandemic.
PENERAPAN ASAS ULTIMUM REMEDIUM DALAM PENJATUHAN SANKSI PIDANA PADA PERKARA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA THE APPLICATION OF THE ULTIMUM REMEDIUM PRINCIPLE IN IMPOSING CRIMINAL SANCTIONS IN DRUG ABUSE CASES: (Studi Perkara Pengadilan Negeri Tanjung Karang) (Tanjung Karang District Court Case Study) Vanessa, Vanessa; Heni Siswanto; Fristia Berdian Tamza
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 6 No. 1 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v6i1.5534

Abstract

Abstrak:Penjatuhan sanksi pidana sudah seharusnya diberikan apabila terdakwa pantas mendapatkan sanksi pidana, namun pada kasus ini seorang penyalah guna narkotika bagi diri sendiri dijatuhi sanksi pidana penjara yang dimana sudah seharusnya diberikan rehabilitasi medis ataupun rehabilitasi sosial. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis empiris yaitu melakukan pendekatan secara langsung ke Pengadilan Negeri Tanjung Karang dalam memperoleh data-data penerapan sanksi pidana pada perkara penyalahgunaan narkotika. Penulis juga menggunakan teori yuridis normatif yaitu metode dengan menggunakan literatur hukum yang mendasari dengan mengkaji teori, konsep, asas hukum, undang-undang, serta peraturan yang relevan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan penyelesaian mengenai persoalan penjatuhan sanksi pidana pada perkara penyalahgunaan narkotika serta meningkatkan penerapan asas ultimum remedium sebagai jalan keluar pada perkara penyalahgunaan narkotika di masa yang akan datang.Kata Kunci: Ultimum Remedium, Sanksi Pidana, Penyalahgunaan NarkotikaAbstract:The imposition of criminal sanctions should have been given if the defendant deserved it, but in this case a drug user for themselves was sentenced to prison, where medical rehabilitation or social rehablitation should have been given instead. This study uses an empirical juridical research method, namely approaching directly to the Tanjung Karang District Court in obtaining data on the application of criminal sanctions in narcotics abuse cases. The author also uses normative juridical theory, which is a method by using the underlying legal literature by examining relevant theories, concepts, legal principles, laws, and regulations. It is hoped that this research can provide a solution regarding criminal sanctions in drug abuse cases and improve the application of the ultimum remedium principle as a way out for future drug abuse cases.Keywords: Ultimum Remedium, Criminal Sanctions, Narcotics Abuse
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, LOYALITAS DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PANCA DUTA UTAMA Ernanda, Yovie; Vanessa, Vanessa; Stefanie, Stefanie; Alfa, Christine; Nainggolan, Edisah Putra
IJMA (Indonesian Journal of Management and Accounting) Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/ijma.2024.5(2).893-900

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk melakukan pengujian dan menganalisa pengaruh dari gaya kepemimpinan, loyalitas serta motivasi dan dampak pada kinerja di perusahaan. Dengan memiliki gaya kepemimpinan yang baik, perusahaan bisa membuat karyawan terinspirasi sehingga mereka dapat terdelegasi mengerjakan tugas secara efektif serta mampu maju, berkembang secara bersama-sama, memberikan feedback terhadap prosedur perusahaan. Loyalitas adalah dedikasi, kepercayaan, dan komitmen yang ditunjukkan oleh karyawan kepada perusahaan yang bertanggung jawab atas pekerjaannya. Karena kurangnya loyalitas di antara para pekerja, mereka tidak bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugas-tugas perusahaan. Motivasi adalah kemampuan untuk menggerakkan individu atau kelompok untuk bertindak guna mencapai tujuan. Untuk memastikan bahwa para pekerja terlibat dan merasa nyaman di tempat kerja, organisasi harus mempertimbangkan kualitasnya saat melakukan tugas-tugasnya. Delapan puluh responden menjadi sampel dalam penelitian kuantitatif ini. Sampling jenuh digunakan dalam pengolahan data regresi linier berganda. Penelitian ini menyimpulkan bahwa motivasi, loyalitas, dan gaya kepemimpinan secara signifikan dan positif mempengaruhi kinerja. Kinerja dipengaruhi secara simultan oleh motivasi, loyalitas, dan gaya kepemimpinan.
Kajian Yuridis Mengenai Hak Pemilihan Ketua RT/RW pada Putusan 5/G/2019/PTUN-JKT Rasji, Rasji; Chen, Zefanya Angellin; Vanessa, Vanessa; Sulistio, Felicia Amanda
Journal of Accounting Law Communication and Technology Vol 1, No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jalakotek.v1i2.2425

Abstract

Pemimpin memiliki peran penting dalam kelompok untuk merangkul anggotanya dan mengarahkan mereka menuju tujuan bersama. Dalam konteks negara seperti Indonesia, pemilihan pemimpin melalui Pemilihan Umum (Pemilu) menjadi mekanisme penting dalam menjalankan prinsip demokrasi. Terdapat dua jenis sistem pemilihan umum yang umum digunakan, yaitu sistem distrik dan sistem proporsional. Sistem distrik memilih satu wakil tunggal dari setiap wilayah kecil, sementara sistem proporsional mempertimbangkan presentasi suara dari partai-partai atau calon-calon tertentu tanpa memperhatikan distribusi suara di seluruh wilayah. Namun, proses pemilihan umum seringkali memunculkan kontroversi dan sengketa karena dugaan kecurangan, kesalahan administrasi, dan ketidaknetralan penyelenggara. Sengketa ini dapat terjadi di tingkat lokal, seperti dalam Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD), karena ketidaksesuaian sistem pemilihan yang ditetapkan dengan peraturan yang ada. Hal ini menunjukkan pentingnya penyelenggaraan pemilihan umum yang transparan, adil, dan akuntabel dalam menjaga stabilitas politik dan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokratis.